Liputan6.com, Jakarta Ratusan warga desa dan polisi terlibat bentrokan saat berlangsung unjuk rasa menolak penempatan sistem pertahanan antirudal THAAD milik Amerika Serikat di Korea Selatan.
Sekitar 8.000 personel kepolisian dikerahkan untuk membubarkan massa. Dalam bentrok tersebut, sedikitnya 38 orang pengunjuk rasa mengalami luka-luka.
VIDEO: Warga Korea Selatan Tolak Penempatan Sistem Pertahanan Rudal AS
Sekitar 8.000 personel kepolisian dikerahkan untuk membubarkan massa.
diperbarui 07 Sep 2017, 14:20 WIBDiterbitkan 07 Sep 2017, 14:20 WIB
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Manfaat Lemon Menurut Thibbun Nabawi, Bisa Perbaiki Suasana Hati dan Menyehatkan Otak
Pasang PPF di Sini Lalui Proses Detailing dan Coating, Bodi Mobil Dijamin Kinclong
Genjot 3 Juta Rumah, Fahri Hamzah Dorong Hunian Layak Berbasis Komunitas
VIDEO: Dihadiri Prabowo, Begini Penampakan Parade HUT Republik India
Top 3 Tekno: Hacker Incar Layanan Keuangan dan E-commerce di Indonesia Tuai Perhatian
Desa Binaan UMY Hermoyo Edupark Akan Buka saat Libur Lebaran
Zhao Lusi Traktir Penggemar Makan Malam Mewah, Ditopang Tongkat Saat Isi Acara Perdana Sejak Hiatus
Kesan Presiden Prabowo Saat Kunjungi India, Merasa Terhormat Bisa Mengulang Sejarah Seperti Soekarno
Makan Sahur: Hukumnya dan Termasuk Perkara yang Bagaimana?
Cegah Kebakaran selama Libur Panjang, Warga Jakarta Diimbau Matikan Sumber Api Jika Kosongkan Rumah
Gresik Petrokimia Kena Prank Jakarta Popsivo Polwan di PLN Mobile Proliga 2025
Kabar Duka, Penjual Siomay Racing yang Viral di Media Sosial Meninggal Dunia