Update 6 November: 48,6 Juta Orang di Dunia Positif COVID-19, 32,1 Juta Pulih

Per Jumat 6 November 2020, 48.600.362 orang di dunia terinfeksi Virus Corona COVID-19 dan 32.132.824 pasien sembuh menurut COVID-19 Dashboard by CSSE at Johns Hopkins University.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 06 Nov 2020, 10:49 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2020, 10:31 WIB
Antusiasme Warga Virginia Ikut Pemungutan Suara Awal
Para pemilih mengantre memberikan suara dalam pemungutan suara awal secara langsung untuk pilpres AS di Fairfax, Virginia, AS (18/9/2020). Warga dapat memilih untuk memberikan suara secara langsung atau melalui pos sebelum Hari Pemilu yang jatuh pada 3 November mendatang. (Xinhua/Liu Jie)

Liputan6.com, Jakarta- Sejumlah negara bagian di AS telah mencetak rekor baru dalam kasus harian Virus Corona COVID-19, pasca-pemilihan presiden 2020.

Dikutip dari CNN, Jumat (6/10/2020) Ohio melaporkan rekor baru infeksi COVID-19 dengan 4.961 kasus pada 5 November 2020.

Maka dari itu, Gubernur Ohio Mike DeWine memperingatkan kemungkinan penyebaran lokal terjadi di seluruh negara bagian.

"Kita harus menghadapinya (COVID-19)," kata DeWine dalam jumpa pers. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa setiap daerah Ohio juga menyaksikan penyebaran lokal yang signifikan.

Ohio juga mencatat rekor jumlah pasien rawat inap dan ICU, dengan 2.075 penduduk negara bagian yang dirawat karena COVID-19, dan 541 di antaranya berada dalam perawatan intensif. Adapun 33 kematian baru yang dilaporkan karena Virus Corona.

Sementara di Minnesota, jumlah kasus COVID-19 harian tertinggi tercatat sebanyak 3.956, menjadikan total infeksi di negara bagian itu menjadi 164.865. 

Departemen Kesehatan Minnesota juga melaporkan 25 kematian baru, dengan total 2.555 kematian sejak pandemi mulai muncul, dan 9 hari berturut-turut mencatat 100 lebih pasien rawat inap.

Laporan CNN juga mengatakan bahwa AS terus mencatat rekor kasus harian COVID-19, begitu pula negara-negara bagian lainnya yakni Colorado, Illinois, Pennsylvania, Utah dan Wisconsin termasuk di antara mereka yang mencatat rekor harian baru untuk infeksi pada 5 November.

Infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Jumat per pukul 10.02 WIB telah mencapai 48.600.362 kasus. 32.132.824 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan COVID-19 Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University.

1.232.209 orang di dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

7,7 Juta Orang di India Sembuh dari COVID-19

Ilustrasi Virus Corona. (Bola.com/Pixabay)
Ilustrasi Virus Corona. (Bola.com/Pixabay)

Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa India berada di posisi teratas untuk pasien pulih yakni 7.711.809 lalu Brasil sebanyak 5.078.162.

AS, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, saat ini tercatat memiliki 9.606.369 infeksi dengan 3.781.751 pasien pulih.

Negara Bagian New York mencatat jumlah pasien sembuh COVID-19 terbanyak di AS, yaitu 80.225 orang pulih.

India, Brasil, Rusia, dan Prancis masih tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah AS.

India berada di posisi kedua dengan jumlah infeksi Virus Corona COVID-19 terbesar di dunia, sebanyak 8.364.086 kasus. 

Selanjutnya, pasien COVID-19 terbesar ketiga tercatat di Brasil, sebanyak 5.590.025 kasus.

Sementara di Rusia, 1.699.695 orang dinyatakan positif terkena Virus Corona COVID-19, dan 1.271.349 pulih. 

Prancis, yang berada di posisi kelima untuk kasus terbanyak, tercatat memiliki 1.648.989 infeksi dan 129.759 orang sembuh.

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya