Menikah Berkali-kali, Ini Profil Singkat 4 Wanita di Pusaran Raja Thailand

Liputan6.com, Bangkok - Pada Mei 2019, Maha Vajiralongkorn resmi diangkat menjadi raja Thailand setelah ayahnya --yang juga raja di Negeri Gajah Putih-- Bhumibol Adulyadej, mangkat pada 13 Oktober 2016.

Vajiralongkorn juga dikenal sebagai Raja Rama X. Namun, tak seperti kerajaan lainnya di dunia ini, seperti Inggris, yang kerap mendapat sorotan media.

Thailand sangat tertutup, sebab pemerintahnya memiliki undang-undang ketat untuk melarang warga dan pers menghina serta melaporkan detil keluarga kerajaan.

Akibat pembatasan tersebut, informasi mengenai Maha Vajiralongkorn relatif sedikit. Akan tetapi, ada satu hal yang bisa diketahui dengan gamblang dari raja berumur 67 tahun ini, yakni istri yang berganti-ganti.

Berikut 4 profil singkat tentang perempuan yang pernah menjadi pasangan hidup Raja Vajiralongkorn dan menjadi bagian dari Kerajaan Thailand, namun sudah diceraikan dan dicampakkan sang raja, seperti dikutip Liputan6.com dari berbagai sumber.

Maha Vajiralongkorn menikahi Soamsawali Kitiyakara pada awal 1970-an. Kitiyakara masih memiliki ikatan sedarah dengan Vajiralongkorn, yaitu sepupu.

Kitiyakara --yang merupakan kaum bangsawan-- adalah keponakan Ratu Sirikit, ibu kandung Vajiralongkorn. Pernikahan keduanya berawal dari perjodohan dan dikaruniai seorang buah hati: Bajrakitiyabha.

Sayangnya, bahtera rumah tangga mereka tidak bertahan lama. Raja terlibat dalam skandal perselingkuhan dengan seorang aktris. Keduanya akhirnya bercerai pada 1993.

Meski demikian, Soamsawali tetap menjadi bagian dari kerajaan. 

Desas-desus menyebut kedekatan Maha Vajiralongkorn dan aktris lokal Sujarinee Vivacharawongse sudah terendus sejak sang raja masih berstatus sebagai suami Soamsawali.

Pada 1994, usai menceraikan istri pertama, Raja Vajiralongkorn mempersunting Vivacharawongse menjadi istri keduanya. Bahkan, rumor mengatakan bahwa sang raja menjadi ayah kandung bagi lima anak dari hasil hubungan di luar pernikahan dengan bintang ini.

Vivacharawongse, yang mempunyai nama panggung Yuvadhida Suratsawadee Polpraserth, kemudian berjuluk Benz di kalangan kerajaan Thailand. 

Kisah pernikahan Vajiralongkorn dan Sujarinee tak berlangsung langgeng. Pada 1996, keduanya resmi bercerai.

Usai berpisah dengan Sujarinee, Maha Vajiralongkorn menikahi Srirasmi Suwadee pada 2001. Srirasmi adalah perempuan yang telah menjadi pelayan pangeran sejak dirinya berumur 22 tahun.

Keduanya sering terlihat bersama, bahkan dalam sebuah pesta ulang tahun anjing milik sang raja baru. Dalam pesta itu, Srirasmi disebut-sebut tampil telanjang.

Malangnya, biduk rumah tangga mereka bertahan hingga 2014. Tak lama setelah perceraian, wanita kelahiran 9 Desember 1971 ini dilaporkan mengundurkan diri dari keluarga kerajaan Thailand dan kembali sebagai rakyat jelata.

Raja Bhumibol Adulyadej dilaporkan telah menawarkan 200 juta baht (sekira Rp 89 miliar) untuk mengkompensasi perceraian (ketika raja masih hidup).

Sementara itu, Srirasmi harus menyerahkan anak satu-satunya, buah dari pernikahannya dengan Vajiralongkorn Pangeran Dipankorn Rasmichoti, kepada Vajiralongkorn.

Maha Vajiralongkorn menikahi Suthida Tidjai pada 1 Mei 2019. Suthida merupakan mantan komandan pejabat Royal Thai Aide-de-Camp Department.

Sementara itu, Suthida juga merupakan teman baik Vajiralongkorn. Hubungan keduanya sudah terekspos publik selama tiga tahun sebelum pernikahan.

Suthida, mantan pramugari Thai Airways, dikisahkan bertemu dengan raja dalam sebuah penerbangan. Kemudian, wanita berusia 41 tahun tersebut bergabung dengan penjaga istana pada 2013. Lalu, ia menjadi komandan unit keamanannya. 

Hingga saat ini, pasangan itu belum dianugerahi anak.