Liputan6.com, Jakarta - Kebiasaan yang tidak tepat sebelum berolahraga dapat membawa hasil yang buruk.
Ini bisa sesederhana menghindari minum kopi sebelum olahraga atau mengenakan pakaian yang tepat saat olahraga.
Dikutip dari Bright Side, Selasa (16/2/2021), dengan rutinitas yang tepat, tubuh akan dapat berfungsi pada tingkat yang lebih tinggi, sehingga dapat mencapai tujuan dengan cepat.
Advertisement
Namun masih banyak kesalahan yang sering dilakukan sebelum memulai olahraga, sehingga harus dihindari.
1. Jangan mulai berolahraga dengan perut kosong
Beberapa orang berpuasa ketika hendak ingin melakukan kardio, sehingga melakukannya dengan perut kosong.
Teorinya adalah bahwa tubuh akan memakan lemak dan karbohidrat sebagai energi, yang dapat membantu menurunkan berat badan lebih banyak.
Namun, jika belum makan apa pun beberapa jam sebelum berolahraga, tubuh mungkin mulai menggunakan protein sebagai bahan bakar, berarti akan memiliki lebih sedikit protein untuk diperbaiki dan dibangun otot.
Saksikan Video Berikut Ini:
2. Jangan minum terlalu banyak air sebelum berolahraga
Sebelum berolahraga memang harus terhidrasi dengan baik, tetapi hindari minum terlalu banyak air, karena darah akan mencoba menyeimbangkan kadar garam.
Sel darah mungkin membengkak dan bisa mengalami gejala seperti pusing, nyeri, bahkan mungkin muntah.
Yang terbaik adalah minum air 1 sampai 2 jam sebelum latihan, kemudian lakukan lagi 15 menit sebelum mulai.
Mungkin perlu minum lebih banyak jika berkeringat lebih banyak atau jika cuaca lebih hangat.
3. Jangan tidur siang terlalu lama
Tidak apa-apa untuk tidur sebentar sebelum berolahraga, selama sekitar 30 menit.
Ini dianggap sebagai power-nap dan dapat meningkatkan fokus dan energi, namun tidur siang yang lebih lama bisa berdampak sebaliknya yaitu merasa lebih lesu daripada sebelum tidur.
Â
Advertisement
4. Jangan berpakaian berlebihan atau juga kurang
Meskipun berolahraga pada hari terdingin dalam setahun, tidak boleh mengenakan terlalu banyak lapisan, karena bisa kepanasan dan banyak berkeringat.
Namun jika memakai pakaian terlalu tipis ketika angin dingin menerpa, keringat akan menguap dengan cepat, membuat tubuh kedinginan.
Sebaliknya, pada hari-hari yang lebih panas, pilih kain yang memungkinkan kulit bernapas.
Pilih pakaian yang nyaman dan sejuk dan memungkinkan untuk bergerak dengan bebas.
Selain itu, pilih celana dan kemeja katun karena akan paling baik dalam menyerap keringat.
Â
5. Jangan lakukan peregangan statis
Pertama-tama, peregangan statis dapat mengurangi kinerja sehingga berdampak negatif pada kecepatan lari, waktu reaksi, dan lain sebagainya.
Ditambah lagi, jika tubuh belum melakukan pemanasan terlebih dahulu maka dapat menyebabkan kerusakan otot.
Ini tidak berarti bahwa harus sepenuhnya melupakan peregangan statis, sebaliknya lakukan setelahnya karena akan menimbulkan lebih banyak manfaat.
Â
Advertisement
6. Jangan mulai berolahraga tanpa istirahat yang benar terlebih dahulu
Hari istirahat penting bagi tubuh untuk memperbaiki dan memulihkan diri, ini adalah bagian penting dari jadwal latihan, apa pun jenis olahraga atau tingkat kebugarannya.
Jika melewatkan hari istirahat, hal itu dapat menyebabkan kelelahan pada tubuh.
Membiarkan diri beristirahat akan memberi otot kesempatan untuk pulih dan mencegah kelelahan.
Melakukan tidur dengan nyenyak akan mengurangi risiko cedera dan tingkat kinerja akan meningkat.
Â
7. Jangan minum kopi
Kafein adalah bahan paling umum dalam suplemen pra-latihan.
Ini mungkin membantu dengan memberikan energi untuk membantu memiliki stamina berolahraga lebih banyak dan bahkan dapat meningkatkan motivasi dan fokus, tetapi tidak lama.
Mencerna terlalu banyak kafein dapat menyebabkan kontraksi berkumpul di usus besar, yang dapat meningkatkan kemungkinan buang air besar.
Tetapi ini hanyalah sebagian dari efek samping karena mungkin juga mengalami kegelisahan, insomnia, detak jantung yang cepat, kecemasan, mulas, dan peningkatan tekanan darah.
Reporter: Veronica Gita
Advertisement