Liputan6.com, New Delhi - Dalam resolusi bersejarah yang disahkan selama Sidang Umum Pertama, Dewan Tradisi Buddha Nalanda Himalaya India (IHCNBT) dengan suara bulat memohon kepada Perdana Menteri Narendra Modi untuk menganugerahkan Bharat Ratna, penghargaan sipil tertinggi India, kepada Dalai Lama ke-14.
Dewan IHCNBT mengakui kontribusinya yang tak tertandingi dalam melestarikan dan mempromosikan warisan budaya, agama, dan filsafat wilayah Himalaya India, dikutip dari laman The Print, Sabtu (22/3/2025).
Baca Juga
Resolusi tersebut diadopsi pada sebuah acara di New Delhi, di mana dewan menekankan ikatan budaya dan spiritual yang kuat antara masyarakat Himalaya India dan Dalai Lama.
Advertisement
IHCNBT menyoroti dedikasi seumur hidup Dalai Lama untuk membina nilai-nilai kemanusiaan dan kerukunan antaragama, melestarikan budaya dan lingkungan Tibet, dan menghidupkan kembali tradisi Buddha Nalanda kuno India.
Resolusi tersebut menggarisbawahi rasa hormat dan kekaguman yang mendalam yang dimiliki masyarakat Himalaya India terhadap Dalai Lama.
Lochen Tulku Rinpoche, Presiden IHCNBT, menyoroti pentingnya menghormati keinginan dan keputusan Dalai Lama terkait reinkarnasinya di masa mendatang.
"Sangat jelas bahwa kami, umat Buddha Himalaya India, akan menerima apa pun yang diputuskan Dalai Lama tentang reinkarnasinya. Jika ia mengatakan akan lahir di India, maka kami akan menjadi orang-orang yang paling bahagia. Itu sepenuhnya terserah Dalai Lama, dan itu murni non-politik," kata Rinpoche, demikian dikutip dari laman tribuneindia, Sabtu (22/3).
Dukungan dari Dewan Sangha Nasional India
Dewan Sangha Nasional India juga turut mendukung lembaga Dalai Lama dan menegaskan kembali penghormatan mendalam yang dimiliki umat Buddha Himalaya terhadap ajaran Dalai Lama dan perannya dalam kepemimpinan spiritual masyarakat Tibet.
Dalam pernyataan mereka, mereka menyatakan bahwa kelanjutan lembaga Dalai Lama dan reinkarnasinya merupakan aspirasi yang sangat dihargai oleh semua umat Buddha Himalaya.
Menurut resolusi tersebut, metode dan tradisi untuk mengakui reinkarnasi Dalai Lama berakar kuat dalam praktik keagamaan dan budaya Buddhisme Tibet Nalanda.
Sistem identifikasi pemimpin spiritual yang bereinkarnasi ini merupakan praktik keagamaan khas dalam Buddhisme Nalanda, yang terkait dengan filosofi kehidupan setelah kematian. Tidak ada individu atau pemerintah yang berhak ikut campur dalam proses ini. Proses ini harus dilaksanakan sesuai dengan tugas yang diamanahkan oleh Dalai Lama.
Tuntutan untuk Bharat Ratna muncul tak lama setelah buku terbaru Dalai Lama, "Voice for the Voiceless: Over Seven Decades of Struggle with China for My Land and My People," dirilis pada 10 Maret 2025.
Dalam buku tersebut, ia menegaskan kembali pentingnya India dalam membentuk Buddhisme Tibet dan tradisinya, dengan menganggap India sebagai tanah para bangsawan (Aryavarta).
Bersamaan dengan seruan Bharat Ratna, IHCNBT juga mengeluarkan dua resolusi utama terkait kelanjutan lembaga Dalai Lama.
Advertisement
Pengakuan Reinkarnasi Dalai Lama
Dewan menegaskan kembali bahwa pengakuan reinkarnasi Dalai Lama adalah proses keagamaan sakral yang berakar dalam tradisi Buddha Nalanda. Dewan menyatakan bahwa tidak ada pemerintah atau entitas politik yang berwenang untuk ikut campur dalam proses ini, dengan menekankan bahwa Lembaga Gaden Phodrang adalah satu-satunya otoritas dalam masalah ini.
Selain itu, dewan tersebut sangat menentang campur tangan eksternal apa pun dalam pemilihan Dalai Lama berikutnya.
Dewan memutuskan bahwa jika pemerintah atau organisasi mana pun berupaya menunjuk pengganti secara politis, langkah tersebut akan ditolak oleh komunitas Buddha Himalaya.
Permohonan Bharat Ratna mengakui peran Dalai Lama sebagai duta perdamaian global dan warisan spiritual India. Dengan resolusi ini, IHCNBT telah meminta pemerintah India untuk menghormati warisannya dan menegaskan kembali komitmen India untuk menegakkan tradisi Buddha kuno.
Jika dikabulkan, Bharat Ratna akan menandai pengakuan bersejarah atas kontribusi Dalai Lama, yang selanjutnya memperkuat hubungan spiritual dan budaya India yang mengakar dengan komunitas Buddha Himalaya.
