Geger Pegawai Komdigi Jadi Beking Ribuan Situs Judi Online, Pengawasan Internal Lemah?

Menlu Anthony Blinken Bakal Kunjungi Jepang untuk Berbelasungkawa ke Eks PM Shinzo Abe

Menteri Luar Negeri Anthony Blinken akan mengunjungi Jepang.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 10 Jul 2022, 14:00 WIB

Diterbitkan 10 Jul 2022, 13:51 WIB

FOTO: Presiden Jokowi Terima Kunjungan Menlu AS Antony Blinken

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken melambaikan tangan saat tiba di bandara internasional di Jakarta, 13 Desember 2021. Blinken menggelar pertemuan dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka. (Olivier Douliery/Pool Photo via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan melakukan kunjungan belasungkawa singkat ke Jepang menyusul pembunuhan mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe, kata Departemen Luar Negeri pada Minggu (10 Juli).

Dilansir dari laman Channel News Asia, Minggu (10/7/2022), Blinken akan melakukan perjalanan ke Tokyo pada hari Senin untuk memberikan penghormatan kepada mantan pemimpin dan bertemu dengan pejabat senior Jepang sebelum kembali ke Washington dari tur Asia yang sekarang dia selesaikan.

"Sekretaris Blinken akan melakukan perjalanan ke Tokyo, Jepang, untuk menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Jepang atas kematian mantan Perdana Menteri Abe Shinzo dan untuk bertemu dengan pejabat senior Jepang," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price dalam sebuah pernyataan.

“Aliansi AS-Jepang adalah landasan perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik dan tidak pernah sekuat ini.”

Blinken berada di Thailand dalam kunjungan yang telah dijadwalkan sebelumnya dan berada di Indonesia pada hari Jumat menghadiri pertemuan menteri luar negeri negara-negara G20 di Bali ketika Abe ditembak dan dibunuh. Dia akan menjadi pejabat AS paling senior yang mengunjungi Jepang setelah kematian Abe.

Pada hari Sabtu di Bali, Blinken mengatakan pembunuhan Abe adalah "tragedi" bagi dunia dan, seperti banyak pejabat AS saat ini dan mantan, memuji mantan perdana menteri atas visinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kepemimpinan Abe

Shinzo Abe, Mantan PM Jepang yang Meninggal Usai Ditembak Saat Pidato Kampanye-AP

Dalam file foto pada 21 April 2015, Shinzo Abe yang masih menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang melambai saat berangkat menuju Indonesia di Bandara Internasional Tokyo di Tokyo. Shinzo Abe dikabarkan telah meninggal dunia, setelah menjalani perawatan beberapa saat akibat akibat penembakan di Nara pada Jumat, 8 Juli 2022. (JIJI PRESS / AFP)

"Perdana Menteri Abe adalah seorang pemimpin transformatif, seorang negarawan, seseorang yang benar-benar bertubuh global," kata Blinken kepada wartawan. Dia menambahkan bahwa kematian Abe telah mengguncang pertemuan G20 dengan banyak rekan menteri luar negerinya mengungkapkan keterkejutan dan kesedihan atas berita tersebut.

Tak lama setelah Abe dinyatakan meninggal, Blinken bertemu di Bali dengan Menteri Luar Negeri Jepang Hayashi Yoshimasa dan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin untuk meninjau strategi terutama terkait dengan Korea Utara.

Dalam pertemuan itu dan lagi pada hari Sabtu, Blinken menggarisbawahi pentingnya hubungan AS-Jepang.

Aliansi AS-Jepang

Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri) saat bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, 6 November 2017 (AP via VOA)

“Aliansi antara Jepang dan Amerika Serikat telah menjadi landasan kebijakan luar negeri kami selama beberapa dekade dan seperti yang saya katakan kemarin, Perdana Menteri Abe benar-benar membawa kemitraan itu ke tingkat yang baru,” katanya.

"Persahabatan antara orang Jepang dan Amerika juga tak tergoyahkan," kata Blinken.

“Jadi kami berdiri bersama rakyat Jepang, dengan keluarga perdana menteri, setelah tindakan kekerasan yang benar-benar mengerikan.”