Berapa Rata-Rata Peluang Hidup Usai Transplantasi Organ? Ini Jawabannya

Sejumlah pertanyaan muncul. Kira-kira berapa lama seseorang akan mampu bertahan hidup lewat proses transplantasi organ. Apakah bisa memberikan peluang hidup lebih lama?

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 01 Apr 2019, 15:03 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2019, 15:03 WIB
Ilustrasi ruang operasi (iStock)
Ilustrasi ruang operasi (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Waktu adalah hal yang sangat berharga. Kebanyakan dari kita tentu tidak ingin menyia-nyiakan waktu. Terlebih bersama orang terkasih seperti keluarga.

Namun, tidak ada yang mampu memprediksi waktu. Sebab, usia seseorang hanya di tangan Tuhan. Bisa saja, besok, lusa, minggu depan, hingga bulan kita akan tutup usia.

Hal semacam ini tentu dikhawatirkan semua orang, termasuk mereka yang sedang mengidap penyakit. Apalagi pasien yang hidup dengan bantuan alat.

Sejumlah pertanyaan muncul. Kira-kira berapa lama seseorang akan mampu bertahan hidup lewat proses transplantasi organ. Apakah mampu hidup selamanya?

Seperti yang kita tahu, proses transplantasi organ itu tidaklah mudah dan murah. Diperlukan biaya yang sangat mahal.

Bahkan, sebelum melakukan operasi harus membutuhkan uang sebagai bagian pemeriksaan. Lalu masuk pada tahapan operasi.

Setelah itupun mereka yang melakukan transplantasi organ harus menjalani perawatan khusus sebelum bisa pulang dan menjalankan aktivitas. Biaya obat-obatan pun harus tetap dihitung.

Transplantasi ginjal dan jantung dapat memperpanjang hidup kita secara dramatis dan membantu kita hidup 20 tahun lagi. Tetapi kita juga tidak boleh melupakan komplikasi pasca operasi, termasuk infeksi.

Sistem kekebalan bisa sangat rentan, itulah sebabnya organ sering menolak benda yang ditransplantasikan.

Untungnya, ilmu kedokteran terus berkembang dan sekarang mereka telah menemukan solusi menggunakan sel induk. Sel-sel induk ini dapat membantu tubuh menyesuaikan dan tidak menolak transplantasi.

Tetapi mari kita membuat perhitungan sederhana tentang berapa banyak operasi yang kita perlukan untuk hidup lebih lama pasca-transplantasi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Perkiraan Peluang Hidup

Ilustrasi ruang operasi (iStock)
Ilustrasi ruang operasi (iStock)

Kasus pertama adalah seseorang yang menjalankan proses transplantasi jantung. Hal ini kerap dilakukan mengingat tingginya penyakit jantung masyarakat dunia.

Pasien kasus ini akan transplantasi jantung dan diperkirakan mampu menambah rata-rata usia hidup selama 20 tahun. Namun, dibutuhkan proses operasi sebanyak 50 kali.

Sementara itu, seseorang diperkirakan akan hidup 10 sampai 15 tahun lebih lama dengan transplantasi ginjal, namun diperlukan 66 operasi.

Transplantasi hati dapat memperpanjang hidup seseorang selama sekitar 30 tahun. Tapi harus menjalankan 33 operasi.

Transplantasi paru-paru dapat meningkatkan umur 10 tahun. Oleh karenanya, mereka harus melewati proses operasi sebanyak 100 kali.

Secara teori, transplantasi organ dapat memperpanjang hidup, tetapi Anda harus terus memperbarui tubuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya