Tragis, Pria India Tewas Ditusuk Ayam Jago

Seorang pria di India terbunuh oleh seekor ayam. Ia meninggal karena kehabisan darah.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 19 Jan 2020, 11:01 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2020, 11:01 WIB
Ilustrasi ayam
Ilustrasi (iStock)

Liputan6.com, Andhra Pradesh - Seorang lelaki di India terbunuh saat sabung ayam. Sebuah pisau tajam yang diikatkan ke ayam jantan atau jago itu mengenai perutnya.

Adu ayam terjadi di Desa Pragadavaram di West Godavari, negara bagian Andhra Pradesh, meskipun Mahkamah Agung melarang praktik tersebut.

"Penyelenggara sabung ayam mengikat pisau tajam ke kaki ayam," kata polisi seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu (18/1/2020).

Cedera fatal itu dilaporkan terjadi ketika salah satu penyelenggara memegang ayamitu di tangannya, menunggu untuk melepaskannya ke arena untuk bertarung.

Tanpa peringatan, unggas itu tiba-tiba melepaskan diri dari cengkeraman si pria dan bilahnya secara fatal menusuk perut seorang penonton yang berdiri di dekatnya. Menimbulkan luka yang dalam.

Korban diindentifikasi media lokal sebagai pria berusia 55 tahun bernama Saripalli Venkateswara Rao.

 

Korban Lain Akibat Sabung Ayam

Menyaksikan Sabung Ayam Legal di Puerto Rico
Pemilik ayam mengumpulkan uang taruhan saat menang pada malam pertarungan di klub sabung ayam Campanillas, Toa Baja, Puerto Rico, Rabu (18/12/2019). Dalam setahun perputaran uang taruhan dalam sabung ayam di Puerto Rico lebih dari USD 100 juta. (AP Photo/Carlos Giusti)

Sepuluh orang mengalami luka-luka di Desa Kavvagunta di Distrik West Godavari, sementara dua orang terluka di Desa Chintam Palli.

Penyelenggara perkelahian ayam, yang disebut kodipandayam di negara-negara berbahasa Telugu, terus menjadi tuan rumah kontes taruhan itu, meskipun ada larangan praktik.

Padahal Mahkamah Agung India telah melarang adu ayam sebagai pelanggaran Undang-Undang Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan tahun 1960.

Meskipun demikian, kegiatan ini tetap populer, terutama di wilayah pedesaan Andhra Pradesh saat festival Sankranti. Kegiatan yang diikuti dengan sejumlah besar taruhan uang.

Di Andhra Pradesh, unggas dibesarkan dengan biaya yang luar biasa tinggi agar kuat dalam kontes do-or-die.

Protein dan makanan kaya nutrisi seperti kacang almond dan kacang mede selain daging kambing cincang dan steroid pemompa otot dan antibiotik diberikan selama sekitar satu tahun atau bahkan lebih lama. Hal itu yang meningkatkan harga si ayam.

Perkelahian KO dilakukan sampai satu ayam terluka parah atau mati. Mata pisau yang tajam diikat ke anggota badan unggas tersebut. 

Sebagian Orang Menentang Larangan Sabung Ayam

Menyaksikan Sabung Ayam Legal di Puerto Rico
Ilustrasi sabung ayam. (AP Photo/Carlos Giusti)

Larangan sabung ayam ditentang di beberapa daerah di East Godavari dan West Godavari. Kegiatan itu dianggap sebagai bagian dari perayaan untuk Makar Sankranti, hari festival dalam kalender Hindu, yang didedikasikan untuk Dewa Surya.

Makar Sankranti dirayakan tahun ini pada Rabu, 15 Januari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya