Resmi Berlayar, Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Menuai Protes

Kapal pesiar terbesar di dunia, Symphony of the Seas, resmi berlayar di perairan Eropa, meski dihadap protes luas karena dituding merusak lingkungan.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Apr 2018, 21:40 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2018, 21:40 WIB
Kapal Pesiar
Ilustrasi Kapal Pesiar (iStockphoto)

Liputan6.com, Barcelona - Sebuah kapal pesiar terbesar dan temewah di dunia, secara resmi melakukan pelayaran perdananya pada awal April lalu, serta berencana akan menyinggahi Inggris, Prancis, dan berakhir di pesisir Mediterania di Italia. 

Kapal yang bernama Symphony of the Seas, seperti dikutip dari Brilio.net pada Senin (9/4/2018), disebut akan melakukan pemberangkatan rutin dari kota Barcelona, Spanyol. 

Kapal pesiar ini disebut sangat megah dan juga cocok menjadi latar foto yang menarik generasi masa kini, atau dalam bahasa pergaulan saat ini, kerap disebut dengan istilah Instagramable. 

Konon, kapal milik maskapai pelayaran Royal Caribbean ini mampu mengangkut hingga 6.680 tamu, dan berbobot 228.081 ton.

Tapi, pelayaran itu diwarnai aksi demonstrasi warga yang menentang kapal pesiar tersebut. Karena industri wisata pelayaran di Barcelona merusak lingkungan lokal, dan juga kualitas udara kota.

"Kami memprotes industri kapal pesiar karena dua alasan, polusi dibawa ke kota kami dan massifnya wisata dan semua konsekuensinya, dari ruang publik dan kejenuhan transportasi ke semua transformasi di lingkungan. Kita bisa melihat jalan-jalan kita penuh dengan turis, tetapi kosong dengan kehidupan," kata salah satu pemrotes.

 

 

 

Reporter: Angga Roni Priambodo

Sumber: Brilio.net

 

 

Simak video pilihan berikut: 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya