Demokrasi Jadi Salah Satu Harapan untuk Keluar dari Pandemi COVID-19

Dalam gelaran Bali Democracy Forum ke-13, Menlu Retno Marsudi menyampaikan bahwa demokrasi bisa menjadi harapan bagi dunia untuk keluar dari pandemi Corona COVID-19.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 10 Des 2020, 11:41 WIB
Diterbitkan 10 Des 2020, 11:11 WIB
Menlu Retno Marsudi ketika memberikan press briefing kepada awak media secara virtual dalam acara Bali Democracy Forum (BDF) ke-13 pada Kamis (10/12/2020) di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali.
Menlu Retno Marsudi ketika memberikan press briefing kepada awak media secara virtual dalam acara Bali Democracy Forum (BDF) ke-13 pada Kamis (10/12/2020) di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Virus Corona COVID-19 dilaporkan telah menyebabkan demokrasi di seluruh dunia mengalami kemunduran selama 14 tahun terakhir, bahkan mencapai titik terendah sejak tahun 2006.

Pandemi COVID-19 telah menciptakan tantangan tambahan bagi demokrasi.

Kendati demikian, Menlu Retno Marsudi menegaskan bahwa pandemi tidak boleh melunturkan nilai demokrasi dan di saat yang sama, demokrasi tidak boleh menjadi penghalang untuk mengalahkan pandemi COVID-19.

"Justru kita yakin bahwa demokrasi merupakan tools yang paling tepat bagi setiap negara untuk melawan pandemi," jelas Menlu Retno dalam ajang Bali Democracy Forum ke-13, Kamis (10/12/2020).

Tantangan lain yang muncul adalah bagaimana ruang demokrasi dapat digunakan oleh beberapa pihak untuk menyebarkan misinformasi dan disinformasi yang memiliki potensi justru mengganggu upaya penanganan pandemi itu.

"Tapi sekali lagi terlepas dari semua tantangan ini, demokrasi telah melahirkan harapan dan optimisme bagi kita untuk segera keluar dari pandemi ini," tambah Menlu Retno.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Demokrasi Jadi Jalan Keluar dari Pandemi COVID-19

Menlu Retno Marsudi ketika memberikan press briefing kepada awak media secara virtual dalam acara Bali Democracy Forum (BDF) ke-13 pada Kamis (10/12/2020) di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali.
Menlu Retno Marsudi ketika memberikan press briefing kepada awak media secara virtual dalam acara Bali Democracy Forum (BDF) ke-13 pada Kamis (10/12/2020) di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali. (Foto: Screenshot Youtube MOFA Indonesia)

Menlu Retno ingin memastikan bahwa demokrasi bisa menjadi cara untuk mendukung upaya di era pasca-pandemi.

"Tugas kita ke depan tidak mudah, kita harus pastikan bahwa demokrasi dapat mendukung upaya kita di era post-pandemi," ucap Menlu Retno.

Salah satu bentuknya adalah di mana demokrasi dinilai akan dapat memberikan ruang bagi dialog mengenai pengambilan kebijakan kesehatan publik selama pandemi.

"Dan saya tadi, antara lain, menyampaikan satu contoh yang dilakukan Indonesia yaitu pembentukan komite untuk mitigasi COVID-19 dan pemulihan ekonomi, yang setiap hari memberikan update mengenai pengelolaan pandemi di Indonesia," tambahnya.

Dalam hal ini Menlu Retno Marsudi turut menyatakan bahwa pelaksanaan demokrasi juga harus dilakukan dengan bertanggungjawab. 

 

INFOGRAFIS: Urutan Penerima Vaksin COVID-19 di Indonesia

INFOGRAFIS: Urutan Penerima Vaksin Covid-19 di Indonesia (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Urutan Penerima Vaksin Covid-19 di Indonesia (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya