Hujan Besar Picu Banjir dan Longsor di Brasil, 140 Orang Dinyatakan Hilang

Tanah longsor dan banjir dipicu hujan lebat sejak Selasa (15/2) di Kota Petropolis Brasil, negara bagian Rio de Janeiro.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 18 Feb 2022, 13:36 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2022, 13:36 WIB
FOTO: Puluhan Orang Tewas dalam Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Brasil
Orang-orang membawa jasad korban keluar dari reruntuhan setelah tanah longsor di Petropolis, Brasil, 16 Februari 2022. Banjir skala besar menghancurkan ratusan properti dan merenggut sebanyak 34 nyawa di daerah tersebut. (CARL DE SOUZA/AFP)

Liputan6.com, Rio de Jeneiro - Korban tewas akibat banjir dan longsor di Petropolis Brasil, negara bagian Rio de Janeiro dilaporkan mencapai 105 jiwa.

Dikutip dari laman Xinhua, Jumat (18/2/2022) otoritas setempat juga melaporkan bahwa 140 orang masih dinyatakan hilang.

Tanah longsor dan banjir ini disebabkan oleh hujan lebat sejak Selasa (15/2) di kota Petropolis Brasil, negara bagian Rio de Janeiro.

Menurut otoritas pertahanan sipil Rio de Janeiro, setidaknya 400 petugas pemadam kebakaran bekerja dengan personel Angkatan Darat untuk mencari korban selamat.

Pihak pemadam kebaran melaporkan bahwa sebagian besar Petropolis hancur oleh erosi dan banjir.

Hujan lebat sejak Selasa di kota pegunungan, yang terletak sekitar 68 km sebelah utara kota Rio de Janeiro, memicu lebih dari 50 wilayah tanah longsor.

Lebih dari 500 keluarga dievakuasi, sementara jaringan listrik dan pasokan air minum masih terpengaruh oleh bencana ini.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Status Darurat

FOTO: Puluhan Orang Tewas dalam Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Brasil
Petugas penyelamat mencari korban selamat setelah tanah longsor di Petropolis, Brasil, 16 Februari 2022. Banjir skala besar menghancurkan ratusan properti dan merenggut sebanyak 34 nyawa di daerah tersebut. (CARL DE SOUZA/AFP)

Kantor wali kota Petropolis terus mengantisipasi bencana ini dan mengeluarkan peringatan kepada penduduk tentang kemungkinan curah hujan lebih banyak dalam 48 jam ke depan.

Sementara itu, Kementerian Sains, Teknologi, dan Inovasi Brasil mengindikasikan bahwa risiko erosi baru "sangat tinggi".

Lantaran hujan lebat meningkatkan tingkat kelembapan tanah, yang pada gilirannya menghasilkan kemungkinan curah hujan skala besar baru.

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah COVID-19

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya