Liputan6.com, Shaanxi - Seorang petugas keamanan di China harus rela kehilangan nyawa saat hendak menyelamatkan nyawa seorang wanita yang nekat lompat dari lantai 11 sebuah bangunan.
Dilansir dari laman Straits Times, Selasa (19/12/2017), kejadian bermula ketika pria bernama Li Guowu melihat ada seorang wanita ingin mengakhiri hidupnya.
Dari ketinggian lantai 11 sebuah bangunan, wanita berusia 43 tahun itu nekat terjun. Namun, sebagai petugas keamanan Li berusaha untuk menggagalkan upaya itu.
Advertisement
Kejadian ini berhasil terekam oleh kamera CCTV yang terpasang di kawasan tersebut.
Baca Juga
Detik-detik wanita itu melompat begitu menegangkan. Aksi heroik Li ternyata tak berujung baik. Ia dinyatakan meninggal dunia akibat tertimpa tubuh wanita tersebut.
Tak hanya Li, wanita tersebut juga dinyatakan meninggal di tempat. Insiden ini terjadi di Provinsi Shaanxi, China pada 10 Desember 2017, pada pukul 08.30 waktu setempat.
Seorang saksi mata mengatakan, Li sudah berusaha mengulurkan kedua tangannya. Namun, wanita itu malah jatuh mengenai tubuh.
Pada mulanya, salah seorang anggota keluarga Li yang mengetahui kasus ini tak mau memberi tahu orangtua pria tersebut.
Namun, ia terpaksa menceritakan kejadian yang sebenarnya. Kepergian Li lantas membuat tangis orangtuanya pecah.
"Orangtua saya bingung dan tak berbicara selama berjam-jam. Ia hanya bisa menangis," ujar salah seorang saudara Li.
Li sendiri pernah menjadi tentara di China. Namun, beberapa tahun belakangan, ia beralih menjadi penjaga keamanan.
Wakil direktur komite administrasi kota Xi'an, China disebut telah mengunjungi keluarga Li dan memberi santunan.
Biro Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial di China juga memberi santunan. Nantinya, anak-anak Li dapat bersekolah dan dibiayai oleh pemerintah China.
Â
Niat Bunuh Diri, Remaja Ini Justru 'Membunuh' Orang Lain
Insiden serupa pernah di Amerika Serikat. Seorang anak-laki-laki berusia 12 tahun yang semula ingin bunuh diri, ternyata masih diberi kesempatan untuk hidup. Rencananya untuk mengakhiri hayat ternyata gagal dan malah menyebabkan nyawa orang lain hilang.
Dikutip dari laman Mirror.co.uk, kejadian ini bermula ketika bocah yang tak disebutkan namanya itu melompat dari sebuah jembatan layang dengan ketinggian 9,1 meter.
Saat melompat dari ketinggian, ternyata ada sebuah mobil yang tengah melintas. Seketika, tubuh bocah itu menimpa atap mobil hingga ringsek.
Pengemudi mobil diketahui seorang perempuan bernama Marisa Harris asal Olney, Maryland, Amerika Serikat.
Kala itu, wanita berusia 22 tahun tersebut sedang menyetir mobil dengan sang kekasih yang duduk tepat di sampingnya.
Bocah itu hanya menderita luka dan dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan Harris dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sang kekasih yang juga berada di samping Harris dapat menyelamatkan diri setelah berhasil membuka pintu mobil.
Polisi mengatakan, anak laki-laki itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Inova Fairfax. Kepada media setempat, keluarga mengatakan bahwa Harris adalah seorang mahasiswi pascasarjana di Marymount University di Arlington, Virginia dan mengambil konseling klinis.
Harris baru saja melakukan perjalanan ke Budapest sebagai bagian dari kursus kuliahnya. Hingga kini, polisi belum mengetahui apa motif bunuh diri yang dilakukan oleh bocah tersebut.
Advertisement