Elon Musk Geser Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya di Dunia

Perusahaan mobil listrik Elon Musk, Tesla telah melonjak nilainya tahun ini, dan mencapai nilai pasar US$ 700 miliar untuk pertama kalinya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 08 Jan 2021, 12:42 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2021, 07:28 WIB
Elon Musk
Elon Musk (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Elon Musk menjadi orang terkaya di dunia dengan total kekayaan bersihnya melampaui US$ 185 miliar. Pengusaha Tesla dan SpaceX ini didorong ke slot teratas setelah harga saham Tesla naik pada Kamis, 7 Januari 2021.

Elon Musk mengambil posisi teratas dari pendiri Amazon Jeff Bezos, yang telah memegang gelar itu sejak 2017.

Perusahaan mobil listrik Musk, Tesla telah melonjak nilainya tahun ini, dan mencapai nilai pasar US$ 700 miliar untuk pertama kalinya pada Rabu kemarin.

Itu membuat perusahaan mobil tersebut bernilai lebih dari gabungan Toyota, Volkswagen, Hyundai, GM dan Ford.

Meski tergeser posisinya, Jeff Bezos juga mengalami peningkatan kekayaan selama setahun terakhir. Pandemi virus corona membuat Amazon mendapat manfaat dari permintaan yang lebih banyak untuk toko online.

Bezos diketahui memberikan empat persen saham bisnis kepada mantan istrinya MacKenzie Scott setelah mereka berpisah. Hal ini yang membantu Musk dapat menyusulnya.

Fakta lain yaitu, harga saham Tesla telah meningkat lebih dari tujuh kali lipat dalam setahun terakhir yang telah membuat kekayaan Elon Musk meroket melampaui Jeff Bezos.

Saksikan Video Berikut Ini:

Sempat Dihubungi Jokowi

Elon Musk
Elon Musk (AFP)

Sebelumnya Elon Musk sempat jadi pembicaraan di dalam negeri. Lantaran Presiden Indonesia Joko Widodo menawarkan miliarder Elon Musk dan SpaceX miliknya untuk berinvestasi di Papua.

Dikutip dari laman Channel News Asia, Jokowi, melakukan percakapan telepon dengan Elon Musk pada Jumat, 11 Desember untuk membahas kemungkinan kemitraan dengan Tesla, perusahaan kendaraan listrik milik miliarder itu.

"Presiden Joko Widodo juga mengundang Musk untuk mempertimbangkan Indonesia sebagai landasan peluncuran SpaceX," demikian pernyataan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Indonesia saat ini sedang membangun situs peluncuran roket pertama di Pulau Biak di provinsi paling timur Papua.

Situs yang akan digunakan untuk meluncurkan roket antariksa tak berawak berukuran kecil itu diharapkan selesai pada 2024.

SpaceX, yang didirikan oleh Elon Musk, saat ini meluncurkan roketnya dari empat fasilitas AS.

Indonesia, rumah bagi deposit besar tembaga, nikel dan timah, sudah melakukan pembicaraan dengan Tesla tentang kemungkinan kemitraan baterai listrik.

Elon Musk bahkan memuji deposit nikel Indonesia dalam tweet-nya pada Juli 2020. Nikel adalah komponen kunci dalam baterai lithium-ion yang digunakan untuk menggerakkan kendaraan listrik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya