Perempuan, Ini 4 Tanda Anda Harus Tinggalkan Kekasih

Ada empat tanda yang harus dirasakan perempuan bahwa hubungan dengan kekasih tak akan berlanjut lagi. Apa saja?

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 08 Okt 2017, 20:24 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2017, 20:24 WIB

Liputan6.com, New York - Pada tahap awal sebuah hubungan, kebanyakan dari perempuan berpikir bahwa kita telah menemukan 'seseorang'. Sayangnya, bagaimanapun, lebih sering perempuan baru menyadari bahwa kekasihnya bukannya 'seseorang' yang istimewa, melainkan pria kebanyakan.

Namun terkadang hal sulit dilihat, terutama saat perempuan sudah lama bersama pria kekasihnya.

Untuk beberapa alasan, sebenarnya mudah dikenali saat hubungan orang lain dianggap bermasalah, tapi jauh lebih sulit lagi jika Anda sendiri yang mengalaminya. Terjebak dalam rutinitas dan begitu terbiasa sehingga tidak menyadari bahwa hubungan kita membawa lebih banyak kecemasan daripada kebahagiaan.

Jadi, bagaimana tahu bahwa hubungan yang tak sehat ini harus berakhir. Berikut empat tandanya seperti Liputan6.com kutip dari The Independent pada Minggu (8/10/2017).

1. Pasangan Kerap Menyalahkan Anda

Ketika menjalin hubungan cinta dengan pasangan, perlu keduanya untuk saling menghormati. Tak bisa jalan sendiri-sendiri.

Menurut konselor profesional klinis Julienne Derichs, "Anda berada dalam hubungan buntu jika pacar Anda tidak ingin melalui konflik dengan Anda dan menyalahkan Anda atas semua masalah dalam hubungan Anda."

Satu-satunya cara agar hubungan Anda berkembang adalah dengan mengatasi masalah bersama, dan kedua orang harus bersedia melakukan hal itu.

2. Tak Ada Tanda Lebih Baik

Bertengkar dan berargumentasi adalah hal biasa dalam sebuah hubungan. Justru jarang terjadi pasangan selalu bahagia.

Namun, jika pertengkaran terus berlanjut dan Anda tak bisa menemukan secercah cahaya di ujung lorong, mungkin saatnya untuk mengakhiri hubungan Anda.

"Cara mengetahui bahwa hubungan Anda tak bisa diselamatkan adalah melihat masa depan percintaan sama sekali tidak menjadi lebih baik," kata ahli dan terapi kesehatan Jenny Giblin.

Dia menunjukkan bahwa rasa ini berbeda dengan perasaan putus asa: "Jika Anda terus-menerus menunda segala sesuatu untuk berubah, dan tidak ada yang lain, dan Anda mendapati diri Anda menerima bahwa inilah hubungan Anda, dan tidak bisa menyelesaikan masalahnya. Ini yang disebut bahwa hubungan Anda sudah berakhir."

 

Tak Nyaman dan Berkhayal Punya Pacar Lain

3. Mengkhayalkan Orang Lain

Jika Anda sudah menemukan orang yang tepat, Anda tidak akan berfantasi tentang pria ganteng yang Anda temui di kereta pagi tadi.

"Jika Anda terus menerus berpikir tentang pria lain, sudah saatnya berpikir bahwa hubungan Anda dengan kekasih tak sekuat yang Anda pikirkan."

4. Tak Nyaman

Terkadang, paling sederhana adalah mendengarkan insting Anda. Jika Anda merasa bahwa kekasih bukanlah sosok di mana Anda akan menghabiskan waktu, berarti itu mungkin saja.

"Jika Anda merasakan pasangan tidak seperti 'seseorang', ada sesuatu yang mungkin tidak beres. Anda berjuang untuk merasa lebih mencintai dan lebih dekat dan sepertinya tidak bisa sampai ke sana," ujar terapis hubungan Rhonda Milrad.

Masyarakat memedulikan kita untuk menggunakan suara akal, tapi perasaan firasat lebih kuat daripada kebanyakan yang kita pikirkan, dan penting untuk tidak mengabaikannya.

Jadi jika ada tanda-tanda ini , hubungan Anda mungkin menuju jalan buntu. Maaf.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya