Raja Spanyol Tolak Warisan Uang dari Ayahnya

Raja Spanyol Felipe VI memutuskan hubungan finansial dengan ayahnya.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 18 Mar 2020, 06:30 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2020, 06:30 WIB
Raja Felipe VI dan Ratu Letizia Ortiz
Raja Felipe VI dan Ratu Letizia Ortiz (Sumber: INSIDER)

Liputan6.com, Madrid - Raja Spanyol Felipe VI menolak warisan pribadi dari ayahnya. Ini dilakukan untuk meraih kembali kepercayaan publik setelah ayahnya, Juan Carlos I, mendapat sorotan negatif terkait sumber dana yang ia miliki.

Dilaporkan CNN, Rabu (18/3/2020), Raja Felipe VI juga tidak mengambil warisan berupa saham, investasi, atau aset keuangan lainnya yang dianggap tidak konsisten dengan hukum negara atau integritas.

Juan Carlos I lengser pada 2012 akibat berbagai kontroversi. Ia sempat membuat publik jengkel karena pergi berburu gajah di Afrika ketika ekonomi Spanyol sedang memburuk.

Keputusan menolak warisan dari Juan Carlos I dilakukan oleh Raja Felipe VI agar dirinya tak dianggap mengambil untung dari dana keuangan yang terkait Juan Carlos I.

Selain itu, Juan Carlos I tidak lagi mendapat dana tahunan yang berasal dari anggaran keluarga kerajaan.

Juan Carlos I sempat populer sebagai raja setelah kematian diktator Francisco Franco. Popularitasnya dibuat redup oleh berbagai skandal dan akhirnya ia menghentikan aktivitas publik pada Juni tahun lalu.

Meski demikian, partai sayap kiri di Spanyol menganggap langkah Raja Felipe VI belum maksimal. Carlos Sanchez Mato dari partai Kiri Bersatu menuding Raja Spanyol masih mendapat jutaan euro dari pendanaan mencurigakan yang mengalir dari berbagai negara.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Anggaran Kecil

Suasana Kota Barcelona Setelah Spanyol Berlakukan Lockdown
Warga berjalan di sepanjang La Ramblas, Barcelona, Spanyol, Minggu (15/3/2020). Pemerintah Spanyol memberlakukan lockdown setelah negara berpenduduk 47 juta jiwa itu terdampak virus corona COVID-19 paling parah kedua di Eropa setelah Italia. (AP Photo/Emilio Morenatti)

Keluarga kerajaan Spanyol, yakni House of Bourbon-Anjou, adalah salah satu yang paling hemat di antara keluarga kerajaan Eropa. Di antara 10 keluarga, anggaran House of Bourbon-Anjou adalah yang terkecil ketiga.

Total anggaran keluarga ini adalah USD 9 juta per tahun. Itu jauh lebih kecil dari anggaran keluarga kerajaan Inggris House of Windsor yang punya anggaran USD 107 juta.

Anggaran House of Bourbon-Anjou juga lebih kecil dari keluarga kerajaan Monaco, House of Grimaldi, yang mendapat USD 54 juta.

House of Bourbon-Anjou masih terkait dengan House of Bourbon dari Prancis. Pendiri House of Bourbon-Anjou adalah Felipe V yang merupakan cucu dari Raja Louis yang Agung, sosok raja prancis yang berkuasa selama 72 tahun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya