Dewan Masjid Indonesia Beri Bantuan Rp 1 Miliar Untuk Pembangunan RS di Hebron Palestina

Sumbangan untuk Palestina diserahkan Ketua DMI Pusat, Jusuf Kalla, kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 19 Okt 2021, 16:36 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2021, 16:31 WIB
Sumbangan diserahkan Ketua DMI Pusat, Jusuf Kalla, kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat (Dewan Masjid Indonesia)
Sumbangan diserahkan Ketua DMI Pusat, Jusuf Kalla, kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat (Dewan Masjid Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat menyerahkan bantuan dana senilai Rp 1 miliar untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia Hebron (RSIH) di Palestina.

Sumbangan diserahkan Ketua DMI Pusat, Jusuf Kalla, kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, K. H. Miftahul Akhyar, di Kantor MUI Pusat, Jalan Proklamasi, Jakarta, Selasa (19/10/2021).

Dalam sambutannya, JK menyampaikan, sumbangan tersebut merupakan hasil penggalangan dana dari masyarakat Indonesia untuk Palestina yang dikumpulkun melalui DMI dalam beberapa bulan terakhir.

Sumbangan kemudian disatukan dan disalurkan melalui MUI, yang menjadi inisiator pembangunan RS Indonesia Kota Hebron Palestina, demikian disampaikan dalam rilis yang diterima Liputan6.com dari DMI.

Berbeda dengan bentuk sumbangan secara umum, DMI lebih memilih untuk memberikan sumbangan yang lebih bernilai dengan tujuan agar memiliki manfaat untuk masyarakat umum serta lebih Nampak dan nyata. "Dari pada kita kirim berpaket-paket tapi tidak ada yang nampak lebih baik bangun secara fisik. Selain itu, kita satukan dananya agar sumbangan ini ada nilai amal jariyahnya atau berkelanjutan," kata Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 tersebut.

Pada kesempatan sama, JK menyinggung bantuan yang pernah dilakukan lembaga PMI, yakni pembangunan RS untuk korban konflik Rohingya. Menurut JK, pembangunan RS diperbatasan Myanmar tersebut lebih bermanfaat karena digunakan oleh kedua pihak.

Lebih jauh JK mengajak untuk menggalakkan sistem diplomasi tangan di atas. Apalagi Indonesia termasuk dalam negara G-20 yang tidak seharusnya selalu memposisikakn tangan di bawah.

"Masa kita bisanya hanya meminta sumbangan, meminta beasiswa dan lainnya. Sudah waktunya kita ini membuat diplomasi tangan di atas," tegas JK.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bentuk Apresiasi

Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina, Bikin Dunia Kagum!
Dunia mengagumi Indonesia yang konsisten membantu Palestina. Sebuah rumah sakit bernama 'Rumah Sakit Indonesia' berdiri di atas tanah Gaza.

Bantuan tersebut mendapat apresiasi dari Ketua MUI Pusat, K. H. Miftahul Akhyar. Ia berterima atas kepercayaan dari DMI untuk menyalurkan donasi masyarakat Indonesia tersebut. Ia juga menegaskan bahwa MUI yang ditunjuk untuk menyalurkan bantuan akan menjaga amanah tersebut.

"Kita bersyukur MUI kembali mendapat amanah untuk program pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Hebron. Insya Allah kebaikan-kebaikan ini akan kami jaga," kata Miftahul Akhyar.

Penggalangan dana untuk RSIH terus dilakukan. Dalam pemaparan Sekertaris Jenderal MUI Pusat, Amirsyah Tambunan, RSIH membutuhkan dana sebesar Rp87 miliar. Saat ini, dana yang telah terkumpul baru sekira Rp23 miliar. Amirsyah optimis, penggalangan dana masyarakat yang terus dilakukan akan mencukupi kebutuhan pembangunan RSIH tersebut.

"Bahkan yang patut disyukuri, bantuan tersebut terus mengalir walau dalam kondisi pandemic," kata Amirsyah Tambunan.

Saat ini, MUI Pusat terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak untuk melancarkan pembangunan RSIH. Seperti komunikasi dan kerja sama dengan arsitek Indonesia, Walikota Hebron serta Duta Besar Palestina di Jakarta. Komunikasi tersebut bahkan sudah pada tahap MoU dan persyaratan administrasi pembangunan RSIH.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya