Gado-Gado dan Kerak Telor Indonesia Masuk Daftar 50 Street Food Terbaik di Asia Versi CNN

Liputan6.com, Jakarta - Asia adalah benua yang menyimpan ragam budaya dan kuliner yang melekat di dalamnya.

Benua Asia sendiri terkenal kaya akan rempah-rempah yang kaya bumbu sehingga menambah cita rasa setiap masakan yang menjadi ciri khas.

Belakangan ramai street food, jajanan yang seringkali ditemui pada ruas pinggiran jalanan kota, mereka mempunyai ragam dan bentuk yang beraneka macam sehingga banyak pilihan ditawarkan.

Setiap negara punya street food berbeda dan khas tersendiri, termasuk di Asia.

Daftar 50 of the best street foods in Asia versi CNN menempatkan gado-gado, getuk, rujak hingga kerak telur dari Indonesia di dalamnya, bersanding dengan bubble tea Taiwan dan Topoki dari Jepang.

Berikut ini daftar selengkapnya:

1. Achcharu, Sri Lanka

Acar mendapatkan sentuhan Sri Lanka dengan achcharu -- acar buah dan sayuran manis yang asam dan pedas , menjadi camilan jajanan kaki lima yang sempurna.

Dibumbui dengan rempah-rempah lokal, cabai, kunyit, gula dan garam, sajiannya akan berbeda tergantung pada daerah dan musim mungkin buah zaitun Ceylon (veralu), apel kayu, nanas, ambarella, mangga, nangka atau terong.

2. Asam laksa, Malaysia

Makanan ini sangat populer di kawasan Asia Tenggara

Sup berbahan dasar ikan ini memiliki rasa asam dan asam yang secara mengejutkan menyegarkan bahkan di pagi yang panas dan lembap.

Mangkuk khas datang penuh dengan mie beras, sayuran, ikan suwir dan ketumbar dan dengan sisi terasi Malaysia.

3. Banh mi, Vietnam

Orang Prancis mungkin telah memperkenalkan baguette ke Vietnam, tetapi banh mi yang terkenal di negara itu adalah kreasi khas Vietnam.

Seperti banyak makanan dalam daftar ini, bahan-bahannya akan bervariasi dari utara ke selatan dan timur ke barat.

Namun, kombinasi klasiknya termasuk daging babi, acar sayuran, ketumbar, cabai, dan pate sehat yang diapit oleh baguette yang renyah dan empuk.

4. Bubble Tea, Taiwan

Perjalanan ke Taiwan tidak akan lengkap tanpa setidaknya satu bubble tea. Juga dikenal sebagai boba atau teh susu mutiara, ekspor Taiwan yang terkenal ini telah mengumpulkan banyak pengikut di seluruh dunia.

Diciptakan di Taiwan pada 1980-an, resep klasiknya membutuhkan teh hijau atau hitam yang kaya, halus, dikocok dengan bola tapioka hitam yang cukup besar, yang membutuhkan sedotan khusus untuk diminum.

Saat ini, banyak rasa imajinatif (Oreo! Ubi jalar! Matcha! Kumquat!) hanya ingin dicicipi, dan banyak vendor membiarkan pengunjung menyesuaikan elemen seperti gula dan es.

5. Bun kebab, Pakistan

Bagaimana Anda bisa salah dengan patty kebab di antara dua roti bakar?

Mudah ditemukan di warung pinggir jalan di seluruh Karachi dan Lahore, burger Pakistan yang lezat ini sering menyajikan patty kentang-lentil, meskipun varietas ayam, daging kambing, daging sapi, dan buncis juga umum.

Tergantung pada vendor dan wilayahnya, bun kebab Anda juga bisa diberi taburan bawang merah, tomat, raita (saus yoghurt yang dibumbui), dan chutney asam.

6. Cheong fun, Hong Kong

Artinya "mie usus", cheong fun adalah makanan ringan jalanan dan favorit dim sum. Namun bertentangan dengan namanya, hidangan ini sebenarnya tidak menampilkan isi perut (Moniker mengacu pada bentuk tabung.)

Gulungan nasi tipis dan tembus pandang dikukus dan dilipat, lalu diisi dengan char siu (babi panggang Cina), udang kering, daging sapi atau sayuran.

Beberapa saus - kedelai, hoisin, kacang tanah dan cabai - dan mahkota biji wijen melengkapi hidangan yang harus dicoba ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

7. Kepiting cabai, Singapura

Anda dapat menemukan kepiting cabai di banyak pusat jajanan dan restoran khusus akhir-akhir ini, tetapi hidangan ikonik ini dimulai di jalan-jalan Singapura tahun 1950-an dengan kereta dorong.

Makanan ini akan membuat Anda berantakan, jika Anda tidak mengotori tangan dengan kaki kepiting, maka Anda tidak melakukannya dengan benar.

Setelah menggali daging kepiting, cicipi saus sambal-tomat yang kaya dengan roti mantou goreng mentega.

8. Omelet kepiting, Thailand

Setelah Anda mencicipi kai jeow pu (telur dadar kepiting Thailand), sulit untuk memahami mengapa semua hidangan telur tidak terasa enak.

Kepiting dan telur adalah pasangan yang dibuat di surga dan pinggirannya yang renyah, teksturnya yang lembut dan taburan saus cabai yang manis membawa hidangan yang dimasak dengan wajan ini ke tingkat berikutnya.

9. Bola ikan kari, Hong Kong

Bakso ikan dengan bola ikan yang diparut dan ditumbuk seukuran ping pong adalah salah satu jajanan pinggir jalan yang paling disukai di Hong Kong.

Salah satu variasi klasik, bakso ikan kari, pasti akan menginspirasi hasrat lama setelah gigitan pertama.

Dimasak dengan saus kari, bawang putih, jahe, gula, dan cabai, jajanan kaki lima ini terkenal dengan rasanya yang kaya dan kuat.

Nikmati makanan ini dengan di tusuk sate bambu atau dalam cangkir sambil menjelajahi lingkungan kota yang semarak.

10. Ema datshi, Bhutan

Anda tidak bisa pergi ke Bhutan tanpa merangkul kegemaran negara ini untuk semua hal yang cheesy, pedas dan segar.

Favorit lokal lainnya adalah ema datshi, yang kebetulan menjadi hidangan nasional negara itu. Rebusan pedas ini, yang berarti "cabai dan keju",  denan menampilkan keju dan produk lokal Bhutan yang luar biasa.

Meskipun ada di mana-mana, Anda tidak akan pernah bosan karena ema datshi tersedia dalam banyak variasi, meskipun sebagian besar sangat pedas dan disajikan dengan bawang merah, bawang putih, dan nasi merah.

11. Wafel telur, Hong Kong

Camilan satu tangan yang mudah, gai daan jai (wafel telur, egg puff atau eggettes) adalah makanan jalanan yang ideal.

Adonan yang ringan dan sedikit manis membutuhkan pembuat wafel khusus dengan sel bundar untuk menciptakan tampilan seperti puff, bagian luar yang renyah dan bagian dalam yang lapang.

Eksperimen adalah bagian dari kesenangan: Nikmati dengan polos, dengan buah segar, atau digulung menjadi kerucut dan ditutup dengan es krim, sirup, dan pisang. Beberapa penjual bahkan memilih rasa gurih dengan menyajikan rasa seperti kuning telur asin dan rumput laut.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

12. Falooda, Pakistan

Meski lezat dan fotogenik, falooda akan membuat Anda tetap sejuk selama musim panas yang terik di Pakistan.

Mirip dengan es krim sundae, minuman berbahan dasar susu ini terdiri dari es krim atau kulfa (es krim padat seperti gelato), susu, susu kental manis, jelly cubes, mi, biji kemangi, dan terkadang sirup air mawar. rona merah muda cerah dan kemerahan.

Mahkota pistachio yang dihancurkan dan buah kering menambah tekstur lebih banyak, jadi makanan penutup ini sekaligus halus dan renyah serta manis dan dingin.

13. Fuchka, Bangladesh

Sedikit manis, sedikit asam, sedikit pedas, fuchka (versi Bangladesh dari apa yang dikenal sebagai panipuri, gol gappa, gupchup, di antara moniker lain di India) adalah salah satu jajanan kaki lima paling umum di Bangladesh.

Bola berongga renyah biasanya datang dengan isian kentang tumbuk dan buncis, dicampur dengan bawang cincang segar, mentimun, jeruk nipis, ketumbar dan cabai hijau dalam campuran chaat masala.

Sebelum disajikan, penjual sering memarut telur rebus di atasnya sebagai hiasan. Biasanya, Anda juga akan menerima secangkir kecil saus air asam untuk dituangkan ke dalam cangkang untuk meningkatkan rasa manis, tajam, dan pedas yang menggoda semua selera Anda.

14. Gado gado, Indonesia

Sehat dan hangat, gado gado (berarti "campuran-campuran") menyatukan kebun sayuran dan bahan-bahan lezat dalam saus kacang yang kental.

Sementara resepnya bervariasi tergantung pada penjualnya, biasanya kol, wortel, tauge, selada, tahu, mentimun, tempe, kentang, telur rebus, dan sisi lontong dan kerupuk udang. 

15. Getuk, Indonesia

Mustahil untuk melewati makanan penutup yang menarik perhatian dan berwarna cerah ini tanpa berhenti untuk mencicipinya.

Ada banyak variasi getuk (atau gethuk) yang ditawarkan, mulai dari singkong (sayuran akar yang mengandung tepung) dengan kelapa hingga ubi, kentang, pisang, talas, atau keju.

16. Halo-halo, Filipina

Segunung es yang dihancurkan dan susu kental dengan pelangi topping, halo-halo (juga haluhalo, berarti "campuran" dalam bahasa Tagalog) adalah penangkal sempurna untuk musim panas Filipina yang panas dan lembab.

Meskipun bervariasi di seluruh negeri, daftar panjang bahan mungkin termasuk ubi potong dadu, talas, serpihan kelapa, mutiara tapioka, flan, kacang manis, pisang raja, nangka, jeli kelapa, kacang, sagu, keju, es krim, ubi ungu, nasi bakar.

Teksturnya yang crunchy, garing, kenyal, creamy pun tak kalah beragam, membuat masakan yang satu ini sesuai dengan namanya.

17. Hopper, Sri Lanka

Bangun dan cium bau appa (juga disebut aapa atau appam) di Sri Lanka!

Diperkirakan berasal dari India selatan 2.000 tahun yang lalu, appa, atau hopper, dibuat dari tepung beras yang difermentasi dan adonan santan yang dimasak seperti crêpe dalam wajan kecil.

Metode ini menciptakan bentuk seperti mangkuk yang sedikit lebih tebal dan lebih kenyal di bagian bawah sambil tetap renyah di bagian tepinya.

Hopper biasa dan hopper telur (hopper polos dengan telur rebus di tengahnya) biasanya dilengkapi dengan chutney, sambal kelapa, dan sering kali berbagai hidangan kari.

Berikut ini daftar selengkapnya:

18. Es kopi, Vietnam

19. Jalebi, India

20. Jianbing, Tiongkok

21. Jiaozi, Tiongkok

22. Kavaabu, Maladewa

23. Kaya toast, Singapura/Malaysia

24. Kerak telor, Indonesia

25. Khao jee, Laos

26. Khao soi, Thailand

27. Khuushuur, Mongolia

28. Kimbap, Korea Selatan

29. Kuih cincin, Brunei

30. Kwek kwek, Filipina

31. Laping, Tibet, Cina

32. Lahpet thoke, Myanmar

33. Lort cha, Kamboja

34. Mohinga, Myanmar

35. Momos, Nepal

36. Nam khao, Laos

37. Nasi lemak, Malaysia

38. Pho, Vietnam

39. Rojak, Malaysia/Indonesia/Singapura

40. Roti prata, Asia Tenggara

41. Rou jia mo, Cina

42. Sai Krok Isan, Thailand

43. Ayam goreng garam & merica, Taiwan

44. Sofuto kurimu, Jepang

45. Tahu bau, Taiwan

46. Takoyaki, Jepang

47. Tteokbokki, Korea Selatan

48. Vada pav, India

49. Xiao long bao, Cina

50. Yakitori, Jepang