Hore! Bandung Gaming Bakal Digelar 3 Hari: Ada Kompetisi Gim Lokal, Pameran hingga Cosplay

Kegiatan tersebut diaku sebagai salah satu upaya dalam pengembangan gim lokal sebagai sektor kreatif unggulan di Kota Bandung.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 09 Jan 2025, 10:00 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2025, 10:00 WIB
Studio Agate, Gim. kementerian perdagangan
Rombongan Kementerian Pergadangan saat mengunjungi Studio Agate di Kota Bandung, Senin, 23 Desember 2024. (Dok. Pemkot Bandung).

Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Kota Bandung bakal menggelar Bandung Gaming Day (BGD) selama tiga hari pada 24-26 Januari 2025. Rencananya, gelaran itu akan dimeriahkan ragam kegiatan dari mulai kompetisi gim lokal, pameran hingga cosplay.

Melalui siaran pers, Selasa, 7 Januari 2024, Penjabat Wali Kota Bandung, A Koswara, mengatakan, kegiatan tersebut akan berlangsung di Bandung Indah Plaza dan Summarecon Bandung. 

Koswara menyampaikan, untuk e sport akan dilaksanakan di Bandung Indah Plaza (BIP) pada tanggal 25-26 dan Global Game Jam di Agate Studio pada tanggal 24-26. Dia mengatakan, kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya dalam pengembangan gim lokal sebagai sektor kreatif unggulan di Kota Bandung. 

“Targetnya, kompetisi ini diikuti oleh 32 tim dengan 130 peserta. Gim yang dipertandingkan yaitu Lokapala, Battle of Guardian dan gim internasional Mobile Legend,” katanya.

“Selain kegiatan kompetisi gim, BGD juga akan dimeriahkan dengan kegiatan fesyen, cosplay hingga industri kreatif yang berkaitan dengan gim,” imbuhnya dikutip secara tertulis.

Sementara itu, untuk global game jam akan membuat game dalam kurun waktu 48 jam.  Adapun peserta dari komunitas e-sport se-Jawa Barat dan komunitas game developer dengan format turnamen, babak kualifikasi, babak group, knock off/play Off dan grand final. 

"Kita harap jika memungkinkan membuat 2 skema untuk kompetisi, gim lokal bisa mewakili sekolah di Bandung Raya dan gim internasional mewakili klub," ujar Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara di Balai Kota Bandung, Senin 6 Januari 2025. 

Ia mengungkapkan pengembangan gim lokal bisa membawa manfaat seperti sarana sosialisasi untuk program-program pemerintah maupun daerah. 

"Kami ingin menunjukkan bahwa Bandung serius mendukung industri gim lokal. Kick-off ini menjadi awal dari gerakan besar untuk mengembangkan talenta muda, membangun industri gim, dan memberikan dampak positif pada ekonomi lokal," tuturnya. 

Koswara mengatakan kegiatan gim lokal memiliki tiga tujuan utama, yaitu:

1. Meningkatkan minat pembuatan gim lokal dengan melibatkan talenta muda kreatif di Bandung.

2. Menemukan dan mendata atlet e-sport berbakat yang akan menjadi kebanggaan Kota Bandung.

3. Meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemerintah tentang pentingnya pengembangan industri gim lokal sebagai bagian dari ekonomi kreatif.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya