Liputan6.com, Paris - Seorang pria berusia 20 tahun di Prancis ditangkap kepolisian setempat setelah diduga terlibat dalam perdagangan senjata bekas Perang Dunia II.
Polisi Prancis pun telah menginterogasi pria tersebut dan menyita senjata-senjata itu.
Pada 11 Desember 2020, polisi Prancis menggrebek sebuah rumah di Kota Annecy. Pihak kepolisian pun mendapati satu ton amunisi berburu, 300 kilogram amunisi senjata militer, serta 9 pistol.
Advertisement
Selain itu, ditemukan juga bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membuat kembali ribuan senjata-senjata serupa di sebuah garasi di kawasan industri, menurut pengadilan kepolisian Prancis, seperti dikutip dari AFP, Rabu (16/12/2020).
Saksikan Video Berikut Ini:
Pemilik Asli Senjata
Pria itu diketahui tinggal bersama seorang perempuan, yang diyakini sebagai pasangannya. Namun "pasangan dari pelaku mengetahui tentang perdagangan senjata itu tetapi tidak terlibat di dalamnya," kata komisaris polisi Guillaume Fauconnier kepada AFP.
Senjata-senjata itu, ditemukan di sebuah garasi yang berada persis di kediaman pelaku.
Pemilik asli senjata-senjata itu diketahui adalah seorang mantan pegiat senjata, yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit, yang mengagumi Perang Dunia II.
Advertisement