Joe Biden Awali Hari Pemilu AS dengan ke Gereja dan Kunjungi Makam Mendiang Anak

Kandidat presiden dari Partai Demokrat AS, Joe Biden memulai hari pemilu dengan mengunjungi gereja dan makam mendiang putranya.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 04 Nov 2020, 12:11 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2020, 07:30 WIB
Joe Biden, mantan Wakil Presiden AS ke-47 (AP/Steven Senne)
Joe Biden, mantan Wakil Presiden AS ke-47 (AP/Steven Senne)

Liputan6.com, Washington D.C- Hari Pemilihan Presiden AS 2020 telah tiba.

Kandidat presiden dari Partai Demokrat AS, Joe Biden memulai hari pemilu dengan mengunjungi gereja dan makam mendiang putranya.

Aktivitas itu Biden lakukan bersama istrinya, Jill Biden dan dua cucu perempuan mereka di Gereja St. Joseph di Brandywine, Delaware, seperti dikutip dari USA Today, Rabu (4/11/2020).

Biden dan keluarganya, biasa mengunjungi gereja Katolik tersebut ketika pulang ke Delaware.

Ia kemudian melanjutkan aktivitasnya dengan mengunjungi makan mendiang putranya, Beau Biden, yang berada di komplek gereja itu.

Mengutip Associated Press, Beau Biden meninggal dunia pada 2015 karena kanker otak yang dialaminya.

Saat berkampanye, sang ayah pun sering membahas tentang keberanian mendiang putranya saat dikerahkan ke Irak sebagai bagian dari Garda Nasional Militer Delaware. 

Mendiang istri pertama Biden, Neilia dan putri mereka Naomi, meninggal dalam kecelakaan mobil pada tahun 1972, tak lama setelah Biden terpilih menjadi senator AS. Keduanya juga dimakamkan di kompleks pemakaman tersebut.

Saksikan Video Berikut Ini:

Peran Penting Masyarakat Katolik dalam Pemilu AS

Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, memberi isyarat saat berbicara selama debat capres AS 2020 pertama pada Selasa (29/9/2020), di Case Western University dan Cleveland Clinic, Cleveland, Ohio. (Foto AP/Patrick Semansky)
Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, memberi isyarat saat berbicara selama debat capres AS 2020 pertama pada Selasa (29/9/2020), di Case Western University dan Cleveland Clinic, Cleveland, Ohio. (Foto AP/Patrick Semansky)

Disebutkan juga dalam laporan USA Today, bahwa Biden berusaha menjangkau para pemilih dari kalangan umat beragama sebagai bagian penting dari kampanyenya.

Para pemilih dari masyarakat Katolik telah lama memiliki peran penting di AS, seperti beberapa negara bagian penting yakni Arizona, Florida, Pennsylvania, Texas, dan Michigan.

Pemungutan suara dari masyarakat Katolik AS yang besar dan beragam pun secara khusus didorong oleh kampanye Biden dan Donald Trump.

Jika Biden terpilih, ia disebut akan menjadi presiden Katolik kedua yang taat, setelah John F. Kennedy.

Peta Hasil Pemilu AS 2020

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya