Liputan6.com, Seoul - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) resmi memulai program vaksinasi COVID-19. Negeri K-Pop itu memilih vaksin AstraZeneca yang sudah disetujui WHO.
Targetnya, Korsel ingin meraih herd immunity pada November 2021.
Advertisement
Baca Juga
Dilaporkan Yonhap, Jumat (26/2/2021), kelompok awal yang ditarget Korsel aalah 289 ribu petugas kesehatan, serta pasien berusia 65 tahun ke atas di sanatorium, fasilitas perawatan, dan fasilitas rehabilitasi.
Vaksin AstraZeneca di Korsel akan cukup untuk 785 ribu orang. Vaksinasi tahap awal ini akan selesai pada bulan depan.
Korsel sebetulnya juga punya persediaan Pfizer, tetapi AstraZeneca dipakai pertama karena lebih praktis.
Pada Sabtu besok, sekitar 55 ribu pegawai kesehatan di rumah sakit untuk pasien COVID-19 akan menerima vaksin Pfizer. Di Seoul, vaksinasi akan digelar di Pusat Medis Nasional.
WHO baru memberi izin pada tiga vaksin, yakni Pfizer, dan dua jenis vaksin AstraZeneca dari Korsel dan India.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Vaksin Pfizer Baru Tiba
Vaksin Pfizer baru tiba di Bandara Internasional Incheon pada Jumat ini. Pemerintah lantas mengirimnya ke lima fasilitas di Seoul.
Saat ini, baru ada lima fasilitas vaksinasi di Seoul. Rencananya, pemerintah akan mendirikan 120 fasilitas tambahan.
Targetnya, vaksinasi Pfizer tahap pertama akan selesai pada 20 Maret 2021.
Panel pakar kesehatan di Korsel menyebut vaksin Pfizer cocok untuk anak usia 16 tahun hingga lansia.
Advertisement