Liputan6.com, Wyoming - Sebulan yang lalu jagat maya dihebohkan dengan kematian sosok influencer bernama Gabby Petito. Sang YouTuber kemudian dipastikan meninggal karena pembunuhan, demikian disampaikan pihak berwenang Wyoming secara terbuka.
Informasi kematian tragis influencer wanita berusia 22 tahun itu terkuak jelang sebulan setelah dinyatakan hilang. Kekasih Gabby Petito, Brian Laundrie pun jadi buron karena menghilang setelah sang YouTuber dikabarkan meninggal dunia dan tengah digelar penyelidikan terkait penyebabnya.
Advertisement
Baca Juga
Sebulan setelah kematian Gabby Petito, hasil perburuan FBI terhadap sang kekasih membuahkan hasil berupa temuan tulang belulang diduga milik manusia dan barang-barang milik Brian Laundrie termasuk ransel. Semuanya didapati di Carlton Reserve di North Port, Florida, menurut Agen Khusus FBI Michael McPherson.
Barang lain yang ditemukan adalah buku catatan milik Brian Laundrie, yang menurut McPherson adalah "orang yang berkepentingan dalam pembunuhan Gabby Petito.
"Tulang belulang yang jelas itu ditemukan di daerah yang terendam air sampai saat ini," kata McPherson seperti dikutip dari CNN, Kamis (21/10/2021).
Sebuah sumber yang dekat dengan penyelidikan mengatakan kepada CNN bahwa jasad manusia itu sepertinya "tampak telah berada di sana beberapa saat."
Sumber itu mengatakan "berdasarkan kondisi jenazah, mungkin perlu waktu untuk mengidentifikasi secara resmi. Ini akan menjadi proses yang sangat menyeluruh dengan pemeriksa medis."
Juru Bicara Polisi North Port Josh Taylor mengatakan jenazah itu ditemukan "sekitar 2 hingga 3 mil di dalam Carlton Reserve, atau sekitar 45 menit berjalan kaki" dari pintu masuk di Myakkahatchee Creek Environmental Park.
Tim Evidence Response Tampa FBI berada di tempat kejadian menggunakan "semua sumber daya forensik yang tersedia" untuk memproses area tersebut.
Menurut McPherson, kemungkinan tim akan berada di lokasi selama beberapa hari.
"Saya tahu Anda memiliki banyak pertanyaan, tetapi kami belum memiliki semua jawaban," katanya membacakan pernyataan untuk media.
Orangtua Brian Laundrie, Chris dan Roberta Laundrie, berada di lokasi ketika penemuan itu terjadi, kata pengacara keluarga Steve Bertolino.
"Chris dan Roberta Laundrie berada di cagar alam sebelumnya hari ini ketika jasad manusia dan beberapa barang milik Brian Laundrie ditemukan di daerah di mana mereka awalnya memberi tahu penegak hukum bahwa Brian mungkin berada di sana," kata Bertolino.
"Chris dan Roberta akan menunggu identifikasi forensik dari jasad manusia sebelum membuat komentar tambahan".
37 Hari Buron
Penemuan itu terjadi 37 hari setelah Brian Laundrie, tunangan Gabby Petito, dilaporkan terakhir terlihat oleh orang tuanya.
Sebelumnya, pemeriksa medis Sarasota County dan seekor anjing pemburu jasad dipanggil ke lokasi tersebut dan rekaman udara menunjukkan aktivitas di Carlton Reserve dekat Myakkahatchee Creek Environmental Park di mana mobil Laundrie ditemukan diparkir pada bulan September.
Orang tua Laundrie telah memberi tahu FBI dan Departemen Kepolisian North Port Selasa malam bahwa mereka bermaksud datang ke taman pada Rabu pagi untuk mencarinya, kata Bertolino sebelumnya. Penegak hukum menemui mereka di sana Rabu pagi, katanya.
Pemeriksa Medis Sarasota County dipanggil ke tempat kejadian, dan kantor Sheriff Pasco County mengatakan seekor anjing pemburu jasad dan dua peninjau juga berada di lokasi.
Tim Tanggap Darurat Kantor Sheriff Sarasota County dan Kantor Sheriff Lee County juga sekarang berada di lokasi bersama dengan unit yang bertugas.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Menyibak Misteri Sebelum Kematian Influencer Gabby Petito
Penemuan itu terjadi di tengah pencarian menyeluruh terhadap Brian Laundrie yang kini telah berlangsung lebih dari sebulan dan ketika pihak berwenang mencoba mengumpulkan bukti untuk menyibak misteri penyebab kematian Gabby Petito.
Myakkahatchee Creek Environmental Park berada di atas lahan berhutan lebat seluas 160 hektar di North Port, Florida, dengan jalan setapak dan area berkemah. Taman ini terhubung ke Carlton Reserve, cagar alam seluas 25.000 hektar yang telah menjadi lokasi pencarian utama bagi para penyelidik.
Pencari sebelumnya menggunakan kendaraan jelajah rawa, penyelam, dan perahu khusus untuk menjelajahi daerah rawa, tetapi daerah tersebut telah mengering baru-baru ini karena cuaca yang lebih cerah.
Otoritas: Influencer Gabby Petito Tewas Dicekik
Otoritas di Wyoming, Teton County Coroner's Office secara resmi menguak penyebab kematian travel influencer Gabby Petito yang dilaporkan hilang beberapa bulan lalu. Penyebab kematian Gabby Petito terungkap saat polisi melakukan perburuan terhadap kekasihnya, Brian Laundrie yang ikut melakukan perjalanan bersamanya.
Hampir sebulan setelah YouTuber Gabby Petito hilang, kini ia dipastikan meninggal karena pembunuhan, demikian disampaikan pihak berwenang Wyoming secara terbuka, terkait kematian tragis wanita berusia 22 tahun itu.
Dikutip dari laman Eonline, Rabu 13 Oktober 2021, selama konferensi pers pada Selasa 12 Oktober, Kantor Koroner Kabupaten Teton mengungkapkan penyebab kematian influencer berusia 22 tahun itu.
Menurut petugas, Petito meninggal karena dicekik. Waktu kematiannya diperkirakan tiga sampai empat minggu sebelum tubuhnya ditemukan.
Pihak medis dari wilayah Teton Dr. Brent Blue juga mengonfirmasi bahwa Gabby Petito tidak hamil.
Pada 21 September, FBI mengonfirmasi bahwa jenazah Gabby Petito ditemukan di Hutan Nasional Bridger-Teton. Kreator YouTube ini pertama kali dilaporkan hilang oleh orang tuanya pada 11 September 2021 setelah tunangannya, Brian Laundrie, pulang ke Florida sendirian setelah melakukan perjalanan lintas negara bersama.
Menurut Departemen Kepolisian Kabupaten Suffolk New York, orang tua Petito tidak berbicara dengannya sejak akhir Agustus 2021, ketika dia bepergian dengan Brian Laundrie di Taman Nasional Grand Teton di Wyoming.
Â
Advertisement