Liputan6.com, Gangnam - Indonesia dan Korea Selatan berkolaborasi apik dengan batik melalui kerja sama Iwan Tirta Private Collection/ITPC dengan maestro fashion Korsel, Kim Seo Ryong (KSR).
Dalam rangka mengawali Festival Indonesia 2022, dan guna menggalakkan diplomasi ekonomi kreatif subsektor Batik, KBRI Seoul dengan bangga mempersembahkan kolaborasi apik maestro Batik Indonesia itu dengan maestro fashion Korea Selatan.
Baca Juga
"Kolaborasi ini mencerminkan bahwa Batik tidak hanya sebagai warisan budaya bangsa tetapi juga wearable arts dan produk kreatif menerima sambutan hangat oleh masyarakat Korsel," demikian ditekankan oleh Gandi Sulistiyanto, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Korea yang resmi membuka peluncuran kolaborasi ITPC-KSR secara virtual dari Gangnam, Korea Selatan pada Jumat (12/8/2022).
Advertisement
Didampingi istri, Susi A. Sulistiyanto, Dubes Sulis, demikian beliau akrab dipanggil, tampak mengenakan jas batik karya Iwan Tirta untuk menandai kerjasama perdana kedua rumah mode inggil dari kedua negara.
"Kami akan membuat acara ini lebih aktif untuk memperkenalkan batik ke masyarakat Korea, itu tujuan kita," tegas Dubes Sulis.
Sosok Ternama di Kedua Negara
Di Tanah Air, siapa tidak kenal almarhum Iwan Tirta sang maestro Batik Indonesia. Demikian juga di Korea Selatan, siapa yang tidak kenal Kim Seo Ryong.
Akrab dipanggil dengan inisialnya, KSR adalah desainer asal Korea Selatan yang telah berkarya hampir 3 dekade. Karya-karya luxury menswear-nya telah dikenakan A-list entertainers dari Korea Selatan termasuk Lee Min Ho dan BTS. Hal tersebut membuat karyanya tidak hanya digandrungi para artis papan atas Korea Selatan melainkan juga diketahui oleh penggemar artis-artis tersebut di berbagai belahan dunia.
Untuk koleksi terbaru Resort Collection 2022/23, Kim Seo Ryong berkolaborasi dengan label batik maestro Indonesia, Iwan Tirta Private Collection (ITPC). Kolaborasi ini baginya adalah sebuah perspektif redefinisi menswear modern melalui Batik.
Koleksi kolaborasi batik Indonesia dengan desainer Korea Selatan ini sudah mulai bisa didapat secara eksklusif di butik KSR yang berada di Seoul.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pelukis yang Jadi Desainer, Apresiasi Tinggi Batik
Kim Seo Ryong awalnya merupakan seorang pelukis, hal tersebut yang membuat ia mengapresiasi tinggi Batik, terutama batik tulis yang dikerjakan secara manual. Menurutnya, mengolah karya dari kain Batik merupakan sebuah tantangan karena terkadang ukuran kainnya terbatas serta memiliki motif yang juga sakral, misalnya motif tersebut peletakannya harus sesuai dengan pakem dan tidak boleh ada yang terbalik atau salah penempatan.
Tantangan tersebut dijawab oleh Kim Seo Ryong secara artsy, stylish dan rasa hormat. Di tangannya, motif-motif batik muncul dalam berbagai potongan, mulai dari bomber jacket, flare pants, jas hingga long coat dalam proporsi yang konseptual.
Motif-motif Nusantara bernuansa cerah banyak dipilih oleh Kim, yang menurutnya memiliki kesan timeless dan sesuai untuk kalangan mapan di Korea Selatan.
Pemilihan warna terang atau motif yang ikonik, dengan siluet busana yang arsitektural dan dekonstruktif, memberi nafas baru penampilan busana pria. Kompleksitas motif dan esensi pakem di baliknya, dikemas effortless dalam wujud simplisitas dan modernitas.
Â
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Ciri Khas KSR
Kim Seo Ryong tetap berhasil menjaga falsafah desainnya yang selalu menghadirkan potongan tailored struktural dan tetap terjaga fluiditasnya.
 “Sebuah kehormatan bagi kami, ketika motif batik Iwan Tirta, diapresiasi begitu tinggi oleh Kim Seo Ryong, desainer bereputasi di Korea Selatan. Koleksi yang didesain oleh Kim Seo Ryong kali ini, menjadi sebuah pencapaian baru di mana batik dapat menarik perhatian kalangan bergengsi di pasar internasional," ucap Widiyana Sudirman, CEO PT Iwan Tirta, pemilik label Iwan Tirta Private Collection.
"Mimpi kami berkolaborasi dengan rumah mode ternama Korea menjadi kenyataan yang indah, untuk itu tak lupa kami pun menghaturkan terima kasih kepada Dubes Gandi Sulistiyanto dan jajaran KBRI Seoul yang sedari awal mendukung diplomasi Batik", imbuh Widiyana.Â
Dukungan juga ditunjukkan oleh pihak Summarecon melalui JF3 yang diwakili Soegianto Nagaria, Chairman JF3. Dukungan terhadap kolaborasi budaya ini juga akan menjadi pengantar pelaksanaan JF3 Fashion Festival yang tahun ini akan kembali digelar pada tanggal 1-11 September 2022 di Summarecon Mall Kelapa Gading.
Selain itu ada pula iStyle, Bank Sinarmas, iForte Solusi Infotek, iD Express dan Gan Konsulindo yang juga mendukung kolaborasi antar dua negara ini.
Â
Peluncuran Kolaborasi Secara Virtual, Jakarta - Korea Selatan
Peluncuran koleksi kolaborasi ini dilakukan secara live streaming dari kedua negara, dari Rumah Batik Iwan Tirta di Jakarta dan dari rumah mode Kim Seo Ryong di kawasan high-end fashion Gangnam dengan tetap dijalankan mematuhi protokol kesehatan setempat.
Di samping Dubes Gandi Sulistiyanto dan istri, tampak Widiyana Sudirman, Kim Seo Ryong, serta Minister Counsellor Ekonomi & Digital, Percepatan Start Up dan Diplomasi Publik, Dr Joannes E. Tandjung, turut hadir. Sementara turut hadir secara daring, para pemuka industri mode dan editor fashion dari kedua negara.
Ekonomi kreatif merupakan salah satu isu yang ditangani secara mendalam oleh KBRI Seoul. Hal ini dilakukan sejalan dengan inisiatif Indonesia sebagai tuan rumah World Conference on Creative Economy tanggal 5-7 Oktober 2022 dan menjelang peringatan 50 tahun hubungan bilateral Indonesia-Korsel di tahun 2023.
Â
Â
Advertisement