Liputan6.com, Sydney - Seorang gadis berusia 13 tahun ditembak di bagian pahanya dalam insiden yang diyakini polisi sebagai serangan yang ditargetkan di barat Sydney, Australia Selasa 24 April 2018 malam.
Layanan darurat dihubungi untuk datang ke sebuah rumah di Guildford, Sydney, New South Wales (NSW) Australia, setelah adanya laporan tembakan di garasi yang terbuka saat sekelompok gadis muda sedang duduk-duduk dan berbincang.
Sejumlah tetangga melapor mendengar "lima atau enam suara tembakan" dan dengan cepat warga berhamburan ke Constance Street, di mana insiden itu terjadi sekitar pukul 21.45 waktu setempat.
Advertisement
Baca Juga
Petugas bernama Matt Appleton dari Komando Area Polisi Cumberland, Australia mengatakan, sebuah mobil SUV berwarna perak terlihat berhenti di dekat jalan masuk saat itu.
Dikutip dari laman AustralianPlus Indonesia, Kamis (26/4/2018), gadis korban penembakan itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Anak-Anak Westmead. Kondisinya serius, tapi stabil. Ia bukanlah penghuni rumah tersebut, melainkan tamu sedang berkunjung.
Appleton menyebut insiden itu sebagai kejahatan yang mengerikan.
Polisi mengatakan, mereka yakin tembakan itu dilontarkan dari sisi penumpang sebuah SUV, yang berarti setidaknya dua orang bisa berada di dalam mobil.
Saksikan juga video berikut ini:
Keterangan Saksi Mata
Seorang wanita bernama Dianne, yang mengaku mendengar beberapa kali suara tembakan dilepaskan berkata, "Aku takut, kedengarannya seperti kembang api."
"Saya melihat mobil polisi di mana-mana. Mereka memblokir jalan."
Pada satu tahap, beberapa pria yang penasaran menembus garis polisi yang dipasang di kawasan itu dan terpaksa harus didorong keluar kembali.
Wanita lain yang mendengar kejadian itu mengatakan bahwa ini bukan pertama kalinya ada drama di daerah itu.
"Kami sedang duduk di rumah menonton televisi dan tiba-tiba kami mendengar lima atau enam tembakan dilepaskan," katanya.
"Saya berkata kepada suami saya bahwa itu tidak terdengar seperti suara mesin mobil, dan itu terdengar seperti suara tembakan."
"Kemudian kami mendengar polisi datang dan kami mendengar teriakan."
Advertisement