Liputan6.com, Rio de Jeneiro - Korban tewas akibat banjir dan longsor di Petropolis Brasil, negara bagian Rio de Janeiro dilaporkan mencapai 105 jiwa.
Dikutip dari laman Xinhua, Jumat (18/2/2022) otoritas setempat juga melaporkan bahwa 140 orang masih dinyatakan hilang.
Advertisement
Tanah longsor dan banjir ini disebabkan oleh hujan lebat sejak Selasa (15/2) di kota Petropolis Brasil, negara bagian Rio de Janeiro.
Menurut otoritas pertahanan sipil Rio de Janeiro, setidaknya 400 petugas pemadam kebakaran bekerja dengan personel Angkatan Darat untuk mencari korban selamat.
Pihak pemadam kebaran melaporkan bahwa sebagian besar Petropolis hancur oleh erosi dan banjir.
Hujan lebat sejak Selasa di kota pegunungan, yang terletak sekitar 68 km sebelah utara kota Rio de Janeiro, memicu lebih dari 50 wilayah tanah longsor.
Lebih dari 500 keluarga dievakuasi, sementara jaringan listrik dan pasokan air minum masih terpengaruh oleh bencana ini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Status Darurat
Kantor wali kota Petropolis terus mengantisipasi bencana ini dan mengeluarkan peringatan kepada penduduk tentang kemungkinan curah hujan lebih banyak dalam 48 jam ke depan.
Sementara itu, Kementerian Sains, Teknologi, dan Inovasi Brasil mengindikasikan bahwa risiko erosi baru "sangat tinggi".
Lantaran hujan lebat meningkatkan tingkat kelembapan tanah, yang pada gilirannya menghasilkan kemungkinan curah hujan skala besar baru.
Advertisement