Otoritas Hawaii Imbau Warga Tetap di Rumah Usai Gunung Kilauea Meletus

Observatorium Gunung Api Kilauea, Hawaii menaikkan tingkat siaga menjadi peringatan, kata seorang penasehat.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 22 Des 2020, 08:32 WIB
Diterbitkan 22 Des 2020, 08:32 WIB
Penampakan Erupsi Gunung Kilauea di Hawaii
Penampakan abu vulkanik melambung ke langit saat Gunung Kilauea meletus di Big Island Hawaii, (3/5). Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan erupsi terjadi sekitar pukul 16.45 sore waktu setempat. (Survei Geologi AS via AP)

Liputan6.com, Honolulu - Badan Pertahanan Sipil (COH) wilayah Hawaii telah meminta penduduk untuk tetap tinggal di dalam rumah setelah gunung berapi Kilauea meletus menyusul serangkaian gempa bumi.

Dikutip dari laman CNN, Selasa (22/12/2020) Letusan di Big Island terjadi pada Minggu malam waktu setempat di Kawah Halemaumau, kata COH.

Observatorium Gunung Api Kilauea, Hawaii menaikkan tingkat siaga menjadi peringatan, kata seorang penasehat.

Sebuah cahaya terdeteksi di dalam kawah puncak gunung berapi dan "letusan telah dimulai di dalam kaldera puncak Kilauea," kata penasehat itu.

"Angin pasat akan mendorong abu yang tertanam ke arah Barat Daya," kata tweet dari COH Hawaii.

"Kejatuhan abu kemungkinan terjadi di Distrik Kau di Wood Valley, Pahala, Naalehu, dan Ocean View. Tetap di dalam ruangan," tambah tweet tersebut.

 

Saksikan Video Berikut Ini:

Peringatan Usai Gempa

Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Peringatan itu datang setelah gempa berkekuatan 4,4 melanda dekat Hilo pada Minggu malam waktu setempat.

Data ini didapatkan berdasarkan laporan dari situs pemantauan Gempa Bumi Survei Geologi Amerika Serikat.

USGS menunjukkan bahwa setidaknya tujuh gempa bumi lain yang berkekuatan 2.5 hingga 2.7 telah terjadi selama beberapa jam sebelumnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya