Terbiasa Tidur Lebih dari 10 Jam Sehari? Mungkin 5 Hal Ini Jadi Penyebabnya

Seseorang kemungkinan mengalami kondisi tertentu hingga terbiasa tidur lebih dari 10 jam dalam satu hari.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 01 Jul 2020, 19:40 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2020, 19:40 WIB
perempuan di tempat tidur
ilustrasi perempuan di tempat tidur/Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Liputan6.com, Jakarta - Jika seseorang menyadari membutuhkan waktu hingga lebih dari 10 jam untuk tidur, itu bisa menjadi tanda sedang menderita masalah kesehatan. Terutama jika tertidur di tempat-tempat yang tidak terduga dan pada waktu yang tak terduga. 

Itulah sebabnya penting untuk melihat lebih dalam penyebab masalah tidur berlebihan.

Dalam kebanyakan kasus, tidur berlebihan kerap diabaikan, karena kebanyakan orang berpikir bahwa itu karena faktor kelelahan. Tetapi ketika mengabaikan masalah sebenarnya, hal ini dapat memiliki beberapa efek samping yang buruk.

Mengutip Bright Side, Rabu (1/7/2020), berikut adalah penyebab tidur dalam waktu yang cukup lama:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. Kemungkinan Menderita Hipersomnia

Sulit Tidur
Ilustrasi Tidur Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Kebalikan dari insomnia, hipersomnia adalah suatu kondisi yang dikenal dengan peningkatan durasi tidur pada malam atau siang hari.

Padahal, menderita kondisi ini juga bisa berarti Anda mengalami kantuk di siang hari.

Dalam hal ini, Anda mungkin bisa tertidur bahkan ketika Anda sedang mengemudi atau sedang bekerja. Bahkan ketika tidur lebih dari jumlah yang disarankan, Anda kemungkinan besar akan merasa lelah.


2. Mengalami Depresi

Depresi (iStock)
Ilustrasi depresi. (iStockphoto)

Sementara beberapa orang dewasa mengalami insomnia sebagai tanda depresi ada persentase orang dewasa, serta anak-anak dan remaja, yang mengalami tidur berlebihan karena kondisi ini.

Jika Anda mengabaikan atau tidak menyadari fakta bahwa Anda menderita depresi, tidur berlebihan bisa menjadi tanda bahwa Anda tidak boleh mengabaikannya.


3. Menderita Penyakit Jantung

Nyeri Ulu Hati: Maag atau Penyakit Jantung?
Nyeri Ulu Hati: Maag atau Penyakit Jantung?

Salah satu tanda bahwa Anda mungkin menderita penyakit yang berhubungan dengan jantung adalah tidur berlebihan.

Ini juga termasuk kantuk di siang hari. Meskipun Anda mungkin merasa lelah, itu mungkin bukan karena Anda telah banyak bekerja.

Itu sebabnya tidak mudah untuk membedakan jika Anda memiliki masalah tidur dan langsung dikaitkan dengan masalah jantung.


4. Mengalami Gangguan pada Tiroid

Kelenjar tiroid (iStock)
Ilustrasi kelenjar tiroid (iStockphoto)

Ada dua jenis masalah tiroid yang mempengaruhi tidur.

Sementara salah satu dari mereka menyebabkan insomnia, yang lain menyebabkan tidur berlebihan atau perasaan lelah sepanjang waktu.

Hipotiroidisme terkait dengan tidur lebih dari 10 jam sehari dan dapat menyebabkan kelelahan siang hari.

Jika Anda tidak menderita masalah kesehatan lain, tetapi Anda tidur lebih dari jam yang disarankan, sebaiknya periksakan kondisi tiroid Anda.


5. Kurang Tidur di Malam Hari

Banyak Begadang
Ilustrasi Kekurangan Tidur Credit: pexels.com/KhaRuxury

Tidak mendapatkan jumlah tidur yang tepat di malam hari juga bisa menjadi penyebab masalah tidur berlebihan.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya