Liputan6.com, Jakarta Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Malaysia Ahmad DH Irfan dan Kepala Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) melepas keberangkatan 96 anak-anak TKI siswa-siswi SIKK ke Tanah Air. Mereka diberi bea siswa pendidikan tingkat SMA/SMK.
Rencananya, ratusan siswa itu akan melanjutkan sekolah di berbagai daerah di Indonesia. Pemberangkatan puluhan orang ini dibagi dalam sejumlah kloter.
Ahmad saat melepas para siswa-siswi, mengingatkan agar mereka memiliki kesiapan mental karena berhadapan dengan kondisi tempat dan kebiasaan yang berbeda dengan keadaan di Sabah.
Advertisement
"Anak-anak diingatkan agar belajar bersungguh-sungguh untuk dapat bersaing dengan anak-anak dari daerah lainnya dan menyelesaikan pendidikan tepat waktu," ucap Ahmad seperti dikutip dari situs Kemlu.go.id, Sabtu (22/7/2017).
Sementara itu kepala sekolah SIKK menyebut, rombongan siswa yang berangkat adalah sebagian dari 174 orang anak-anak di Sabah yang mendapatkan beasiswa dari beberapa sekolah di Indonesia. Sekolah-sekolah tersebut di antaranya, Permata Insani Tangerang, Islamic Village Karawaci, SMKN 2, SMA IT Alhuda Wonogiri, SMA Muhammadiah 1 Ngawi, Nunukan.
Baca Juga
Dia mengharapkan, lewat program beasiswa diharapkan anak-anak TKI dapat melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan mencapai cita-cita diimpikan.
Saat melepas siswa TKI berprestasi, suasana haru dan gembira tampak di wajah para orang tua.
Beberapa orang tua dan anak terlihat menitikkan air mata karena akan berpisah untuk sementara waktu. Di antaranya seorang bapak bernama Rudi Ancang yang datang untuk mengantar anaknya Sitti Wan Sahira (15) yang diterima di SMA Permata Insan.
Meskipun gembira anaknya dapat melanjutkan pendidikan di Indonesia, namun mengaku rasa kekhawatiran melepas putrinya.
Rombongan siswa dan orang tua dalam jumlah besar di bandara menarik perhatian beberapa warga setempat yang menanyakan tujuan keberangkatan mereka. Saat mengetahui adanya program repatriasi pendidikan (beasiswa) bagi anak-anak TKI di Sabah, mereka memuji upaya dan perhatian Pemerintah Indonesia terhadap warganya yang berada di luar negeri.
Simak video berikut: