Liputan6.com, Beijing - China Daratan melaporkan kematian COVID-19 pertamanya dalam lebih dari setahun pada Sabtu (19 Maret), kata sebuah posting di situs web Komisi Kesehatan Nasional.
Dua kematian itu terjadi di wilayah timur laut China Jilin yang berbatasan dengan Korea Utara dan Rusia, di mana jumlah kasus mencapai lebih dari dua pertiga dari total infeksi domestik. Demikian seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Sabtu (19/3/2022).
Baca Juga
China melaporkan dua kematian untuk seluruh tahun 2021, dengan yang terakhir dicatat pada 25 Januari.
Advertisement
Negara ini melaporkan 2.228 kasus virus corona baru yang dikonfirmasi pada 18 Maret, dibandingkan dengan 2.416 sehari sebelumnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kasus Transmisi Lokal
Dari kasus baru, 2.157 ditransmisikan secara lokal, dibandingkan dengan 2.388 sehari sebelumnya, dengan 78 persen muncul di Jilin dan lainnya ditemukan di provinsi tenggara Fujian dan provinsi selatan Guangdong antara lain.
Jumlah kasus baru tanpa gejala, yang tidak diklasifikasikan China sebagai kasus yang dikonfirmasi, mencapai 1.823 dibandingkan dengan 1.904 sehari sebelumnya.
Korban tewas naik menjadi 4.638.
Hingga 18 Maret, China daratan telah mengkonfirmasi 128.462 kasus.
Advertisement