Liputan6.com, Westminster - Warga Inggris berduka pada 8 September 2022. Elizabeth II, ratu yang paling lama memerintah dalam sejarah negara itu meninggal pada usia 96 tahun di Kastil Balmoral, Skotlandia. Takhta dan mahkota kerajaan kemudian diturunkan kepada putra sulungnya, yang sekarang dinobatkan sebagai Raja Charles III.
Setelah sepuluh hari berkabung publik pasca-Ratu Elizabeth II meninggal, pada Senin, 19 September 2022 dilakukan proses pemakaman sehari penuh. Dimulai di London dan berakhir di Windsor, di mana dia dimakamkan.
Baca Juga
Ketika Ratu Elizabeth dilaporkan meninggal oleh Kerajaan Inggris, Presiden AS Joe Bidan dan Ibu Negara Jill Biden mengeluarkan pernyataan resmi, "Yang Mulia Ratu Elizabeth II lebih dari sekedar penguasa kerajaan," lalu ditambahkan, "Dia mendefinisikan sebuah era."
Advertisement
Ratu Elizabeth II memiliki nama asli Elizabeth Alexandra Mary Windsor. Ia dinobatkan sebagai pemimpin monarki Inggris pada tanggal 2 Juni 1953. Saat itu usianya adalah 27 tahun. Pada penobatan sang ratu, putranya yang berusia empat tahun dan calon raja Charles turut hadir.
Selama tujuh dekade pemerintahannya, Ratu Elizabeth menjadi tokoh internasional yang dicintai dan sering bepergian keliling dunia. Kepopulerannya salah satunya dalam hal sosial dan kemanusiaan.
Ratu Elizabeth memandang bahwa publik dan pelayanan amal sebagai bagian penting dari perannya sebagai pemimpin kerajaan. Ia terhubung dengan lebih dari 600 badan amal, asosiasi militer, serta organisasi profesional dan layanan publik.
Dalam kehidupan pribadinya, Elizabeth Windsor membesarkan empat orang anak serta memiliki banyak cucu dan cicit.
Dalam konteks hubungan bilateral ia memelihara hubungan dekat dengan para pemimpin Amerika Serikat. Salah satu kutipan paling terkenal Ratu ialah dalam ucapan belasungkawanya kepada Amerika setelah insiden teroris 11 September 2001 lalu, yakni "Kesedihan adalah harga yang kita bayar untuk cinta."
Adapun Putra Mahkota Charles melakukan sumpah penobatan pada 6 Mei 2023 di Westminster Abbey ditemani istri, Ratu Camilla. Ia kemudian resmi menjadi penguasa Kerajaan Inggris menggantikan mendiang sang ibu, Ratu Elizabeth II.
Mantan suami Putri Diana ini mengungkapkan bahwa selama masa berkabung dan peralihan setelah kematian ibunya,i serta keluarga merasa dihibur dan diberi dorongan berkat rasa hormat dan kasih sayang mendalam yang sangat dijunjung tinggi oleh Ratu. Demikian dikutip dari History.com.
Sekilas Tentang Kehidupan Ratu Elizabeth II
Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun. Hal ini dikonfirmasi oleh Kerajaan Inggris dalam Twitternya.
The Queen died peacefully at Balmoral this afternoon.The King and The Queen Consort will remain at Balmoral this evening and will return to London tomorrow. pic.twitter.com/VfxpXro22W
— The Royal Family (@RoyalFamily) September 8, 2022
Selama hidupnya, Ratu Elizabeth II dikenal memiliki kesehatan yang baik, meski kemudian sempat terkena COVID-19.
Berdasarkan profil resminya di situs Royal.co.uk, Elizabeth lahir pada 21 April 1926 di ibu kota Inggris, London. Ia merupakan putri dari Pangeran George dan istrinya yang juga bernama Elizabeth.
Semasa kecil, Ratu Elizabeth II dikenal dengan nama Lilibeth, dan ia memiliki adik perempuan bernama Putri Margaret.
Putri Elizabeth sebenarnya tidak dilahirkan sebagai penerus takhta Inggris. Ia harus mengemban tugas itu setelah pamannya, Raja Edward, memilih meninggalkan takhta kerajaan demi menikahi kekasihnya yang asal Amerika Serikat.
Alhasil, Pangeran George harus naik takhta menjadi Raja George VI, dan Putri Elizabeth menjadi putri mahkota.
Semasa muda, Elizabeth pernah ikut berperang sebagai sukarelawan di Perang Dunia II. Sekitar tujuh tahun setelah perang dunia, Elizabeth naik takhta setelah Raja George VI meninggal pada 1952.
Sesuai namanya, Ratu Elizabeth II adalah Elizabeth kedua yang menjadi ratu dalam sejarah keluarga kerajaan Inggris. Yang pertama adalah Ratu Elizabeth I, ratu terakhir dari Dinasti Tudor.
Advertisement
Ratu Elizabeth Kumpulkan Seluruh Keluarga Kerajaan Saat Sakit
Sebelum meninggal dunia, Ratu Elizabeth II dilaporkan sakit dan berada di bawah pengawasan medis. Ratu ada di Kastil Balmoral setelah dokter melakukan yang memeriksanya memutuskan untuk memberikan perawatan dan pengawasan ketat, demikian keterangan dari Istana Buckingham, Inggris.
"Menyusul evaluasi lebih lanjut pagi hari ini, para dokter mengkhawatirkan kesehatan Yang Mulia dan merekomendasikan dia untuk tetap berada di bawah pengawasan medis," kata seorang dokter dalam pernyataan, seperti dikutip dari laman BBC, Kamis (8/9/2022).
Anggota inti Kerajaan Inggris yang sibuk dengan tugas masing-masing segera diminta merapat tatkala para dokter menunjukkan kekhawatiran atas kondisi Sang Ratu. Pangeran Charles dan istrinya, Duchess of Cornwall segera menuju Balmoral. The Duke of York and the Count and Countess of Wessex pun demikian.
Putri Anne kala itu berada di Skotlandia bergegas ke sisi Ratu Elizabeth. Pangeran William juga segera datang, demikian pula dengan Pangeran Harry yang tiba tanpa disertai Meghan Markle.
Penguasa Terlama di Inggris
Ratu Elizabeth II adalah penguasa dengan periode pemerintahan paling lama dalam sejarah Inggris. Masa kekuasaannya resmi masuk tahun ke-70 pada tahun 2022. Sebelumnya, gelar penguasa terlama juga dipegang oleh seorang perempuan, yakni Ratu Victoria.
Waktu kekuasaan yang lama membuat Ratu Elizabeth II menyaksikan berbagai zaman: Ketika ia naik takhta, Winston Churchill masih menjadi perdana menteri Inggris. Ia juga menyaksikan kekuasaan sang Iron Lady, Margaret Thatcher, sebagai PM wanita pertama dalam sejarah Inggris.
Di Amerika Serikat, presiden Amerika Serikat yang berkuasa saat Ratu Elizabeth II naik takhta adalah Harry Truman. Setelahnya, Ratu Elizabeth II menyaksikan masa-masa pemerintahan Presiden Dwight Eisenhower, J.F. Kennedy, Richard Nixon, Ronald Reagan, bapak-anak Bush, Barack Obama, hingga Donald Trump.
Ratu Elizabeth II menikah dengan Pangeran Philip dan memiliki empat orang anak: Charles, Anne, Andrew, dan Edward.
Charles menikah dengan Putri Diana dan memberikan dua cucu kepada sang ratu: Harry dan William. Kelak, William akan menjadi raja Inggris. Ia akan menjadi putra mahkota setelah ayahnya, Charles naik singgasana.
Advertisement