Canberra Banjir, Otoritas Terima Hampir 200 Panggilan Darurat

Canberra diterjang banjir, usai hujan lebat 60 milimeter yang mengguyur kawasan sejak Minggu 25 Februari pagi waktu setempat. Akibatnya, otoritas menerima hampir 200 panggilan darurat

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 25 Feb 2018, 17:00 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2018, 17:00 WIB
Banjir di Canberra pada 25 Februari 2018 (Gerard Jenkins/ABC Australia)
Banjir di Canberra pada 25 Februari 2018 (Gerard Jenkins/ABC Australia)

Liputan6.com, Canberra - Dinas Tanggap Bencana dan Situasi Darurat (ACT-ESA) di Canberra menerima hampir 200 panggilan permintaan tolong dari warga sekitar, menyusul banjir yang menerjang kawasan akibat hujan lebat tak kunjung henti yang mengguyur sejak Minggu pagi, 25 Februari 2018 waktu setempat.

Kepala ACT-SES Pusat, Georgeina Whelan juga mengatakan, banjir di Canberra membuat beberapa jalan arteri ditutup, termasuk jalan raya Northbourne Avenue.

Whelan juga menjelaskan, kebanyakan permintaan tolong dari warga sekitar datang dari penduduk yang menemukan halaman depan, belakang atau jalan di sekitar rumah mereka terputus tak bisa dilalui akibat terdampak banjir.

"Pesan kami kepada masyarakat adalah, jika (halaman atau sekitar rumah) kalian dibanjiri ... relakan saja," kata Whelan kepada ABC Australia TV seperti dikutip dari News.com.au (25/2/2018).

Lebih lanjut, Whelan mengatakan, "Kami mengimbau agar penduduk tetap di dalam rumah masing-masing dan hanya bepergian jika perlu," mengindikasikan bahwa banjir belum mencapai status darurat yang mengharuskan otoritas mengevakuasi warga.

"Jika Anda terjebak banjir saat berkendara, segera berhenti. Dan jika terjebak di tengah banjir -- yang memerlukan evakuasi -- segera hubungi 000 (hotline ACT-SES)," tambahnya mengomentari banjir di Canberra.


Hujan 60 Milimeter

Banjir di Canberra pada 25 Februari 2018 (Luke Stephenson/ABC Australia)
Banjir di Canberra pada 25 Februari 2018 (Luke Stephenson/ABC Australia)

Hujan lebat dengan intensitas maksimal mencapai 66 milimeter yang terjadi dalam rentang beberapa jam dianggap sebagai pemicu banjir dadakan tersebut, kata Biro Meteorologi Australiam (BOM) seperti dikutip dari ABC Australia.

Wilayah Canberra yang terdampak atau yang berstatus siaga akibat banjir itu meliputi Northbourne Avenue, Sullivan Creek, sekitar kawasan Danau Burley Griffin, Port Macquarie, Taree, dan Orange.

Bathurst, Walgett, Woolshed Creeks, Oaks Estate, Tamworth, Coffs Harbour, Grafton, Moree, Lyneham, Dickson, Turner, Majura Parkway, dan Dubbo juga ikut terdampak.

Secara umum, wilayah yang terdampak paling parah adalah kawasan utara Canberra, di mana rumah dan apartemen di sekitarnya terendam air -- salah satunya di O'Connor, Canberra utara.

"Saat imbauan banjir muncul, semua sudah terlambat. Sekitar rumah kami sudah banjir. Sungguh cepat. Tiba-tiba saja air banjir dari luar merembes dan masuk ke rumah," kata seorang penduduk di O'Connor.

"Kami segera mengungsi, ada anak kecil bersama kami," tambahnya.

ACT-SES mengimbau agar warga yang ingin mengungsi -- meski tak ada imbauan wajib akan hal itu -- hanya membawa barang-barang yang penting dan dibutuhkan.

"Hujan telah mereda dan diprediksi tak separah pagi tadi. Tapi, bagi yang ingin tetap mengungsi, kami pinta agar warga tak membahayakan diri sendiri dan hanya membawa barang yang diperlukan saja," Kepala ACT-SES Pusat Georgeina Whelan.

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya