12 Orang Tewas dalam Upacara Pembukaan Acara Olahraga di Madagaskar

Stadion Mahamasina dengan kapasitas hampir 41.000 orang, dikabarkan dipadati penonton.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 26 Agu 2023, 12:00 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2023, 12:00 WIB
Madagaskar vs Senegal
Para penonton memadati Stadion Municipal de Mahamasina, Antananarivo, Minggu (9/9/2018), untuk menyaksikan laga Madagaskar melawan Senegal. (AFP/Mamyrael)

Liputan6.com, Antananarivo - Sebanyak 12 orang tewas dan 80 lainnya terluka dalam kerumunan massa dalam upacara pembukaan Indian Ocean Island Games di Stadion Mahamasina, di sebuah stadion di ibu kota Madagaskar, Antananarivo, kata Perdana Menteri Christian Ntsay.

"Ada banyak orang di pintu masuk," kata pejabat Palang Merah Antsa Mirado kepada kantor berita AFP. 

Dilansir BBC, Sabtu (26/8/2023), Presiden Madagaskar Andry Rajoelina, yang berada di stadion, mengatakan itu adalah "peristiwa tragis" dan menyerukan untuk melakukan mengheningkan cipta selama satu menit.

Stadion Mahamasina dengan kapasitas hampir 41.000 orang, dikabarkan dipadati penonton.

Rekaman yang beredar menunjukkan sejumlah orang yang terluka duduk linglung di tanah, sementara korban lainnya terlihat dibawa keluar stadion.

Pertama kali diadakan pada tahun 1977, Indian Ocean Island Games adalah acara multi-olahraga yang diadakan setiap empat tahun sekali. Pesertanya adalah negara kepulauan dan wilayah Komoro, Madagaskar, Mauritius, Seychelles, Maladewa, dan Réunion.

Insiden di Stadion Madagaskar

Korban insiden berdesakan di stadion Madagaskar. (Presidence Madagascar)
Korban insiden berdesakan di stadion Madagaskar. (Presidence Madagascar)

Sebelumnya, sejumlah insiden di stadion yang sama juga pernah terjadi. 

Pada tahun 2018, satu orang tewas dan hampir 40 lainnya terluka dalam kerumunan di Mahamasina sebelum dimulainya pertandingan sepak bola Madagaskar-Senegal.

Pada tahun 2016, dua orang tewas dan sekitar 80 orang terluka dalam ledakan granat di tempat yang sama saat perayaan hari nasional Madagaskar. Ledakan itu terjadi saat kerumunan menghadiri konser gratis.

Pada tahun 2014, ledakan granat menewaskan seorang balita dan melukai beberapa orang lainnya di luar stadion yang sama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya