Indonesia Masuk Daftar Negara dengan Kualitas Murid Paling Rendah di Dunia

Dalam daftar negara di dunia dengan kualitas murid paling rendah, Indonesia berada di posisi keenam.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 14 Des 2019, 18:02 WIB
Diterbitkan 14 Des 2019, 18:02 WIB
Tanpa Alas Kaki, Murid SD Kabupaten Jayawijaya Ikuti Upacara HUT RI
Suasana upacara pengibaran bendera di Kantor Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Kamis (17/8). Upacara yang diikuti petugas pukesmas beserta jajarannya itu memperingati HUT ke-72 Republik Indonesia. (Foto: Fitri Haryanti Harsono)

Liputan6.com, Jakarta - Pendidikan seharusnya menjadi suatu modal utama negara dalam perkembangannya di masa depan. Sumber daya manusia yang baik menjadi bekal negara untuk memanfaatkan sumber kekayaan alam yang ada.

Maka dari itu, penting bagi pemerintah untuk berusaha keras dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memanfaatkan sumber daya manusia yang ada di negaranya. 

Namun, menurut laporan yang dilansir dari DW Indonesia, Sabtu (14/12/2019), berikut adalah daftar 9 negara di dunia yang memiliki kualitas murid paling rendah di dunia:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Filipina

Ilustrasi bendera Filipina (AFP/Noel Cells)
Ilustrasi bendera Filipina (AFP/Noel Cells)

Filipina menempati posisi terakhir dalam laporan yang dilansir OECD. Skor yang didapatkan oleh Filipina dalam kemampuan membaca adalah 340, sedangkan rata-rata data tersebut ada di angka 487. Peringkat teratas atau pertama diduduki oleh China dengan kemampuan literasi sebesar 555.


2. Republik Dominika

Kepulauan Karibia (2)
Republik Dominika. (Sumber Pixabay)

Republik Dominika adalah negara kepulauan di gugusan kepulauan Laut Karibia dengan populasi sekitar 11.000.000 nyawa. Hasil dari laporan OECD menempatkan Republik Dominika di posisi kedua dari bawah dengan skor kemampuan literasi sebanyak 342.

Di negara ini, sekolah negeri masih kekurangan tenaga pengajar dan kelas-kelas diisi terlalu banyak murid.


3. Kosovo

Rusia hingga Kenya Rayakan Idul Fitri Hari Ini
Anak-anak muslim bercanda usai melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Agung Pristina, Kosovo, Selasa (4/6/ 2019). Selain Kosovo, sejumlah negara juga merayakan Hari Raya Idul Fitri hari ini. (Armend NIMANI/AFP)

Negara kecil dengan jumlah penduduk yang mencapai dua juta nyawa yang bertetangga dengan Serbia, Albania dan Makedonia ini memiliki skor literasi sebesar 353 yang setara dengan Lebanon. Kosovo ada di bawah Lebanon karena skor kemampuan matematika yang selisih hingga 30 poin dengan Lebanon.


4. Lebanon

Lebanon telah menerima 1,5 juta pengungsi Suriah setelah perang saudara pecah pada 2011 lalu (AP/Bilal Hussein)
Lebanon telah menerima 1,5 juta pengungsi Suriah setelah perang saudara pecah pada 2011 lalu (AP/Bilal Hussein)

Negara yang terletak di Asia Barat ini memperoleh skor kemampuan matematika yang unggul dari Kosovo dan bahkan Indonesia dengan angka 393.

Indonesia memiliki skor kemampuan matematika sebesar 379 poin. Namun kemampuan literasi tetap jadi faktor penentu skor akhir untuk setiap negara. Dalam hal ini, Lebanon memiliki skor 353.


5. Maroko

Ilustrasi bendera Maroko.
Ilustrasi bendera Maroko. (Source: AP Photo/Abdeljalil Bounhar)

Maroko adalah negara dengan ekonomi terbesar keenam di Afrika. Kekuatan ekonomi tidak selalu mencerminkan kualitas pendidikan pada komunitas pelajar suatu negara.

Maroko memiliki poin literasi sebanyak 359 dan kemampuan pengetahuan ilmiah sebanyak 377. Sedangkan, rata-rata kemampuan pengetahuan ilmiah OECD ada di angka 489.


6. Indonesia

Ratusan Murid Sambut Kedatangan PM China
Sejumlah murid menyambut kedatangan PM China Li Keqiang di kawasan Istana Bogor, Senin (7/5). Li juga akan membahas peningkatan hubungan kerja sama perdagangan Indonesia-China. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Indonesia mengalami penurunan kemampuan literasi di kalangan pelajar.

Laporan PISA tahun 2012 menyatakan Indonesia memperoleh skor sebesar 384, sedangkan dalam laporan terbaru Indonesia hanya mendapat sebanyak 371. Hal ini menempatkan Indonesia di peringkat ke 74 dari 79 negara.

China berada di puncak peringkat dengan kemampuan literasi sebesar 555 poin.


7. Panama

Ilustrasi bendera Panama.
Ilustrasi bendera Panama. (Source: AP/ Eric Batista)

Negara yang tergolong kecil dengan sekitar tiga juta penduduk ini menduduki peringkat pertama dalam indeks pembangunan manusia di antara negara-negara Amerika Tengah.

Dalam daftar PISA, Panama hanya memperoleh skor kemampuan literasi sebanyak 377. Dalam bidang kemampuan matematika, Panama juga tidak menunjukkan performa yang baik dengan skor hanya sebanyak 353.


8. Georgia

California Mundurkan Waktu Masuk Sekolah Agar Murid Dapat Tidur Lebih Lama
Ilustrasi anak sekolah. (dok. unsplash/Novi Thedora)

Georgia adalah sebuah negara di Eropa Timur yang dulu sempat menjadi anggota Uni Soviet. Kemampuan Georgia dalam literasi masih jauh tertinggal dengan tetangga-tentangganya bila dibandingakan dengan negara-negara Eropa Timur lainnya yang ada di dalam daftar PISA.


9. Kazakhstan

Dihukum Push Up 10 Kali, Siswa Ini Justru Alami Hal Tak Terduga
Ilustrasi siswa. (Sumber: World of Buzz)

Walaupun berbatasan langsung dengan peringkat satu daftar PISA, yaitu China, Kazakhstan memperoleh skor yang sangat jauh bila dibandingkan dengan Tiongkok.

Negara ini memiliki kemampuan matematika yang mendekati rata-rata di angka 423. Namun kemampuan literasi masih ada di angka 380.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya