Liputan6.com, Washington D.C- Hari Pemilihan Presiden AS 2020 telah tiba.
Kandidat presiden dari Partai Demokrat AS, Joe Biden memulai hari pemilu dengan mengunjungi gereja dan makam mendiang putranya.
Baca Juga
Aktivitas itu Biden lakukan bersama istrinya, Jill Biden dan dua cucu perempuan mereka di Gereja St. Joseph di Brandywine, Delaware, seperti dikutip dari USA Today, Rabu (4/11/2020).
Advertisement
Biden dan keluarganya, biasa mengunjungi gereja Katolik tersebut ketika pulang ke Delaware.
Ia kemudian melanjutkan aktivitasnya dengan mengunjungi makan mendiang putranya, Beau Biden, yang berada di komplek gereja itu.
Mengutip Associated Press, Beau Biden meninggal dunia pada 2015 karena kanker otak yang dialaminya.
Saat berkampanye, sang ayah pun sering membahas tentang keberanian mendiang putranya saat dikerahkan ke Irak sebagai bagian dari Garda Nasional Militer Delaware.Â
Mendiang istri pertama Biden, Neilia dan putri mereka Naomi, meninggal dalam kecelakaan mobil pada tahun 1972, tak lama setelah Biden terpilih menjadi senator AS. Keduanya juga dimakamkan di kompleks pemakaman tersebut.
Saksikan Video Berikut Ini:
Peran Penting Masyarakat Katolik dalam Pemilu AS
Disebutkan juga dalam laporan USA Today, bahwa Biden berusaha menjangkau para pemilih dari kalangan umat beragama sebagai bagian penting dari kampanyenya.
Para pemilih dari masyarakat Katolik telah lama memiliki peran penting di AS, seperti beberapa negara bagian penting yakni Arizona, Florida, Pennsylvania, Texas, dan Michigan.
Pemungutan suara dari masyarakat Katolik AS yang besar dan beragam pun secara khusus didorong oleh kampanye Biden dan Donald Trump.
Jika Biden terpilih, ia disebut akan menjadi presiden Katolik kedua yang taat, setelah John F. Kennedy.
Advertisement