4 Fakta Binturong Seperti Milik Irfan Hakim, Hewan Asli Asia yang Baunya Mirip Popcorn

Liputan6.com, Jakarta - Artis sekaligus pembawa acara ternama Indonesia Irfan Hakim dikenal gemar memelihara hewan-hewan tak biasa yang eksotis. Salah satu hewan peliharaannya yang baru-baru ini mencuri perhatian adalah binturong yang melahirkan dua anak. Pasalnya, salah satu bayi binturong itu mati dengan kondisi tak biasa dan mencuri perhatian, yakni memiliki satu mata dan bertanduk.

Hewan sejenis apakah binturong itu?

Binturong atau arctictis binturong merupakan hewan yang sejenis dengan musang namun mempunyai ukuran yang jauh lebih besar. Hewan ini termasuk nokturnal, yang aktif pada waktu malam hari namun masih bisa dijumpai pada waktu siang hari. 

Diketahui, binturong bisa ditemukan pada hutan-hutan hujan lebat termasuk di hutan dipterokarp dan evergreen. Mereka hidup dalam kelompok kecil yang terdiri dari satu jantan dewasa dan beberapa betina dewasa. 

Binturong juga mempunyai wilayah teritorial yang akan selalu mereka jaga dan pertahankan dari kelompok lain. Selain itu, hewan ini biasa tinggal di atas pohon dan jarang bisa terlihat dari darat.

Binturong adalah hewan asli Asia. Ia satu-satunya mamalia dari Afrika, Asia, atau Eropa dan salah satu dari dua karnivora dengan ekor yang dapat memegang. 

Rupanya, hewan ini memiliki fakta lainnya yang mungkin belum diketahui banyak orang.

Dilansir laman San Diego Zoo, Sabtu (7/10/2023), berikut adalah sejumlah fakta unik soal hewan binturong:

Binturong menghabiskan sebagian besar waktunya di pepohonan, tetapi mereka biasanya harus turun dari satu pohon untuk pindah ke pohon lainnya, karena mereka tidak begitu bisa melompat dengan lihai seperti monyet. 

Cakar yang empuk dan panjang membantu mereka menggenggam dahan.

Binturong memiliki ekor yang sangat tebal dan berotot di pangkalnya, bahkan sepertiga bagian ekornya dapat digunakan sebagai tangan tambahan saat memanjat di puncak pohon. 

Binturong muda bisa bergelantungan dengan terbalik dan ditopang sepenuhnya oleh ekornya, namun binturong dewasa agak terlalu berat untuk melakukannya tanpa menggunakan satu atau dua kaki sebagai pegangan tambahan.

Binturong disebut-sebut memiliki bau seperti popcorn, meskipun mereka tidak mengonsumsinya.

Mereka diklasifikasikan sebagai karnivora tetapi memakan hampir semua hal yang sesuai dengan kesukaan mereka: terutama buah-buahan, juga sayuran, burung, mamalia kecil, dan ikan. Mereka diketahui memakan bangkai, invertebrata kecil, telur, daun, dan pucuk tanaman juga.

Binturong mempunyai peranan penting di hutan tempat mereka tinggal.

Melalui kotorannya, mereka membantu menyebarkan benih dari buah-buahan yang mereka makan, membantu menanam kembali hutan hujan. Mereka juga membantu pengendalian hama, karena mereka menangkap dan memakan hewan pengerat.