5 Fakta Penting Varian Omicron B.1.1.529 dari Afrika Selatan

Varian Omicron (B.1.1.529) memicu kekhawatiran karena sangat termutasi.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 28 Nov 2021, 15:50 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2021, 11:00 WIB
Sejumlah Negara Tangguhkan Penerbangan dari Afrika Selatan
Orang-orang antre untuk mendapatkan penerbangan luar negeri di Bandara Internasional OR Tambo di Johannesburg, Jumat (26/11/2021). Kekhawatiran akan munculnya varian baru Covid-19 di Afrika Selatan membuat sejumlah negara membatasi perjalanan dari benua Afrika. (AP/Jerome Delay)

Liputan6.com, Johannesburg - Kehadiran varian Omicron (B.1.1.529) dari Afrika Selatan memicu kekhawatiran. Ilmuwan Afrika Selatan menyebut varian ini sangatlah termutasi, lebih dari varian-varian sebelumnya.

Muncul pula pertanyaan apakah virus ini bisa menular lebih cepat seperti varian Delta. Pertanyaan selanjutnya yang sedang dinantikan terkait kekuatan varian ini dalam melawan vaksin COVID-19

Beberapa negara sudah mengambil langkah dengan menutup penerbangan menuju Afrika Selatan. WHO juga telah resmi menjadikan varian ini sebagai Variant of Concern (VoC). 

Berikut beberapa fakta penting tentang varian Omicron.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Kenapa Omicron?

Kepala WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus (AFP)
Kepala WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus (AFP)

Seperti varian-varian sebelumnya, WHO memberikan nama varian berdasarkan urutan huruf abjad Yunani. 

Varian baru ini dinamakan Omicron (όμικρον) yang merepresentasi huruf O. Sempat ada prediksi varian ini akan disebut Nu (νυ), sebab varian sebelumnya dinamakan varian Mu (μυ).

Akan tetapi WHO memillih loncat dari varian Nu dan varian Xi. New York Post melaporkan ada spekulasi yang menyebut bahwa WHO tak memakai varian Xi karena mirip nama Presiden China Xi Jinping.

Hal itu berdasarkan informasi dari editor The Telegraph yang berkata varian Xi tak dipakai karena takut ada stigma ke sebuah kawasan.

Melalui Twitter, Senator Amerika Serikat (AS) Ted Cruz memberi kecaman kepada WHO apabila kabar itu memang ada benarnya dan WHO tak berani kepada Partai Komunis China.


2. Kasus Anak Sekolah

Ilustrasi ujian di sekolah
Ilustrasi ujian di sekolah. (Photo by Oussama Zaidi on Unsplash)

Sebelumnya, situs Nature menyebut varian ini muncul dengan pesat di provinsi Gauteng, Afsel. Provinsi itu adalah lokasi dari Johannesberg, kota terbesar di Afsel.

Pasiennya banyak berusia muda dan anak-anak sekolah. 

 


3. Negara-Negara Mulai Tutup Perbatasan

Sejumlah Negara Tangguhkan Penerbangan dari Afrika Selatan
Orang-orang antre untuk naik penerbangan Air France menuju Paris di Bandara Internasional OR Tambo di Johannesburg, Jumat (26/11/2021). Sejumlah negara menghentikan perjalanan udara dari Afrika Selatan terkait kemunculan varian baru COVID-19 yang berpotensi lebih menular di Afsel. (AP/Jerome Delay)

Negara-negara asing langsung bergerak cepat untuk menutup penerbangan dari Afrika Selatan. Langkah ini diambil Amerika Serikat hingga negara-negara Eropa. 

Menurut laporan BBC, mulai Senin 29 November 2021, AS membatas pendatang dari Afsel, kecuali bagi warganya sendiri. 

Kanada juga menutup perbatasan bagi pendatang yang baru-baru ini mengunjungi Afrika Selatan, Namibia, Lesotho, Botswana, Eswatini, Zimbabwe and Mozambik.


4. Sudah Menyebar di Negara Lain

FOTO: Israel Memperketat Pembatasan saat Kasus Covid-19 Melonjak
Warga Israel mengenakan masker setelah pihak berwenang memperketat pembatasan untuk mengekang lonjakan Covid-19, di Yerusalem, Kamis (19/8/2021). Pemerintah setempat kembali memperketat perbatasan pada Rabu (18/8) saat Israel mencatat angka infeksi harian tertinggi sejak Januari (MENAHEM KAHANA/AFP)

BBC juga melaporkan bahwa varian ini sudah terdeteksi di berbagai wilayah: Hong Kong, Israel, Botswana dan Belgium

Media Israel, Haaretz, berkata varian itu terdeteksi di Israel pada Kamis kemarin. Israel telah membatasi secara ketat perjalanan dari Afsel. 

Sementara, South China Morning Post melaporkan ada dua kasus Omicron di Hong Kong. Pemerintah setempat lantas memutuskan memperketat perbatasan.


5. Reaksi Menkes Afrika Selatan

Sejumlah Negara Tangguhkan Penerbangan dari Afrika Selatan
Orang-orang antre untuk naik penerbangan Air France menuju Paris di Bandara Internasional OR Tambo di Johannesburg, Jumat (26/11/2021). Sejumlah negara menghentikan perjalanan udara dari Afrika Selatan terkait kemunculan varian baru COVID-19 yang berpotensi lebih menular di Afsel. (AP/Jerome Delay)

Menteri Kesehatan Afrika Selatan, Joe Phaahla, menyesalkan tindakan berbagai negara yang membatasi travel dari Afrika Selatan. Ia berkata reaksi tersebut tidak masuk akal, serta berharap ada kolaborasi. 

"COVID-19 adalah darurat kesehatan global. Kita harus bekerja bersama, bukan menghukum satu sama lain," ujar Phaahla seperti dikutip CNBC.


Infografis COVID-19:

Infografis Waspada Mutasi Covid-19 Kombinasi Varian Inggris-India. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Waspada Mutasi Covid-19 Kombinasi Varian Inggris-India. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya