Liputan6.com, Jakarta - Serangan yang dilancarkan Rusia ke Ukraina telah menghebohkan dunia. Banyak negara mengkhawatirkan perang tersebut berdampak ke seluruh dunia.
Termasuk Indonesia, pemerintah pun dalam upayanya mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi. Namun, menurut pengamat Hubungan Internasional Hikmahanto Juwana, dampaknya secara militer terhadap Indonesia masih jauh.
Ia mengatakan bahwa dampak yang nyata terjadi adalah secara ekonomi. Salah satunya kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Advertisement
"Dampaknya secara harga BBM, mungkin barang-barang impor akan mahal sampai di Indonesia," ujar Hikmahanto.
"Pemerintah Indonesia kan juga masih mengimpor barang-barang dari luar ya. BBM yang kita punya juga kemungkinan akan mahal," imbuhnya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dampak Ekonomi
Lebih lanjut terkait dampak ekonominya terhadap Indonesia, berpengaruhnya harga di pasar saham dan pasar modal.
"Mungkin perusahaan yang mengalami tensi dan jadi kembali lagi ke harga di pasar dagang,"Â kata Hikmahanto.
Di sisi lain, Indonesia dinilai mampu bertahan di tengah goncangan dari memanasnya konflik Rusia dan Ukraina. Ketegangan Rusia dan Ukraina ini akan mendongkrak harga komodias yang dapat menguntungkan Indonesia.
Advertisement