Dahsyatnya Angin Topan Hato yang Menerjang Hong Kong

Pihak berwenang naikkan tingkat ancaman badai akibat Topan Hato di Hong Kong ke level 10, tingkat tertinggi dalam lima tahun terakhir.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 23 Agu 2017, 14:36 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2017, 14:36 WIB
Topan Hato di Hong Kong. (AP)
Topan Hato di Hong Kong. (AP)

Liputan6.com, Hong Kong - Topan Hato melanda sekitar 60 km selatan Hong Kong pada Rabu pagi, dan bergerak menuju Pearl River Delta di China Daratan. Pihak berwenang juga menaikkan tingkat ancaman badai ke level 10, tingkat tertinggi untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir.

Seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (23/8/2017), Topan Hato diperkirakan mengembuskan angin kencang maksimal 165 km per jam dengan kekuatan hingga 192 km per jam.

Peringatan bahaya badai itu membuat kegiatan bisnis, kantor pemerintah, sekolah, dan pengadilan di Hong Kong ditutup untuk sementara waktu. Selain itu, pasar saham yang menunda aktivitas perdagangannya, membuat jalan-jalan di pusat keuangan Asia yang biasanya ramai jadi sepi.

Sejauh ini, 420 penerbangan dibatalkan, operator kapal feri juga menghentikan layanan ke pusat perjudian China terdekat di Macau dan kota-kota di China Daratan.

Topan Hato diperkirakan tak menerjang langsung Hong Kong, tapi pulau-pulau terpencil di dekatnya terkena imbas akibat embusan angin kencang berkekuatan 141 km per jam.

Observatorium Hong Kong memperingatkan penduduk untuk bersiap menghadapi angin yang berpotensi merusak, kemungkinan banjir, dan tanah longsor. Mereka juga meminta orang-orang untuk menjauh dari daerah dataran rendah karena gelombang badai bisa menyebabkan banjir.

Hato diperkirakan akan menerjang bagian selatan Hong Kong dan mendarat di Provinsi Guangdong China. Kantor berita resmi Xinhua melaporkan, ribuan orang dievakuasi dari beberapa wilayah pantai di China Daratan menjelang kedatangan badai.

Layanan kereta api dibatalkan, kapal nelayan kembali ke pelabuhan dan lebih dari 4.000 petani ikan dan keluarga mereka tiba di pantai.

Gelombang setinggi 10 meter diperkirakan terjadi di Laut China Selatan.

Saksikan dahsyatnya embusan angin yang dibawa Topan Hato di Hong Kong berikut ini.

 

Topan Hato Batalkan Sejumlah Penerbangan

Sebelumnya, pihak maskapai penerbangan Cathay Pacific mengatakan, hampir semua penerbangan antara pukul 06.00 hingga 17.00 waktu setempat pada Rabu akan ditunda. Hong Kong Airlines juga membatalkan semua penerbangannya dari pukul 07.00 sampai 17.00.

Demikian pula dengan operator penerbangan lainnya.

Otoritas Bandara Hong Kong mengatakan, penumpang harus mengonfirmasi penerbangan mereka sebelum menuju ke bandara.

"Ketika Topan Hato menerjang, penerbangan di Bandara Internasional Hong Kong akan terkena dampaknya sepanjang hari," imbau otoritas bandara Hong Kong.

Maskapai Cathay mengatakan dalam sebuah pernyataan di situsnya, kecepatan dan arah angin sangat berdampak pada operasi penerbangan. Meskipun begitu, jadwal terbang masih berjalan normal pada Selasa 22 Agustus malam.

Hong Kong dilanda badai terkuatnya pada 1962, ketika mata Topan Wanda dengan embusan angin 284 kilometer per jam menerjang. Sebanyak 130 orang meninggal dan ribuan rumah hancur, serta 72 ribu orang kehilangan tempat tinggal.

Sejak saat itu, Hong Kong berupaya menyesuaikan diri dengan topan, termasuk memastikan gedung pencakar langit komersial tertinggi dapat bergoyang ditiup angin. Hal itu dapat mengurangi jumlah korban.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya