Liputan6.com, Monterey - Memberi pengalaman dan mengajak masyarakat untuk peduli pada upaya perlindungan kehidupan bawah laut menjadi salah satu misi dari Monterey Bay Aquarium.
Direktur Eksekutif Monterey Bay Aquarium sekaligus ahli konservatif Amerika, Julie Packard menyebut sudah sepatutnya masyarakat menaruh perhatian pada konservasi bawah laut.
Di hadapan 20 jurnalis yang terpilih dalam program FPC Reporting Tour on Security and Economic Prosperity in the Indo-Pacific Region dari Kemlu Amerika Serikat, Julie Packard menyebut bahwa laut menjadi pertahanan manusia dalam mengatasi perubahan iklim. Itu sebabnya, upaya dan tindakan menjaga habitat bawah laut harus selalu dilakukan.
Advertisement
Kehadiran Monterey Bay Aquarium ini juga ditegaskan oleh Julie Packard sebagai cara bagi pihaknya bisa mendorong pemerintah menyepakati solusi dan menegakkan solusi terkait kelangsungan bahhwa laut.
Sementara itu, Kepala Konservasi dan Ilmu Pengetahuan Monterey Bay Aquarium Margaret Spring menyebut saat ini marak penggunaan plastik daur ulang, sehingga membuat banyak orang menggunakannya, meski harganya terbilang lebih mahal.
"Dan paradoksnya, plastik daur ulang ini digunakan banyak orang meski lebih mahal daripada plastik primer atau yang mereka sebut plastik murni, karena ini adalah produk sampingan dari produksi minyak dan gas," kata Margaret.
"Jadi, ini masalah siapa? Ini masalah semua orang. Cara semacam ini telah digunakan oleh banyak negara-negara yang memiliki situasi pengelolaan limbah yang sangat menantang, Kami (AS) memiliki sistem pengelolaan limbah yang sangat kuat. Tapi kami memproduksi begitu banyak plastik, kami masih menjadi bagian dari masalah ini," kata Margaret.
Berikut selengkapnya, cerita Monterey Bay Aquarium menjalani perannya dalam menyelamatkan kehidupan bawah laut:
Â