Militer Indonesia-Australia Perkuat Hubungan Pertahanan Via Latihan Bareng hingga Kunjungan Perwira Senior

Bagi Australia, Indonesia adalah mitra strategis yang penting terutama dalam bidang pertahanan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 21 Okt 2021, 15:24 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2021, 15:24 WIB
Bendera negara Australia - AFP
Bendera negara Australia - AFP

Liputan6.com, Jakarta - Militer Australia dan Indonesia mempererat hubungan kerja sama dengan melakukan sejumlah agenda pada September dan Oktober 2021. Tiga latihan bersama dan dua kunjungan perwira senior telah diadakan di kedua negara.

"Kami telah kembali memulai pelatihan militer bilateral yang menandai tonggak penting dalam kemitraan pertahanan dan keamanan kita," kata Penny Williams, Duta Besar Australia untuk Indonesia seperti tertuang dalam keterangan tertulis pihak Kedubes Australia di Jakarta, Kamis (21/10/2021).

"Indonesia adalah mitra strategis yang penting. Dimulainya kembali kunjungan dan pelatihan merupakan bukti pentingnya hubungan kedua negara saat kita memetakan jalan keluar dari pandemi COVID-19."

Dialog 2-Plus-2 yang melibatkan Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri kedua negara pada tanggal 9 September tahun ini segera disusul dengan kunjungan oleh Mayor Jenderal 'Jake' Ellwood, Komandan Divisi 1 Angkatan Darat Australia ke Jakarta.

Pertemuan dengan pemimpin senior TNI Angkatan Darat merupakan bagian dari kunjungan Mayor Jenderal Ellwood. Peluang dan inisiatif untuk meningkatkan tingkat dan kompleksitas latihan bersama turut dibahas dalam pertemuan dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa.

Mayor Jenderal Ellwood mengatakan bahwa dirinya "senang dapat kembali ke Indonesia saat kami mulai memperkuat hubungan bilateral Angkatan Darat kami dengan Indonesia."

Pada tanggal 24 September, Mayor Jenderal Ellwood membuka Pelatihan Instruktur Tempur Perwira Muda (Junior Officer Combat Instructor Training/JOCIT) selama dua minggu di Bandung, Jawa Barat yang melibatkan 165 anggota Angkatan Darat Indonesia dan Australia.

Berbicara tentang pentingnya interoperabilitas, dirinya mengatakan bahwa "sementara kerja sama kita meningkat, kompleksitas operasi yang harus kita lakukan juga meningkat. Kegiatan seperti JOCIT sangat penting bagi Australia dan Indonesia."

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Latihan Gabungan Kontraterorisme

Ilustrasi bendera Australia (pixabay)
Ilustrasi bendera Australia (pixabay)

Pada 27 September, Satuan Pasukan Khusus Kopassus dan Special Air Service Regiment (SASR) kedua negara memulai Latihan Gabungan Kontraterorisme yang diberi nama Dawn Komodo, di Sewang, Jawa Barat.

Dirancang untuk bertukar keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman kontraterorisme, Latihan Dawn Komodo tetap menjadi salah satu latihan gabungan terlama yang dilakukan oleh Pasukan Khusus kita.

Australia juga menjadi tuan rumah bagi 200 personel Angkatan Darat Indonesia selama bulan Oktober di Darwin untuk Latihan Wirra Jaya. Latihan yang disponsori Angkatan Darat Australia tahun ini adalah pengulangan latihan terbesar sejak diprakarsai.

Latihan Wirra Jaya adalah latihan tahunan bersama selama tiga minggu antara Australia dan Indonesia guna meningkatkan keterampilan infanteri kedua negara dan memperkuat nilai-nilai serta komitmen bersama untuk mempertahankan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya