Israel Lancarkan Serangan Rudal ke Barat Laut Suriah, 1 Orang Tewas

Sejak pecahnya perang saudara Suriah pada 2011, Israel secara rutin melakukan penyerangan di negara itu.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 05 Mei 2021, 14:25 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2021, 13:58 WIB
Rudal Israel di Suriah
Pertahanan udara Suriah mencegat rudal di Damaskus. (Kantor berita pemerintah China, Xinhua)

Liputan6.com, Latakia - Serangan udara Israel di wilayah barat laut Suriah menewaskan satu orang dan melukai enam lainnya pada Rabu 5 Mei 2021, lapor media lokal.

Sejak pecahnya perang saudara Suriah pada 2011, Israel secara rutin melakukan penyerangan di negara itu.

Sebagian besar menargetkan pasukan Hizbullah Iran dan Lebanon serta pasukan rezim, demikian dikutip dari laman Daily Sabah, Rabu (5/5/2021).

Serangan di Provinsi Latakia - rumah leluhur Bashar Assad - terjadi tak lama setelah pukul 02.00 pagi waktu setempat, sumber militer mengatakan kepada kantor berita SANA.

"Serangan Israel itu menewaskan satu warga sipil dan enam lainnya luka-luka, termasuk seorang anak laki-laki dan ibunya," menurut sumber tersebut.

Mereka tidak merilis rincian pasti tentang target tersebut, tetapi laporan media mengindikasikan bahwa kota Hifa dan Masyaf, Suriah terkena serangan.

 

Saksikan Video Berikut Ini:

Serangan Tak Biasa

Pasukan Israel menjaga perbatasan Israel-Suriah di Golan Heights, Provinsi Quneitra (AP)
Pasukan Israel menjaga perbatasan Israel-Suriah di Golan Heights, Provinsi Quneitra (AP)

Sistem pertahanan udara Suriah diaktifkan untuk melawan rudal Israel, dengan "beberapa ditembak jatuh," tambah laporan itu.

Serangan di wilayah Latakia dianggap tidak biasa.

Pada September 2018, sistem antipesawat Suriah secara tidak sengaja menembak jatuh pesawat milik sekutu Rusia -- menewaskan orang-orang di dalamnya.

Israel jarang mengkonfirmasi serangan itu, tetapi tentaranya mengatakan telah mencapai sekitar 50 target di negara yang dilanda perang tersebut tahun lalu, tanpa memberikan rincian.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya