Kanye West hingga Oprah Winfrey, 7 Selebritas Ini Digosipkan Maju Pilpres AS 2020?

Sejumlah selebritas papan atas sekelas Hollywood disebut-sebut akan mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat pada pemilu 2020, termasuk Kanye West.

oleh Afra Augesti diperbarui 04 Sep 2018, 18:35 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2018, 18:35 WIB
20161212-Musisi Wanita Berpenghasilan Tertinggi di Dunia Versi Forbes 2016-AFP
Katy Perry yang tak mengadakan konser sepanjang tahun ini harus menempati posisi keenam, dari peringkat pertama tahun lalu, dengan pendapatan tahunan sebesar USD 41 juta atau setara Rp 535 miliar. (AFP PHOTO/VALERIE MACON)

Liputan6.com, New York - Hampir 200 ilmuwan politik mengklaim bahwa Donald Trump menduduki peringkat teratas sebagai presiden terburuk dalam sejarah Amerika Serikat. Bahkan karena adanya laporan ini, sejumlah selebritas papan atas diisukan maju dalam pilpres 2020.

Bukanlah sebuah hal baru bahwa selebritas sekelas Hollywood terjun ke dunia politik, seperti misal Arnold Schwarzenegger (Gubernur California ke-38 yang menjabat dari 2003 hingga 2011) dan anggota band rock Midnight Oil (Australia), Peter Garrett (mantan Menteri Pendidikan Sekolah, Anak Usia Dini dan Remaja serta mantan Menteri Perlindungan Lingkungan, Warisan dan Seni) yang telah "membuka jalan" bagi para artis untuk mencicipi peran baru sebagai politisi.

Sekarang, untuk pilpres Amerika Serikat 2020, bintang-bintang seperti Katy Perry, Kanye West hingga Oprah Winfrey disebut akan maju dan mencalonkan diri sebagai Orang Nomor Satu di Negeri Paman Sam. Beberapa di antaranya bahkan mengaku sudah mempertimbangkan keputusan ini sejak lama.

Meski belum ada yang mengonfirmasi terkait pencalonan diri mereka, namun artis-artis ini mengaku masih mempertimbangkan kemungkinannya untuk pilpres Amerika Serikat 2020 atau empat tahun berikutnya, yakni 2024. Berikut nama-nama selebritas yang dimaksud, seperti dikutip dari Harpers Bazaar, Selasa (4/9/2018).

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

1. George Clooney

George Clooney
George Clooney (AFP)

Setelah ada insiden penembakan massal di sebuah sekolah di Florida, George Clooney dan istrinya, Amal, memberikan uang sebesar US$ 500.000 (Rp 7,4 miliar) untuk membantu mendanai march (kampanye damai) para pelajar yang menyerukan anti-senjata api di Washington D.C. --aksi unjuk rasa ini dikenal sebagai 'March For Our Lives'.

Sumbangan tersebut dianggap oleh sebagian besar pengamat bahwa minat George Clooney terhadap dunia politik telah meningkat. Inilah penyebab desas-desus pencalonan dirinya sebagai presiden AS mencuat ke publik.

Ketika ditanya terkait isu itu, artis pemeran Batman ini menjawab, "Apakah saya terlihat ingin menjadi presiden berikutnya? Oh, kedengarannya menarik. Bisakah saya mengatakan bahwa saya ingin siapa pun untuk menjadi presiden Amerika Serikat berikutnya. Segera, tolong."

2. Oprah Winfrey

Gala Premiere Film A Wrinkle in Time
Aktris sekaligus presenter, Oprah Winfrey menghadiri premier film "A Wrinkle In Time" di Hollywood’s El Capitan Theater, Los Angeles, Senin (26/2). Oprah Winfrey datang dalam balutan Atelier Versace mididress warna navy. (Jordan Strauss/Invision/AP)

Pembawa berita (anchor) CBS News, Gayle King, dilaporkan telah membujuk Oprah Winfrey agar mau mempertimbangkan kembali untuk ikut maju dalam pilpres AS 2020 sebagai presiden.

"Gayle --orang yang tahu persis siapa saya-- terus menelepon saya secara rutin dan mengirimkan pesan kepada saya. Ia mengatakan hal yang sama seperti seorang wanita yang ku temui di bandara, 'Kapan Oprah akan mencalonkan diri?'" kenang Oprah.

"Jadi Gayle terus mengirimiku hal-hal seperti ini, dan kemudian dia akan menggerutu, 'Aku tahu, aku tahu, aku tahu! Itu bukan hal baik untukmu, tapi itu adalah kabar baik untuk orang lain.' katanya padaku," lanjut Oprah.

Ketika akhirnya ditanya tentang slogan 'Oprah 2020', pembawa acara TV itu menjawab, "Aku selalu merasa sangat nyaman dan percaya diri dengan mengetahui apa yang dapat aku lakukan dan apa yang tidak dapat aku lakukan. Dan itu (pilples) bukan sesuatu yang menarik bagiku. Aku tidak memiliki DNA untuk itu."

3. Kanye West

Kanye West siap maju sebagai calon Presiden AS (AP/Matt Styles)
Kanye West siap maju sebagai calon Presiden AS (AP/Matt Styles)

Rapper Kanye West mengatakan dia serius tentang keinginannya untuk maju dalam pemilihan presiden Amerika Serikat, tetapi menegaskan hal itu tidak akan terjadi hingga 2024 mendatang.

"Jika saya memutuskan untuk melakukannya, itu akan dilakukan, saya tidak akan mencoba," kata rapper dan perancang mode itu dalam sebuah wawancara radio dengan DJ Pharris, Power 102 Chicago.

"Ya, seratus persen, itu (maju sebagai capres) bisa terjadi pada.....2024," lanjut suami sosialita Kim Kardashian ini meyakinkan.

West pertama kali mengumumkan rencana untuk maju ke Gedung Putih ketika tampil di ajang penghargaan di MTV Video Music Awards 2015.

"Jika kakek saya ada di sini sekarang, dia tidak akan membiarkan saya mundur! Saya tidak tahu apakah saya pantas kalah setelah kemenangan ini (MTV). Ini tentang ide, Bro. Ide-ide baru. Orang-orang dengan ide. Orang yang percaya pada kebenaran. Dan ya, karena Anda mungkin bisa menebak saat ini, saya telah memutuskan pada tahun 2020 untuk mencalonkan diri sebagai presiden," ujarnya dalam pidato singkat di MTV Video Music Awards 2015.

Kanye West menyebut hal pertama yang akan diperhatikan jika ia menjadi presiden AS adalah tentang industri medis. Pencetus merek gaya hidup Yeezy itu menginginkan industri medis berkembang, dan memberi manfaat luas tidak hanya bagi masyarakat Negeri Paman Sam, melainkan juga dunia.

"Ketika saya berbicara tentang pencalonan diri menjadi presiden, saya tidak menegaskan bahwa saya memiliki pandangan politik, saya tidak memiliki pandangan tentang politik, saya hanya memiliki pandangan tentang kemanusiaan, pada orang-orang, tentang kebenaran. Jika ada sesuatu yang dapat saya lakukan dengan waktu dan hari saya, saya akan berusaha melakukannya."

Kanye West sempat menjadi berita utama awal tahun ini setelah menunjukkan dukungan untuk Donald Trump, dan berfoto mengenakan topi bisbol yang tulisan slogan sang presiden, "Make America Great Again".

 

4. Katy Perry

Bak Malaikat, Katy Perry Kenakan Sayap di Met Gala 2018
Gaya dandanan penyanyi Katy Perry saat menghadiri Met Gala 2018 di Metropolitan Museum of Art, New York (7/5). Ajang ini merupakan kesempatan bagi para selebritas Hollywood untuk memamerkan penampilan terbaiknya. (Neilson Barnard / Getty Images / AFP)

Katy Perry telah menunjukkan ketertarikannya pada dunia politik beberapa tahun terakhir, terlebih saat ia menyatakan dukungan besarnya kepada Hillary Clinton ketika Clinton maju dalam pilpres 2016. Dia banyak menggelar konser untuk mendukung Clinton. Baru-baru ini,

Katy baru saja menyumbangkan US$ 10.000 (Rp 149 juta) ke Planned Parenthood --organisasi nirlaba yang menyediakan perawatan kesehatan reproduksi di Amerika Serikat dan global.

Isu tentang pencalonan diri Katy sebagai presiden AS muncul saat dia mengunggah foto dirinya di Instagram yang berpose bersama mantan presiden George W. Bush dan Bill Clinton.

"42, 43, 46 ?!", demikian tulis penyanyi berusia 34 tahun ini. Warganet menyimpulkan bahwa kalimat tersebut adalah referensi untuk dirinya sendiri sebagai orang ke-46 untuk mengambil posisi sebagai presiden AS.

 

42, 43, 46?!

A post shared by KATY PERRY (@katyperry) on

5. Will Smith

Will Smith dan Jaden Smith
Aktor Will Smith dan putranya Jaden Smith berpose saat menghadiri Premiere's Netflix's "Bright" di Regency Village Theatre di Westwood, California (13/12). (AFP Photo/Kevin Winter)

Merasa tidak nyaman dengan keadaan politik di AS saat ini, Will Smith telah secara terbuka bahwa ia mempertimbangkan untuk maju dalam pemilu 2020 nanti.

"Jika orang-orang terus mengatakan semua hal gila tentang dinding pembatas dan Muslim, maka mereka bisa memaksa saya ke arena politik," katanya pada tahun 2015. Ketika diminta untuk menentukan posisi yang ada dalam pikirannya, aktor laga tersebut menjawab, "Maksudku, aku harus menjadi presiden. Ayolah!"

Smith mengaku bahwa ia "benar-benar sedang bercanda" pada saat itu, kendati demikian ia belum mengesampingkan omongannya.

Ini bukan pertama kalinya Smith menyebutkan akan beralih ke politik. Beberapa bulan sebelumnya, ia mengatakan, "Ketika saya melihat lanskap politik sekarang, saya berpikir mungkin ada masa depan di luar sana bagi saya. Mereka mungkin membutuhkan saya di luar sana. Ini adalah tahun pertama saya merasa sangat marah, sehingga saya tidak bisa tidur. Saya merasa bahwa pada suatu saat nanti, dalam waktu dekat, saya harus menyumbangkan suara saya dengan cara berbeda."

6. Michelle Obama

Romantisnya Obama yang Selalu Menggandeng Tangan Istri
Presiden Amerika Serikat (AS) ke-44, Barack Obama menggandeng tangan sang istri, Michelle Obama, sambil menyapa awak media saat berjalan di halaman sisi selatan Gedung Putih di Washington, 28 September 2016. (AFP PHOTO / ZACH GIBSON)

Sebagai salah satu presiden paling disukai dalam sejarah AS, tidak mengherankan jika para penggemar Barack Obama ingin melihat keluarganya kembali ikut andil di Gedung Putih.

Ketika desas-desus menyebar tentang Michelle yang mencalonkan diri untuk jabatan yang sama dengan suaminya dalam beberapa tahun ke depan, mantan FLOTUS (First Lady of United States) ini menjelaskan bahwa dia memang tertarik dengan posisi itu, namun keputusannya dikembalikan kepada keluarga.

"Politik itu sulit, apalagi bagi keluarga," lanjutnya. "Saya tidak akan meminta anak-anak saya untuk melakukannya karena ketika Anda mencalonkan diri untuk jabatan yang lebih tinggi, bukan hanya Anda yang akan merasakan imbasnya, tapi juga seluruh keluarga Anda," ujar Michelle pada 2017.

7. Dwayne

Hollywood Walk of Fame-Dwayne Johnson
Dwayne Johnson berpose di sebuah plakat bintang atas namanya dari Hollywood Walk of Fame di Los Angeles, Jumat (13/12). The Rock mengungkapkan rasa bahagianya atas pemberian bintang ini lewat akun media sosialnya. (Photo by Willy Sanjuan/Invision/AP)

Mantan pegulat World Wrestling Entertainment (WWE) yang kini menjadi aktor Hollywood, Dwayne Johnson, adalah satu selebritas paling vokal yang mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai presiden.

"Sekarang, cara terbaik yang bisa saya lakukan untuk mempengaruhi dunia adalah melalui hiburan," katanya pada tahun 2017 kepada Movie Fone. "Suatu hari nanti, dan hari itu akan datang, aku dapat mempengaruhi dunia melalui politik. Kabar baiknya adalah bahwa aku adalah warga negara Amerika asli, karena itu aku bisa menjadi Presiden. Tapi jangan lupa: Aku adalah G.I. Joe."

Ketika kemudian ditanya apakah dia serius tentang ucapannya itu, Johnson menjawab, "Saya pikir, kemungkinan itu bisa jadi kenyataan."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya