Medusa Hingga Legenda Dewi Nuwa, Beragam Sosok Ular dalam Mitologi Kuno

Yuk, mengetahui beragam sosok ular dari kacamata mitologi.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 13 Des 2019, 20:10 WIB
Diterbitkan 13 Des 2019, 20:10 WIB
Ular Piton
Ilustrasi Foto Ular Piton (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Ular memiliki reputasi yang kelam sejak zaman dahuku kala. Reputasi ular dapat dilacak dalam berbagai mitologi di berbagai penjuru dunia dan seringnya digambarkan sebagai sosok jahat.

Ambil contoh Medusa dari mitologi Yunani. Ia memiliki rambut yang terdiri atas ular-ular hidup dan bisa membuat semua orang yang menatapnya berubah menjadi batu.

Berbagai dewa pun tercatat memiliki ular sebagai musuhnya. Susanoo dari Jepang dan Ra dari Mesir sama-sama pernah mengalahkan sosok ular berbahaya dalam kisah mereka.

Namun, tidak perlu selalu mengasosiasikan ular dengan reputasi negatif. Sebab, ada pula catatan positif pada simbolisme ular.

Bila pernah melibat simbol ular melilit tongkat di sebuah institusi kesehatan, itu adalah lambang tongkat milik Asklepios yang merupakan dewa pengobatan. World Health Organization (WHO) pun turut memakai simbol ular tersebut.

Sebagai tambahan, penyanyi Taylor Swift pun pernah memakai simbol ular di album berjudul Reputation (2017). Taylor memakai simbol itu karena sempat disebut "ular" oleh para haters-nya.

Meski awalnya bersedih, ia berani merangkul simbol ular tersebut dan membawanya ke tur album Reputation. Alhasil, ia meraup USD 345 juta atau Rp 4,8 trilun (USD 1 = Rp 13.987).

Dan berikut beragam sosok ular di berbagai mitologi dunia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

1. Mitologi Yunani

Tak Kenal Rasa Takut, Pria Ini Bersihkan Kandang Kobra Sendirian
Ilustrasi kobra | Via: istimewa

Banyak sekali kemunculan ular dalam mitologi Yunani. Monster-monster seperti medusa, hydra, dan python semuanya membawa simbolisme ular.

Medusa merupakan seorang wanita cantik yang dikutuk oleh Dewi Athena sehingga rambutnya berubah menjadi ular. Pahlawan Perseus membunuh Medusa dengan membawa perisai yang seperti cermin dan memenggal kepala medusa, demikian lansiran situs mitologi Yunani, Theio.com, Jumat (13/12/2019).

Monster Hydra dari rawa-rawa Lerna digambarkan sebagai ular raksasa dengan sembilan kepala. Bila satu kepalanya dipenggal, makan akan tumbuh dua kepala.

Pahlawan Heracles (Herkules) berhasil membunuh Hydra dengan cara membakarnya dan mengubur kepalanya yang terakhir di bawah batu. Sementara, Dewa Apollo membunuh Python dengan panahnya.

Bila "ular piton" dikenal sebagai ular besar, python dalam mitos Yunani digambarkan sebagai wanita setengah ular.

Di samping itu, ada simbolisme positif terkait ular di mitologi Yunani, yakni kemunculannya di tongkat Asklepios, dewa pengobatan Yunani. Ada beragam versi legenda tentang tongkat ular itu.

Greekia menyebut tongkat itu adalah simbol bahwa Asklepios bisa mengobati gigitan ular yang sangat sulit diobati di zaman dulu. Situs Greek Mythology berkata Asklepios mendapatkan rahasia pengobatan dari ular yang ia obati sehingga ia bahkan bisa menghidupkan orang mati.

Setelahnya, Asklepios disambar oleh petir Dewa Zeus karena khawatir keahliannya bisa mengganggu keseimbangan kehidupan dan kematian. Namun, setelah mati ia diangkat menjadi dewa dan rasi bintang. Rasi Askelpios pun digambarkan ditemani seekor ular.

2. Mitologi Mesir

Melihat dari Dekat Mumi Firaun Tutankhamun
Sarkofagus emas dinasti ke-18 Firaun Tutankhamun (1332–1323 SM) terlihat di ruang pemakamannya di makam bawah tanahnya (KV62) di Lembah Para Raja di tepi barat sungai Nil, Luxor, Mesir (31/1). (AFP Photo/Mohamed El-Shahed)

Ular juga punya tempat yang unik di mitologi Mesir. Pada satu sisi, ada sosok ular bernama Apophis yang merupakan musuh dewa matahari Dewa Ra.

Pada sisi lain, ular selalu menjadi simbol di Uraeus, sebuah mahkota yang kerap dipakai Firaun.

Ular di Uraeus melambankan otoritas ilahi, kerajaan, kedaulatan, dan supermasi. Situs Ancient Symbols menyebut ular kobra itu adalah simbol Dewi Wadjet dan bisa melindungi Firaun dari musuh-musuhnya.

3. Mitologi Jepang

Ular Kobra
Ular Kobra. (Liputan6/BBC)

Di Jepang, ada legenda tentang Yamata no Orochi alias ular berkepala dan berekor delapan. Alkisah, Orochi meminta tumbal anak gadis dari sepasang penghuni desa. Ketika tersisa satu anak, Dewa Susanoo yang diusir dari khayangan memutuskan menolong mereka.

Dilansir situs mitologi Jepang Yokai.com, Susanoo menjebak ular besar itu dengan menyediakan sake yang lezat. Setelah mabuk, akhirnya Susanoo memenggal satu-satu kepala Orochi.

Ketika memengga salah satu ekor Orochi, senjata Susanoo hancur berkeping-keping. Ternyata, ia menemukan bahwa ada pedang yang tersembunyi di dalam ular tersebut, yakni pedang legendaris Kusanagi no Tsurugi.

Kini, pedang itu adalah salah satu dari tiga pusaka kekaisaran Jepang dan tidak boleh dilihat publik.

4. Mitologi China

[Bintang] Legenda Ular Putih
Legenda Ular Putih. Foto: Youtube

Ular juga memiliki reputasi positif dan negatif di mitologi China. Dewi Nuwa yang menciptakan manusia konon memiliki tumbuh setengah ular.

Legenda yang paling terkenal mungkin adalah Legenda Ular Putih yang diadaptasi ke serial televisi. Pada kisah ini, seekor ular (Bai Su Zhen) menjelma sebagai manusia dan menikahi seorang pria bernama Xu Xian.

Kisah legenda ular putih sangat penuh nuansa. Dilansir China Daily, Bai Su Zhen sebetulnya adalah siluman yang baik, namun seorang biksu bernama Fahai malah salah sangka dan menganggap Bai Su Zhen adalah sosok yang jahat.

Fahai pun menjebak Bai Su Zhen agar mabuk sampai ia tanpa sadar berubah wujud menjadi ular putih. Xu Xian yang kaget pun langsung meninggal dunia.

Kisah tak berakhir di sana, Bai Su Zhen dan sahabatnya, Xiaoqin, bertaruh nyawa untuk mengambil obat ajaib di Gunung Kunlun demi menghidupkan sang kekasih. Upayanya pun berhasil menghidupkan Xu Xiang, namun ia kemudian ditangkap oleh Fahai sampai akhirnya diselamatkan Xiaoqing.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya