Pasangan Remaja Ini Tega Biarkan Bayinya Digigiti Tikus

Sepasang orangtua dilaporkan lalai membiarkan bayi perempuannya digigit oleh tikus hingga berdarah.

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 04 Feb 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2018, 15:00 WIB
Ditinggal Ibu ke Pesta, Bayi Ini Tewas Wajahnya Dimakan Tikus
Bayi mungil tewas setelah wajahnya digigiti tikus saat ibunya pergi berpesta

Liputan6.com, Arkansas - Sepasang remaja di negara bagian Arkansas, Amerika Serikat (AS), ditahan oleh kepolisian setempat karena diketahui membiarkan bayi perempuan yang baru dilahirkan, berlumuran darah akibat digigit oleh hampir 100 ekor tikus.

Dilansir dari laman Daily Mail pada Minggu (4/2/2018), gigitan tikus bahkan sampai membuat bagian tengkorak kepala bayi malang itu sedikit terlihat.

Erica Shyrock (19) dan kekasihnya, Charles Elliott (18), ditangkap dan diinterogasi oleh kepolisian kota Magnolia atas tuduhan kejahatan kelas satu yang mengancam nyawa anak di bawah umur.

Kabar insiden tersebut terdengar oleh polisi setelah bayi malang berusia 15 hari itu dibawa ke Rumah Sakit Magnolia, dan disebut memiliki berat badan kurang dari 3 kilogram.

Hasil pemeriksaan medis menyebut, bayi malang itu mengalami 75 hingga 100 gigitan tikus di hampir seluruh tubuhnya, termasuk di lengan, jari, tangan, dan wajah.

Luka paling parah diketahui berada di area dahi. Kedalaman luka gigitan tikus tersebut bahkan sampai memperlihatkan sedikit bagian tulang kepalanya.

 

 

Simak video menarik tentang penembak jitu yang bertugas memburu tikus di Iran: 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rumah Dipenuhi Tikus

Ilustrasi tikus di rumah. Foto: Homeremedyhacks
Ilustrasi tikus di rumah. Foto: Homeremedyhacks

Saat diinterogasi oleh polisi, Shyrock – yang telah berkencan dengan Elliott sejak 2015 – mengatakan bahwa sang bayi tertidur pada pukul 5.30 pagi waktu setempat, di keranjang bayi yang diletakkan di dekat tempat tidurnya. Ia mengaku terbangun dua jam kemudian karena tangisan kencang sang bayi.

Elliott, yang diinterogasi secara terpisah, menyebut penemuan jejak kaki tikus berlumur darah yang berasal dari keranjang bayinya.

Keduanya mengaku secara sadar bahwa banyak tikus berada di rumah yang mereka tempati. Namun, tidak pernah terbayangkan oleh mereka jika tikus-tikus tersebut sampai mengigiti bayi perempuannya.

Polisi juga menginterogasi ibu dari Elliot, Regina Barton, yang pertama kali melaporkan kasus tersebut kepada polisi. Barton mendapat laporan dari Elliott bahwa cucu perempuannya bedarah-darah akibat gigitan tikus.

Kepada polisi, Barton mengatakan telah menyuruh anaknya segera membawa bayi tersebut ke rumah sakit. Namun atas alasan panik, Elliott dan Shyrock memutuskan menunda hampir satu setengah jam kemudian, menunggu Barton tiba sekitar pukul 09.00.


Berisiko Mengalami Kerusakan Kulit Parah

Ilustrasi Kekerasan Pada Anak (iStockphoto)
Ilustrasi Kekerasan Pada Anak (iStockphoto)

Dokter dari Rumah Sakit Anak Arkansas di kota Little Rock, mengatakan bahwa bayi malang itu tengah berada dalam perawatan intensif. Pihak rumah sakit mengirimkan catatan resmi ke polisi, yang mengatakan, luka gigitan tikus dapat membuat sang bayi berisiko mengalami kerusakan kulit parah.

Disebutkan pula, proses operasi penyembuhan luka gigitan tikus itu akan memakan waktu lama dan sangat hati-hati, karena berisiko sebabkan kematian.

Selama proses operasi dan penyembuhan, dokter melarang kedua orangtua bayi tersebut datang menjenguk tanpa pendampingan pihak keamanan.

Shyrock dan Elliott kini ditahan di Pengadilan Tinggi County dan Pusat Detensi setempat secara terpisah.

Menurut akun Facebook pribadinya, Shyrock diketahui memiliki seorang anak perempuan yang lahir pada 2015 lalu, yakni ketika menginjak usia 16 atau 17 tahun. Namun, tidak diketahui jelas di mana anak perempuan pertamanya itu berada.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya