Liputan6.com, Kuala Lumpur - Bioskop di Kuala Lumpur, Selangor, dan Johor dapat dibuka kembali mulai Kamis (9/9) karena Malaysia melonggarkan aturan COVID-19 di area-area di bawah fase satu dari  rencana pemulihan nasionalnya.
Hanya mereka yang telah divaksinasi lengkap yang dapat memasuki gedung bioskop, yang diizinkan beroperasi pada kapasitas 50 persen.Â
Seperti mengutip Channel News Asia, Rabu (8/9/2021), negara bagian dan wilayah federal di bawah fase satu memiliki pembatasan COVID-19 yang paling ketat.
Advertisement
Baca Juga
Kedah dan Putrajaya juga berada di bawah tahap pertama dari rencana pemulihan empat langkah, menurut situs web pemerintah Malaysia.
Mengumumkan keputusan tersebut pada Selasa (7/8), Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob mengatakan bahwa pertunjukan langsung seperti pertunjukan musikal, teater dan komedi dapat dilanjutkan dengan kapasitas 30 persen, dan hanya untuk orang-orang yang telah divaksinasi penuh.
"Keputusan ini merupakan salah satu upaya berkelanjutan pemerintah untuk mendorong kelangsungan ekonomi seniman dan industri kreatif," tambahnya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pelonggaran Aturan
Selain bioskop, tempat-tempat lain yang dapat beroperasi pada kapasitas 30 persen termasuk museum dan galeri seni - dengan aturan hanya untuk individu yang divaksinasi penuh.
Pertunjukan langsung atau rekaman di depan penonton yang divaksinasi penuh yang mengisi 30 persen ruang studio juga akan diizinkan.Â
"Syuting industri kreatif di dalam dan di luar studio (terbuka) untuk individu yang divaksinasi penuh; acara musik di dalam ruangan untuk individu yang divaksinasi penuh, dan pertunjukan di lounge hotel juga diperbolehkan untuk individu yang divaksinasi penuh," kata Ismail Sabri, mendesak semua pihak untuk mematuhi aturan.
“Khususnya dalam upaya negara memasuki fase endemis pada akhir Oktober nanti. Insya Allah pemerintah akan selalu berkomitmen untuk mengambil pendekatan terbaik yang dapat memastikan pemulihan ekonomi negara demi kesejahteraan keluarga Malaysia," ujarnya lagi.
Pertama kali diumumkan oleh pendahulunya Muhyiddin Yassin pada 15 Juni, rencana pemulihan nasional menguraikan tiga indikator utama tentang bagaimana negara dapat bertransisi dari fase satu ke empat.
Â
Advertisement