Mengejutkan, Deretan Negara Ini Paling Aman Dari Bencana Alam

Inilah lima negara yang diprediksi paling aman dari risiko hantaman bencana alam.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Agu 2019, 19:40 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2019, 19:40 WIB
Infografik Jumlah Korban Tewas Akibat Bencana Gempa Lombok
Ilustrasi Gempa Bumi. Ilustrasi: Dwiangga Perwira/Kriminologi.id

Liputan6.com, Jakarta - Sudah menjadi rahasia umum, bencana alam adalah sesuatu yang tidak dapat terduga walaupun sudah banyak bermunculan berbagai alat pendeteksi.

Bencana alam yang sering melanda banyak wilayah antara lain gempa, angin topan atau tornado, tsunami, banjir, dan beragam bencana lainnya.

Namun, bisa dibayangkan bahwa terdapat negara-negara yang ternyata jauh dari berbagai risiko di atas, sehingga menjadi tempat paling aman di dunia dari bencana alam.

PBB telah melakukan penelitian sejak 2011 mengenai laporan risiko dunia, untuk mencari di mana tempat yang paling rawan bencana alam seperti angin topan atau banjir.

Laporan tersebut memperhitungkan tidak hanya seberapa rentan suatu negara terhadap bencana, tetapi seberapa baik persiapan negara tersebut untuk menghadapi peristiwa bencana. Mereka mempertimbangkan faktor-faktor seperti infrastruktur transportasi, jaringan listrik, dan komunikasi.

Dikutip dari Passportinfo.com, Sabtu (24/8/2019) berikut lima negara teraman yang terprediksi minim peluang untuk terkena bencana alam.

1. Qatar

Qatar
Pemutusan hubungan diplomatik oleh sejumlah negara Arab terhadap Qatar memicu krisis Timur Tengah. (Liputan6.com/Infografis)

Negara yang kaya minyak di semenanjung Arab ini disebut oleh World Risk Report, sebagai negara dengan risiko bencana alam paling rendah.

Dengan posisi yang berada di dalam Teluk Persia, negara ini terlindung dari badai tropis, serta jauh dari garis patahan, sehingga tidak ada gempa atau gunung berapi.

Sebagian besar daerah Qatar terdiri dari dataran tandus dan bukit pasir. Tanpa hutan, tidak ada risiko kebakaran hutan yang bisa mengamuk.

Sebagai negara yang kaya dari industri, Qatar juga memiliki infrastruktur yang berkembang dengan baik, di mana memungkinkan negara itu pulih dengan cepat jika ada bencana.

2. Malta

Malta (Wikimedia Commons)
Malta (Wikimedia Commons)

Negara teraman di Eropa adalah Malta, yang terletak di Laut Mediterania, bagian Selatan Sisilia.

Meskipun negara ini terletak di dekat garis patahan lempeng Eropa, Malta baru mengalami tujuh gempa dalam 500 tahun terakhir.

Malta, seperti daerah Mediterania lainnya, tidak berisiko terkena angin topan, di mana pulau itu terakhir kali mengalami tornado besar pada 1550-an.

3. Arab Saudi

Ilustrasi bendera Arab Saudi (AFP Photo)
Ilustrasi bendera Arab Saudi (AFP Photo)

Tidak mengejutkan bahwa Arab Saudi menjadi bagian di negara yang aman dari bencana alam.

Lokasi Saudi dan Qatar memang berdekatan, sehingga negara ini juga menjadi aman karenafaktor-faktor yang sempat disinggung di dua poin sebelumnya. 

Arab Saudi jarang mengalami gempa atau kondisi cuaca berbahaya seperti banjir bandang atau badai debu.

Negara kerajaan ini juga merupakan salah satu yang terkaya di dunia, dengan infrastruktur yang dikembangkan dengan baik untuk menjaga warga aman jika terjadi bencana.

4. Barbados

Bau Rumput Laut Ancam Turis Datang ke Karibia
Alga Cokelat di pantai Barbados (destinationtips)

Biasanya negara kepulauan sering terkait dengan bencana alam seperti tsunami dan badai, namun tidak untuk Barbados.

Negara ini bagian dari rantai kepulauan Windward, yang terletak di Karibia Timur, cukup dekat dengan benya Amerika Selatan.

Barbados tidak mengalami gempa dan tidak memiliki gunung berapi.

Iklim tropisnya yang lembab mencegah kebakaran hutan,

Bahaya terburuk di sana kemungkinan adalah tanah longsor akibat hujan lebat, dan itu pun risikonya sangat kecil. 

5. Grenada

Ilustrasi Pulau Tropis
Ilustrasi Pulau Tropis (Foto : Akbar Muhibar/Liputan6.com)

Bertetangga dengan Barbados, Grenada juga menjadi bagian dari negara teraman dari bencana alam di dunia. Pulau berlokasi condong lebih dekat dengan Amerika Selatan, dibanding dengan Barbados.

Negara pulau ini menikmati kurang lebih 49 tahun berturut-turut dengan keadaan bebas badai.

 

Reporter: Windy Febriana

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya