Jadi Penyiar Radio, Pangeran Harry Gugup Saat Wawancara Obama

Tayangan lengkap percakapan antara Pangeran Harry dan Barack Obama akan disiarkan oleh BBC pada 27 Desember 2017.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 19 Des 2017, 13:30 WIB
Diterbitkan 19 Des 2017, 13:30 WIB
Tayangan lengkap perbincangan Pangeran Harry dan Barack Obama akan disiarkan oleh BBC pada 27 Desember 2017 (Twitter/@KensingtonRoyal)
Tayangan lengkap perbincangan Pangeran Harry dan Barack Obama akan disiarkan oleh BBC pada 27 Desember 2017 (Twitter/@KensingtonRoyal)

Liputan6.com, Toronto - Baru-baru ini, sebuah cuplikan perbincangan hangat antara Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Pangeran Harry dirilis.

Media kenamaan Inggris BBC, berhasil mempertemukan keduanya dalam sebuah program siaran radio bernama BBC Today Programme yang direkam pada September 2017 di Toronto, Kanada.

Dilansir dari laman ABC.net.au, Selasa (19/12/2017), pada kesempatan tersebut Pangeran Harry berkesempatan untuk mewawancarai Obama.

Beberapa pertanyaan ia lontarkan seputar rencana Obama yang ingin menumbuhkan jiwa kepemimpinan pemuda.

Namun, ada hal menarik yang terjadi. Bukan percakapan serius, malah keduanya saling berguyon.

"Apakah saya memerlukan aksen Inggris?" ujar Obama sambil tertawa.

Kemudian Pangeran Harry menjawab: "Anda boleh senang dan tertawa, tetapi saya sangat gugup karena jadi pemandu acara. Ini sangat lucu."

"Kalau begitu, biar saya saja yang mewawancarai Anda," jawab Obama sambil tertawa lagi.

Dalam percakapannya, Obama tengah mendiskusikan rencananya untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan anak muda (generasi penerus) melalui Yayasan Obama.

Suami dari Michelle Obama tersebut juga menceritakan kenangannya tak lama sebelum meninggalkan Gedung Putih.

Video singkat tersebut sangat ditunggu-tunggu oleh para penonton. Lewat cuplikan singkat tersebut, Obama juga akan menceritakan banyak hal tentang pengalaman dan rencananya ke depan.

Nantinya, tayangan lengkap percakapan antara Pangeran Harry dan Barack Obama akan disiarkan oleh BBC pada 27 Desember 2017.

 

Pangeran Harry Sambut Barack Obama di Istana Kensington

Pertemuan antara Pangeran Harry dan Barack Obama itu bukan pertama terjadi. Pada Mei 2017, anak dari mendiang Putri Diana tersebut menerima kedatangan Obama di Istana Kensington, London.

Kunjungan Obama ke Istana Kensington, London, merupakan penutup dari lawatannya ke Eropa.

"Mereka membahas berbagai kepentingan bersama termasuk dukungan bagi veteran, kesehatan mental, konservasi, pemberdayaan kaum muda dan hasil karya yayasan masing-masing," ujar Istana Kensington dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari CNN.

Dalam kesempatan itu, mereka juga berbicara soal teror bom Manchester, di mana Obama menyampaikan rasa belasungkawa kepada korban dan memberikan dukungan bagi mereka yang sedang menjalani perawatan.

Teror bom Manchester pada 22 Mei 2017, menewaskan 22 orang dan melukai puluhan lainnya di tengah konser penyanyi kenamaan AS Ariana Grande.

 

Cium Pipi Michelle Obama

Tak hanya bertemu dengan Barack Obama, Pangeran Harry juga sempat bertemu dengan Michelle pada April 2017.

Saat acara makan malam dimulai, Pangeran Harry mencium pipi Michelle Obama.

Di tengah guyuran gerimis, Michelle yang kala itu dipayungi oleh sang suami berbincang hangat bersama Harry, William dan Kate Middleton.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya