Solidaritas untuk Gaza: Pakistan dan Sharjah di Uni Emirat Arab Larang Perayaan Tahun Baru 2024

PM Pakistan mengatakan bahwa dunia muslim berada dalam kesedihan yang mendalam atas genosida warga Palestina yang tidak bersenjata, terutama pembantaian anak-anak, di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 29 Des 2023, 15:26 WIB
Diterbitkan 29 Des 2023, 15:25 WIB
Ilustrasi tahun baru 2024
Ilustrasi tahun baru 2024. (Image by dashu83 on Freepik)

Liputan6.com, Islamabad - Perdana menteri (PM) sementara Pakistan Anwar-ul-Haq Kakar pada Kamis (28/12/2023) mengumumkan larangan nasional terhadap perayaan Tahun Baru. Kebijakannya itu sebagai solidaritas terhadap warga Palestina di tengah operasi militer Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza.

"Seluruh bangsa Pakistan dan dunia muslim berada dalam kesedihan yang mendalam atas genosida warga Palestina yang tidak bersenjata, terutama pembantaian anak-anak, di Jalur Gaza dan Tepi Barat," kata Kakar dalam pengumumannya yang disiarkan secara nasional, seperti dilansir VOA, Jumat (29/12/2023).

"Mengingat situasi yang sangat mengkhawatirkan di Palestina dan untuk menunjukkan solidaritas dengan saudara-saudara kita di Palestina akan ada larangan menyeluruh terhadap penyelenggaraan segala jenis acara sehubungan dengan perayaan Tahun Baru."

Negara-negara muslim di seluruh dunia, termasuk Pakistan, mengkritik tajam operasi militer Israel di Jalur Gaza dan mengintensifkan seruan untuk segera melakukan gencatan senjata guna membantu mengatasi krisis kemanusiaan yang terjadi.

Sebanyak 2,3 juta penduduk di Jalur Gaza menderita kekurangan air, makanan, bahan bakar dan obat-obatan, serta hanya sedikit bantuan yang masuk ke wilayah tersebut.


Pakistan Aktif Kirim Bantuan ke Jalur Gaza

Korban Perang Israel - Palestina
Warga Palestina yang melarikan diri dari pemboman Israel di Jalur Gaza tiba di Rafah, Rabu (27/12/2023). (AP Photo/Hatem Ali)

PM Kakar mengatakan bahwa Pakistan telah mengirimkan dua kiriman bantuan ke Jalur Gaza, sementara kiriman ketiga akan segera menyusul.

Menurut otoritas kesehatan Gaza, serangan udara dan operasi darat militer Israel telah menghancurkan sebagian besar Jalur Gaza dan menewaskan lebih dari 21.900 warga Palestina sejak 7 Oktober.

Serangan tersebut dilancarkan setelah Hamas menyerbu Israel selatan, yang diklaim Israel menewaskan sekitar 1.200 orang. Hamas juga menyandera sekitar 240 sandera, 129 di antaranya masih ditawan di Gaza.

Sepanjang perang Hamas Vs Israel terbaru ini, 167 tentara Israel diakui tewas.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah berjanji untuk melanjutkan operasi militer sampai Hamas, yang ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat dan negara-negara lain, lenyap.

Pakistan sendiri tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan menolak mengakuinya sebagai negara berdaulat sampai negara Palestina yang merdeka terbentuk – sebuah kebijakan jangka panjang di banyak negara mayoritas muslim.

Warga Pakistan tidak dapat mengunjungi Israel karena paspor mereka menyatakan bahwa itu berlaku untuk semua negara di dunia kecuali Israel.


Kota di Uni Emirat Arab Ini Juga Larang Perayaan Tahun Baru

Ilustrasi kemeriahan tahun baru
Ilustrasi kemeriahan tahun baru. (Foto: Pexels.com/Fabio Eckert)

Sebuah emirat di Uni Emirat Arab (UEA), salah satu dari sedikit negara Arab yang memiliki hubungan resmi dengan Israel, juga telah melarang pesta kembang api pada Malam Tahun Baru 2024 sebagai ekspresi solidaritas terhadap masyarakat Gaza.

Keputusan tersebut diumumkan melalui unggahan Facebook oleh polisi Sharjah, yang memperingatkan pada Selasa (26/12) bahwa tindakan hukum akan diambil terhadap mereka yang terbukti melanggar larangan tersebut.

"Larangan tersebut merupakan ekspresi tulus solidaritas dan kerja sama kemanusiaan dengan saudara kita di Jalur Gaza," kata polisi Sharjah, seperti dilansir Reuters.

Sharjah adalah emirat terbesar ketiga di UEA berdasarkan ukuran dan populasi setelah Abu Dhabi dan Dubai. Terdapat tujuh emirat di UEA.

UEA menjalin hubungan dengan Israel pada tahun 2020, langkah yang membuka jalan bagi negara-negara lain untuk membangun hubungan dengan Israel. Meski demikian, UEA telah berulang kali menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di Jalur Gaza dan mengutuk pemboman serta invasi Israel ke daerah kantong tersebut.

Mereka juga turut mengecam Hamas atas serangan 7 Oktober dan menyerukan pembebasan sandera.

Keputusan Sharjah mengenai pesta kembang api pada Malam Tahun Baru dilaporkan hanya terbatas pada satu emirat tersebut karena perayaan publik terus diiklankan di emirat lainnya.

Pertunjukan kembang api Malam Tahun Baru di UEA biasanya diadakan di Dubai, emirat terpadat di negara itu dan pusat pariwisata regional, berpusat di sekitar landmark seperti Burj Khalifa dan pulau buatan berbentuk pohon palem, Palm Jumeirah.

Infografis Ambisi Israel Bangun Zona Demiliterisasi di Gaza dan Tudingan Genosida. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ambisi Israel Bangun Zona Demiliterisasi di Gaza dan Tudingan Genosida. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya