Liputan6.com, Jakarta - Gempa berkekuatan magnitudo 7,0 mengguncang barat laut Papua Nugini sebelum fajar pada Senin 3 April 2023. Demikian menurut US Geological Survey (USGS) atau Survei Geologi AS.
"Gempa tersebut melanda 97 kilometer (60 mil) dari kota pesisir Wewak pada kedalaman 62 kilometer, dan terjadi tak lama setelah pukul 04.00 waktu setempat," USGS melaporkan seperti dikutip dari AFP, Senin (3/4/2023).
Baca Juga
Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan akibat gempa Papua Nugini tersebut.
Advertisement
Melonggarnya tanah lunak di zona gempa berpotensi menyebabkan kerusakan pada masyarakat di daerah tersebut, kata USGS, meskipun daerah tersebut berpenduduk jarang.
Pelonggaran seperti itu, yang dikenal sebagai likuifaksi, dapat menyebabkan penurunan substansial dan pergeseran horizontal tanah serta mengakibatkan kerusakan besar, kata badan seismologi AS tersebut.
Gempa bumi terbaru ini mengguncang wilayah sekitar 100 kilometer sebelah timur perbatasan dengan Indonesia.
Sebelumnya, wilayah New Britain yang terpencil, bagian dari kepulauan di timur Papua Nugini, dilanda gempa berkekuatan 6,2 pada akhir Februari.
Versi BMKG Gempa Berkuatan Magnitudo 7,2
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, gempa bumi tersebut terjadi di koordinat 4.44 Lintang Selatan (LS) - 143.05 Bujur Timur (BT) atau 115 Km Barat Daya Wewak.
Gempa magnitudo 7,2 mengguncang barat daya Wewak, Papua Nugini, Senin (3/4/2023). Adapun gempa disebutkan mengguncang pada pukul 01.04 WIB.
"Kedalaman gempa bumi di 93 Kilometer," tulis BMKG.
Gempa bumi terasa di Keerom, kemudian kota Jayapura, Kabuputaen Jayapura, Wamena, Nabire, dan Merauke.
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi.
- Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat.
- Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadiSimpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.Â
Yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon.
- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Yang Harus Dilakukan Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
- Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa.
Advertisement