WN Laos Tetap Semangat Belajar Bahasa Indonesia di Tengah Pandemi Corona COVID-19

KBRI Vientiane menggelar kelas Bahasa Indonesia melalui video conference untuk warga Laos secara gratis di tengah pemberlakuan physical distancing.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 07 Apr 2020, 17:48 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2020, 17:48 WIB
Ilustrasi kegiatan belajar
Ilustrasi Belajar (iStock)

Liputan6.com, Vientiane- Untuk mendukung pemberlakuan physical distancing karena pandemi Virus Corona COVID-19, Pemerintah Laos telah memberikan larangan acara atau pertemuan yang melibatkan banyak orang sejak 30 Maret hingga 19 April 2020.

Karena kebijakan itu, membuat kelas tatap muka menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. Namun, KBRI Vientiane pada 1 April tetap bersemangat untuk menggelar kelas Bahasa Indonesia bagi WNA melalui video conference.

Kelas Bahasa Indonesia yang berlangsung secara online itu dikatakan juga termasuk berbagai kegiatan seni dan budaya. 

Beberapa program dikatakan terpaksa untuk diundur penyelenggaraannya hingga pandemi Virus Corona COVID-19 usai, di antaranya penayangan film dan demo masakan Indonesia, demikian seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, kemlu.go.id, Selasa (7/4/2020).

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Berikut Ini:

Fasilitas Belajar Gratis

Ilustrasi mahasiswa
Ilustrasi Belajar Bersama. (iStockphoto)

Dengan bimbingan dari 2 guru BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) yaitu Irene Rindorindo dan Patricia Elsa dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud RI, kelas Bahasa Indonesia tahun ajaran 2020 dijadwalkan pada 1 April 2020 dan akan berakhir pada Oktober 2020. 

Terdiri dari pelajar, pejabat pemerintahan serta unsur militer dan Kepolisian Laos, sebanyak 114 peserta akan mengikuti kelas Bahasa Indonesia yang digelar secara gratis oleh KBRI Vientiane.

KBRI Vientiane menyelenggarakan kelas Bahasa Indonesia sejak 2010, dan jumlah pesertanya dikatakan selalu bertambah dari tahun ke tahun.

Sejak 2016, jumlah peserta kelas Bahasa Indonesia tidak kurang dari 100 orang dari Laos, yang tingkatan/level nya dibagi menjadi 2 yaitu tingkat dasar dan tingkat lanjutan. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya