Liputan6.com, Jakarta - Selama abad ke-17, orang yang mengkonsumsi kopi akan dihukum mati.Â
Saat itu, diyakini bahwa kopi memiliki efek yang mengubah pikiran. Untungnya, sekarang kita bisa minum kopi sebanyak yang kita mau, dan berbagai senyawa yang dikandungnya terbukti bermanfaat bagi kesehatan kita.Â
Namun, masih banyak perdebatan tentang seberapa banyak kopi yang aman untuk diminum sepanjang hari.
Advertisement
Mengutip Bright Side, Sabtu (16/1/2021), sekelompok ilmuwan dari Jerman menemukan bahwa kafein membuat sel-sel di pembuluh darah kita bereaksi dengan cara tertentu.
Ini meningkatkan cara kerja sel-sel ini dan membuatnya bekerja seperti sel yang lebih muda.
Peneliti percaya bahwa jumlah optimal kopi yang kita butuhkan untuk menjaga jantung lebih muda lebih lama adalah 4 cangkir sehari.
Simak video pilihan berikut:
Manfaat Kopi untuk Tubuh
Selama bertahun-tahun, para peneliti telah memperhatikan bahwa peminum kopi biasa cenderung tidak terpengaruh oleh berbagai kondisi kesehatan.
Daftar tersebut mencakup penyakit jantung, stroke, cedera, penyakit pernapasan, infeksi, dan diabetes.
Sebuah studi besar-besaran terhadap 400.000 orang di AS menemukan bahwa orang yang minum kopi setiap hari lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena sebab apa pun daripada orang yang mengurangi kafein.
Namun, jika Anda sering minum kopi dalam jumlah yang berlebihan, beberapa risiko kesehatan justru mungkin terjadi.
Orang yang secara teratur minum terlalu banyak kopi dapat menyebabkan beberapa komplikasi kesehatan. Minum lebih dari 6 gelas kopi setiap hari dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 22%.
Advertisement
Risiko Terlalu Banyak Minum Kopi
Jika Anda minum lebih dari 6 cangkir kopi sehari, bukan kafein saja yang mungkin berbahaya bagi kesehatan Anda.
Banyak pecinta kopi mengisi minuman mereka dengan gula dan krim yang menambah kalori dan lemak, yang pada gilirannya dapat menyebabkan masalah kesehatan potensial.
Meskipun benar bahwa jumlah kopi hitam yang tepat dapat mengurangi risiko diabetes, menambahkan pemanis, krim, dan penyedap rasa dapat meningkatkan kadar gula darah.
Kopi bukanlah satu-satunya sumber kafein. Kandungan tersebut juga bisa ditemukan dalam teh dan beberapa makanan lainnya.