Selain Syabda Perkasa Belawa, 5 Atlet Dunia Ini Juga Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan

Syabda Perkasa Belawa, atlet bulu tangkis Tanah Air baru saja meninggal dunia karena kecelakaan mobil Tol Pemalang. Berikut adalah lima atlet dunia yang meninggal akibat kecelakaan juga.

oleh Alycia Catelyn diperbarui 21 Mar 2023, 18:36 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2023, 18:36 WIB
Syabda Perkasa Belawa
Syabda Perkasa Belawa dikabarkan meninggal dunia karena kecelakaan dalam perjalanan ziarah ke makam sang nenek. (Instagram @syabdaperkasa)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia digemparkan dengan berita Syabda Perkasa Belawa, atlet bulu tangkis Tanah Air, yang meninggal dunia akibat kecelakaan mobil.

Syabda dikabarkan meninggal dunia bersama ibunya di Tol Pemalang, Jawa Tengah pada Senin 20 Maret 2023 kemarin.

Syabda adalah pebulu tangkis tunggal putra potensial yang dimiliki Indonesia. Ia masih berusia 21 tahun dan sempat merepresentasikan tim Indonesia pada Piala Thomas 2022.

Saat kecelakaan, kendaraan yang ditumpangi Syabda berisikan lima orang. Dua orang di dalamny meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka ringan.

"Tindakan kepolisian telah menerima laporan dan mendatangi TKP, mencatat identitas saksi, mengamankan barang bukti, serta mengecek korban ke RSI Al Ikhlas Pemalang," jelas Komisaris Besar Polisi Iqbal Al Qudussy.

Dalam peristiwa itu, Syabda mengalami luka berat di bagian kepala.

"Mengalami luka robek kepala sebelah kiri, cedera kepala berat, kondisi meninggal dunia setelah menjalani perawatan," tutur Iqbal.

Sebelum Syabda, ada beberapa atlet dunia yang juga meninggal karena kecelakaan. Berikut ini di antaranya, mengutip sejumlah sumber, Selasa (21/3/2023):

1. Kobe Bryant

Kobe Bryant adalah seorang legenda di dunia basket.

Pada 26 Januari 2020, ia berada di atas helikopter bersama delapan orang lainnya, termasuk putrinya Gianna yang berusia 13 tahun. Sayangnya, helikopternya jatuh di dekat Calabasas, 48 km barat laut pusat kota Los Angeles, Amerika Serikat (AS).

Tabrakan itu memicu kebakaran semak, menyulitkan kru penyelamat untuk mendekati lokasi. Tidak ada yang selamat. Bryant, yang tinggal di daerah itu hampir sepanjang hidupnya sering menggunakan helikopter untuk mengalahkan lalu lintas padat Los Angeles, dan pada hari itu ia mengajak Gianna bermain bola basket di akademinya di luar kota, dikutip dari The Guardian.

"Kami menerima telepon sebelum pukul 10 pagi ini tentang sebuah pesawat jatuh di daerah Malibu, langsung dari Las Vergenes, pada dasarnya Calabasas," kata Tony Imbrenda dari departemen pemadam kebakaran daerah Los Angeles.

"Beberapa orang di sini sedang bersepeda gunung pagi ini, mereka melihat sebuah pesawat dalam keadaan darurat, mereka turun ke lereng bukit. Ini adalah helikopter, sudah dipastikan itu adalah helikopter S-76 Sikorsky dan sayangnya tidak ada yang selamat."

 

2. Jose Antonio Reyes

Jose Antonio Reyes
Jose Antonio Reyes. (AFP/Gogo Lobato)

Kematian pesepakbola Jose Antonio Reyes dalam kecelakaan mobil pada 1 Juni 2019 mengejutkan para penggemar di Spanyol saat negara itu bersiap untuk menjadi tuan rumah salah satu kompetisi olahraga paling terkenal di Madrid, final Liga Champions.

Jose, yang sudah lama bermain untuk Real dan Atlético Madrid, Arsenal dan tim tuan rumah Sevilla, jelas sangat dicintai oleh pencinta sepak bola. 

Melansir dari BBC, Jose saat itu mengemudi dengan kecepatan lebih dari 220kmh ketika kecelakaan itu terjadi, menurut penyelidik polisi Spanyol.

3. Nicky Hayden

Nicky Hayden, mantan juara dunia MotoGP, meninggal di rumah sakit pada 22 Mei 2017, lima hari setelah ia ditabrak mobil saat berlatih dengan sepedanya. Nicky saat itu masih berusia 35 tahun.

Rumah Sakit Maurizio Bufalini di Cesena membuat pengumuman tersebut. Nicky mengalami kerusakan otak yang parah dan beberapa luka traumatis.

"Tim medis telah memverifikasi kematian pasien Nicholas Patrick Hayden, yang telah menjalani perawatan sejak Rabu, 17 Mei lalu di unit perawatan intensif Rumah Sakit Bufalini di Cesena menyusul politrauma sangat serius yang terjadi pada hari yang sama," kata pihak rumah sakit sebagaimana dilansir dari ESPN.

4. Emiliano Sala

Emiliano Sala, pesepak bola asal Argentina, tewas dalam kecelakaan pesawat saat bepergian melintasi Selat Inggris pada 21 Januari 2019. 

Pada 4 Februari 2019, pihak berwenang menemukan mayat di pesawat yang tenggelam. Dua hari kemudian, mereka berhasil mengeluarkannya dan memastikan bahwa mayat tersebut memang milik Emiliano keesokan harinya.

Sang pemain dimakamkan pada 16 Februari 2019 di kota Progreso, Meksiko.

Melansir dari Marca, dilaporkan bahwa Emiliano Sala menderita keracunan karbon monoksida sebelum meninggal dalam kecelakaan pesawat.

5. Rocky Marciano

Mantan Juara Dunia Kelas Berat itu tewas bersama temannya Frankie Farrell dan Glenn Belz selaku pilot ketika pesawat mereka jatuh di American Midwest pada malam 31 Agustus 1969.

Rocky adalah petinju terkenal dan pensiun dari ring pada 1956 dengan rekor tidak terkalahkan 49-0, dilansir dari Mirror.

Ketiganya bepergian dengan Cessna 172-H bermesin tunggal, registrasi N3149X, yang lepas landas dari Bandara Midway di Chicago meskipun ada peringatan cuaca badai di jalur penerbangan mereka.

Syabda Persaka Belawa Meninggal, Badminton World Federation Berduka

Syabda Perkasa Belawa
Syabda Perkasa Belawa. (Dok PBSI)

Syabda Perkasa Belawa meninggal akibat sebuah kecelakaan di Tol Pemalang. 

"Diduga pengendara dalam kondisi mengantuk sehingga membentur kendaraan bermotor truk Nopol AG 8711 V yang melaju searah di depannya," ujar Komisaris Besar Polisi Iqbal Al Qudussy.

Tidak hanya penggemar bulu tangkis Indonesia yang berduka, Badminton World Federation (BWF) turut memberikan penghormatan kepada Syabda Perkasa Belawa. Ungkapan itu disampaikan melalui Twitter resmi mereka.

"Rest in peace, Syabda," ujar pihak BWF. 

PB Djarum menyebut Syabda meninggal ketika ingin berkunjung ke makam neneknya. 

"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu atlet kami, Syabda Perkasa Belawa, dan Ibunda tercintanya," tulis PB Djarum melalui akun Twitter-nya. 

"Syabda meninggal dunia dini hari tadi, dalam perjalanan bersama keluarganya ke Sragen, untuk berziarah ke makam neneknya. Selamat jalan Syabda," sambungnya."

Baca selebihnya di sini...

Cara Pindah Dari TV Biasa Ke TV Digital
Infografis Cara Pindah Dari TV Biasa Ke TV Digital
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya